Upaya Atasi Banjir, Rumah di Surabaya Wajib Punya Saluran Air dengan Lebar 30 Sampai 60 Sentimeter
Dalam upayanya mengatasi banjir, rumah di Surabaya wajib punya saluran air dengan lebar minimal 30 sampai 60 sentimeter.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dengan alasan agar permasalahan banjir dan jalan rusak bisa sedikit ditanggulangi.
Menurut Eri, menuntaskan masalah banjir di Surabaya bukan hanya tugas Pemkot saja, tetapi juga perlu adanya kontribusi dari seluruh warga.
Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya, tiap hunian mesti memiliki saluran air yang ideal.
“Tapi yang ada saat ini ada yang kurang dari 60 sentimeter, kemudian banjir, minta Pemkot untuk bantu bangun, ya enggak mengedukasi itu. Kalau enggak ada saluran, terus mau dibuang ke mana airnya ketika hujan?” ucap Eri sebagaimana dikutip dari kompas.com.
Pemkot Surabaya Siap Bantu Saluran Air Baru yang Ideal
Masih menukil sumber yang sama, sang Wali Kota meminta warganya untuk membongkar saluran air di area perkampungan jika lebarnya masih berada di kisaran 10 sampai 20 sentimeter.
Lebih lanjut, Pemkot akan membantu membangun saluran air baru menjadi 60 sentimeter sesuai yang dicanangkan.
“Duitnya dari mana? Ya, tidak semua dari APBD, nanti mungkin bisa 30 persen dari warga, 70 persennya dari kita. Dengan cara itu, maka warga akan saling memiliki dan menjaga lingkungannya,” tutur Eri.
Di luar bahasan mengenai saluran air, Eri Cahyadi pun mengingatkan warga perihal akses jalan perkampungan.
Apabila terdapat jalan rusak, katanya, warga bisa melaporkan kepada Pemkot dalam waktu 1×24 jam lewat aplikasi Wargaku atau grup WhatsApp Forum Komunikasi.
Sebagian Besar Rumah di Surabaya Punya Saluran Air Kurang dari 60 Sentimeter
Di Surabaya, sekitar 60 persen rumah memiliki saluran air dengan lebar kurang dari 60 persen.
Bahkan, lebar saluran air yang kurang ideal tersebut umumnya berada di kawasan rumah padat penduduk.
“Kalau dirobohkan ya enggak mungkin karena sudah puluhan tahun di situ. Contohnya seperti di kawasan Petemon, satu-satunya jalan ya dibuatkan saluran di tengah jalan,” terang Eri.
Dengan permasalahan tersebut, maka tiap rumah di Surabaya kini wajib punya saluran air 30-60 sentimeter.
“Tolong dijaga kampungnya, jangan sampai hanya pemerintahnya saja yang bekerja. Kalau bangun rumah minimal salurannya 30 sentimeter, kalau kawasan padat penduduk ya 60 sentimeter,” kata sang Wali Kota.
***
Itulah informasi perihal rumah di Surabaya wajib punya saluran air minimal 30-60 sentimeter, Property People.
Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Simak bacaan menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti Google News Rumah123.com agar kamu tak ketinggalan informasi terbaru.
Kota Baru Parahyangan bisa jadi opsi tepat bila kamu sedang berburu hunian mewah yang dekat dengan Jantung Kota Bandung.
Kunjungi saja Rumah123.com untuk informasi lebih lengkap karena kami selalu #AdaBuatKamu.