12 Contoh Puisi tentang Diri Sendiri. Penuh Motivasi dan Semangat!
Puisi tentang diri sendiri dapat membantu menumbuhkan motivasi dan semangat agar kita dapat lebih bersyukur. Ingin membuatnya? Simak berbagai contohnya di bawah ini, yuk!
Mencintai diri sendiri merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang.
Namun sayangnya, hal ini sangat sulit dilakukan.
Sebab, tak dapat dipungkiri jika kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Padahal, hal tersebut tak boleh dilakukan, karena setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing.
Agar bisa lebih mencintai diri sendiri, kamu bisa membuat sebuah puisi sebagai ungkapan rasa syukur.
Kamu pun dapat memberikan ucapan terima kasih kepada diri sendiri atas pencapaian yang selama ini telah diraih.
Nah, di bawah ini adalah sejumlah contoh puisi tentang diri sendiri yang bermakna.
Kumpulan Contoh Puisi tentang Diri Sendiri
Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan puisi buat diri sendiri yang penuh makna.
1. Puisi Diri Sendiri 5 Bait: Menjadi Diri Sendiri
Secangkir kopi terjepit,
Disela-sela telunjuk kiri,
Kala mereka saling berhimpit,
Berkobar glamor dan sensasi.
Sebuah gitar lapuk,
Dengan bunyi nada nyaring,
Kuhantarkan diri ke dalam tenang,
Bersama lantunan senar genting.
Aku diriku,
Dia dan mereka,
Jangan paksakan aku sesuai,
Jangan tuntut aku terbuai.
Sekali tidak, aku tetaplah aku.
Menjadi diri sendiri,
Tak perlu menjadi orang lain,
Mencari jati sendiri,
Mengikuti arah mata angin.
Hiruk-piruk yang meronta,
Lalu-lalang di pelupuk mata,
Aku mencintai diriku sepenuhnya,
Tanpa mendengar ocehan mereka
2. Puisi tentang Diri Sendiri 4 Bait: Aku adalah Aku
Malam ini,
Kutatap lagi cermin usang itu,
Berkaca, tajamkan mata,
Perlahan hati berbisik padanya,
Tentang apa yang kupunya,
Dan yang selalu jadi angan.
Aku adalah aku,
Bukan dia, bukan pula mereka,
Bukan sepercik harap yang menyembah,
Bukan segelintir asa yang tergantung,
Bukan pula angan yang samar.
Aku adalah aku,
Seorang manusia yang sadar,
Akan kurang dan lebih,
Akan keluh dan sukur,
Tentang segala yang terjadi,
Tanpa berontak di hati.
Aku Mencintai diriku sendiri,
Dengan jati yang kupunya,
Dengan harapan dan perjuangan,
Tentang gapai dan hampa,
Memberanikan diri untuk,
Melangkah di atas bumi.
3. Contoh Puisi Diri Sendiri Singkat: Kebodohan yang Hakiki
Orang terbodoh adalah yang menyia-nyiakan potensi diri sendiri,
yang melukai diri sendiri,
yang mengkhianati diri sendiri,
yang tak percaya diri sendiri,
yang menipu diri sendiri,
yang tak mencintai diri sendiri.
4. Puisi tentang Perasaan Diri Sendiri: Aku Bukan Mereka
Aku bukanlah mereka,
Bukan orang yang sibuk,
Akan kemilau dunia yang menipu,
Bukan orang yang hanyut,
Akan pesona sensasi penuh dusta.
Aku tak ingin seperti mereka,
Yang melalaikan hal wajib demi ego,
Mengorbankan kodrat demi pengakuan,
Entah apa tujuan dan maksud,
Namun mereka berlomba terhadapnya.
Aku tetaplah disini,
Menjalani sisa hidup yang ada,
Menikmati hari-hari sederhana,
Apa adanya tanpa tuntutan ego,
Dan permainan ciamik dunia.
Aku menjadi diri sendiri,
Mensyukuri yang kupunya,
Memperbaiki kekurangan di jiwa,
Melupakan cakap dan cibiran mereka.
5. Contoh Puisi Diri Sendiri Singkat: Aku Ingin Menjadi Utuh
6. Puisi Tentang Diri Sendiri Singkat: Dunia Penuh Cinta
7. Puisi Kehidupan untuk Diri Sendiri: Harus Tetap Melangkah
Derasnya hujan dan kencangnya angin,
Menerpa setiap sudut rasa ingin,
Dia datang seraya hantam batin,
Di pagi ini yang amat dingin.
Lalu, bagaimana ?
Akankah semangat pudar ?
Apakah hati kehilangan sabar ?
Tidak, kau tak perlu menjadi kasar.
Tempuhlah, hadapilah,
Hujan dan badai hanya sementara,
Tunggulah pelangi yang memesona,
Kan datang dan menampakkan muka,
Untuk kau si pejuang asa.
8. Puisi 3 Bait: Tuhan, Izinkan Aku Berontak
Tatkala dunia dalam hiruk pikuk,
Tak berdaya yang kian takluk,
Kini benar adanya nurani ubah kian bak terpuruk,
Kini tepancar antara yang suci yang tak diiringi.
Khianat yang semakin teriringi,
Seitar yang kian seram,
Pikiran tetutup gelap gulitanya malam yang kelam,
Tak sanggup aku bayangkan tatlaka gundam.
Terkaget dan penuh muram,
Pada tiap yang dibenarkan,
Rasa lawan selau dihujatkan.
9. Puisi Pendek Bermakna: Meyakinkan Diri Sendiri
Godaan singgah silih berganti,
Rayuan datang tak kenal pergi,
Ajakan buruk tiba dikala sepi,
Namun karenanya, yakinkan diri.
Dunia hanyalah sandiwara,
Kesenangan bagi mereka yang lalai,
Musibah bagi mereka yang kecil,
Ladang amal bagi mereka yang beriman.
Nikmati setiap waktu,
Syukuri setiap detiknya,
Percayalah, ada kehidupan kekal,
Setelah sandiwara ini berakhir.
Tancapkan niat, bulatkan tekat,
Persiapkan diri untuk sebuah kekekalan,
Bekali jiwa dengan iman,
Hanya Allah Swt yang Maha Segalanya.
10. Puisi Diri yang Tak Sempurna: Cermin
11. Puisi Pendek tentang Diri Sendiri: Kertas Putih
Hadirmu, bagai kertas putih tanpa tinta,
Hadirmu, membawa senyum makna bahagia.
Engkau datang dengan jeritan Ibumu,
Dan kau datang dengan awal tangismu.
Namun, waktu tak berpihak padamu,
Jerit ibumu menjadi duka.
Tangismu telah tiada,
Engkau pun pergi begitu saja.
Kini, bahagia telah menjadi duka,
Senyum merah muda telah tiada.
Hadirmu hanya sementara,
Engkau sosok kertas putih tanpa tinta.
12. Puisi untuk Diri Sendiri: Terus Melangkah
Derasnya hujan dan kencangnya angin,
Menerpa setiap sudut rasa ingin.
Dia datang seraya hantam batin,
Di pagi ini yang amat dingin.
Lalu, bagaimana ?
Akankah semangat pudar ?
Apakah hati kehilangan sabar ?
Tidak, kau tak perlu menjadi kasar,
Tempuhlah, hadapilah.
Hujan dan badai hanya sementara,
Tunggulah pelangi yang mempesona.
Kan datang dan menampakkan muka,
Untuk kau si pejuang asa.
***
Itulah berbagai contoh puisi diri sendiri singkat penuh makna.
Temukan ulasan kumpulan puisi lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!