Rumus Keseimbangan Pasar dan Cara Menghitungnya. Lengkap dengan Contoh Soal!

sumber: freepik.com

Keseimbangan pasar merupakan kondisi ideal dalam ekonomi di mana jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen sama persis dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Konsep ini dapat dihitung secara matematis melalui rumus keseimbangan pasar, yang menjadi alat penting bagi ekonom dan pelaku bisnis dalam menganalisis dan memprediksi pergerakan pasar.

Perlu diketahui, keseimbangan pasar adalah titik di mana jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli konsumen (permintaan) sama persis dengan jumlah barang atau jasa yang ingin dijual produsen (penawaran).

Ini seperti titik temu antara keinginan pembeli dan penjual. Ketika pasar mencapai keseimbangan, harga suatu barang menjadi stabil.

Jika terlalu banyak barang di pasaran, harganya akan turun untuk mendorong lebih banyak orang membeli.

Sebaliknya, jika barang langka, harganya akan naik karena banyak orang yang menginginkannya.

Titik di mana permintaan dan penawaran seimbang ini disebut titik ekuilibrium.

Rumus Keseimbangan Pasar

Untuk rumus titik keseimbangan pasar sendiri adalah Qd = Qs

Keterangan:

Qd: Jumlah yang diminta oleh pembeli atau konsumen

Qs: Jumlah yang ditawarkan oleh penjual atau produsen

Rumus Keseimbangan Pasar sebelum Pajak

Kemudian, untuk rumus keseimbangan pasar setelah pajak adalah:

(Qd – Qt) = (Qs + Qs)

Keterangan:

Qd: Jumlah yang diminta oleh konsumen

Qs: Jumlah yang ditawarkan oleh produsen

Qt: Jumlah yang terkena pajak

Rumus Keseimbangan Pasar setelah Pajak

Sementara rumus keseimbangan pasar setelah pajak ialah sebagai berikut:

(Qd – Qt) = (Qs + Qs) + P

Keterangan:

Qd: Jumlah yang diminta oleh konsumen

Qs: Jumlah yang ditawarkan oleh produsen

Qt: Jumlah yang terkena pajak

P: Jumlah pajak

Baca Juga: Urutan Laporan Keuangan yang Benar dalam Akuntansi. Perlu Diterapkan!

Contoh Perhitungan Rumus Titik Keseimbangan Pasar

sumber: freepik.com

Permasalahan:

Sebuah pasar sedang mengalami ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran terhadap produk rokok. Pada awalnya, harga satu kotak rokok ditetapkan sebesar Rp250. Meskipun begitu, permintaan pasar terhadap rokok cukup tinggi, yakni mencapai 40 kotak. Namun, jumlah rokok yang ditawarkan oleh penjual jauh lebih sedikit, hanya 10 kotak.

Perubahan Harga:

Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini, harga rokok kemudian dinaikkan menjadi Rp255 per kotak. Kenaikan harga ini memberikan dampak pada kedua sisi pasar. Di satu sisi, jumlah rokok yang ditawarkan oleh penjual meningkat menjadi 20 kotak. Hal ini menunjukkan bahwa produsen terdorong untuk memproduksi lebih banyak rokok karena harga jual yang lebih tinggi.

Di sisi lain, kenaikan harga juga menyebabkan penurunan permintaan. Konsumen yang semula berminat membeli 40 kotak rokok, kini hanya bersedia membeli 35 kotak. Ini menunjukkan bahwa tidak semua konsumen mampu atau bersedia membeli rokok dengan harga yang lebih tinggi.

Pertanyaan:

Berdasarkan informasi di atas, pertanyaannya adalah: Berapakah harga yang tepat sehingga jumlah rokok yang diminta oleh konsumen sama persis dengan jumlah rokok yang ditawarkan oleh penjual? Dengan kata lain, berapa harga keseimbangan pasar untuk produk rokok tersebut?

Bila dibuat tabel sederhana, ilustrasinya seperti ini:

Fungsi penawaran (Qs):

• P ? 250/255 ? 250 = Qs ? 10/20 ? 10
• P ? 250/5 = Qs ? 10/10
• 5(Qs ? 10) = 10(P ? 250)
• 5Qs ? 50 = 10P ? 2.500
• 5Qs = 10P ? 2.500 + 50
• 5Qs = 10P ? 2.450
• Qs = 2P ? 490

Fungsi permintaan (Qd):

• P ? 250/255 ? 250 = Qd ? 40/35 ? 40
• P ? 250/5 = Qd ? 40/?5
• 5(Qd ? 40) = ?5(P ? 250)
• Qd ? 40 = ?(P ? 250)
• Qd = ?P + 250 + 40
• Qd = ?P + 290

Harga keseimbangan:

• Qd = Qs
• ?P + 290 = 2P ? 490
• ?P ? 2P = ?490 ? 290
• ?3P = ?780
• P = ?780/?3 = 260

Jika kita terapkan rumus keseimbangan pasar pada situasi ini, harga yang akan menyeimbangkan antara jumlah permintaan dan penawaran adalah 260.

Penggunaan rumus keseimbangan pasar ini sangat krusial.

Dengan memanfaatkan rumus tersebut, para pelaku bisnis, baik produsen maupun pedagang, dapat menentukan harga jual produk yang optimal.

Baca Juga: 10 Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi yang Penting Diketahui. Apa Saja?

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.

Kalau kamu tertarik beli hunian di sana, tapi enggak tahu syarat dan ketentuan apa saja yang perlu disiapkan, gabung saja yuk di forum ngobrolin properti Teras123!