
Salah satu organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah, berhasil bangun hotel tanpa utang ke bank. Hotel bernama SM Tower and Convention tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp50 miliar yang bersumber dari dana mandiri organisasi.
Bangunan yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta tersebut terdiri dari delapan lantai dengan fasilitas memadai.
Dalam peresmiannya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan bahwa hotel tersebut dibangun secara mandiri dan swakelola.
“Kita harus terus membangun, tapi membangun yang sistemnya baik. Jangan mengandalkan utang besar-besaran, jangan mengutamakan investasi besar-besaran, tapi kekuatan di dalam tidak kuat,” ucap Haedar seperti dikutip dari laman Muhammadiyah.
Di sisi lain, Haedar mengatakan kemandirian yang dimaksud bukan serta merta pihaknya antikolaborasi, melainkan sebagai pesan untuk bangsa.
Menurutnya, investasi kekuatan dari luar itu oke, tetapi mesti di atas kepentingan bangsa dan negara.
SM Tower and Convention Center Bakal Dibangun di Berbagai Daerah

Sementara itu, Direktur Utama Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, menyebut SM Tower and Convention Center akan dibangun di daerah-daerah lain.
Bahkan, dalam waktu dekat, bersama Uhamka, Suara Muhammadiyah direncanakan akan membangun bangunan lainnya di Cipanas di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi.
“Bagi daerah-daerah yang memiliki lahan kosong dan nganggur, di daerah potensial, silakan langsung oper ke Suara Muhammadiyah,” papar Deni sebagaimana dikutip kumparan.com.
Berbeda dengan Hotel pada Umumnya
Dengan mengusung konsep Living Muslim Hotel, SM Tower disebut-sebut memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan hotel lainnya.
Namun, bukan berarti konsep tersebut hanya membolehkan muslim yang bisa menginap, melainkan lebih kepada core values kehidupan muslim yang dijalankan di SM Tower.
Apabila merujuk pada fasilitas hotel, SM Tower mempunyai ruangan ballroom dengan nama SMTORIUM.
Ruangan tersebut mampu menampung sekitar 300 orang dengan kelengkapan seperti videotron LED, standart sound system, dan jaringan internet.
Selain itu, ada juga 3 ruang meeting berkapasitas 20 hingga 100 orang yang bisa digunakan untuk keperluan penting.
Para pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Yogyakarta ketika berada di lantai 8 rooftop.
Untuk harga, tempat pertemuan di hotel ini dibanderol mulai dari Rp180 ribu/pax, sedangkan harga kamar menginap dimulai dari Rp500 ribu.
Haedar Nashir berharap hotel ini bisa menjadi wadah bagi anak bangsa untuk mengembangkan diri serta ikhtiar guna memberi maslahat bagi orang banyak.
***
Itulah informasi mengenai Muhammadiyah bangun hotel tanpa utang, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Temukan informasi menarik seputar perguruan tinggi hanya di artikel.rumah123.com.
Biar jadi yang paling update kamu langsung aja follow Google News kami, ya.
Jangan lupa kunjungi www.rumah123.com jika sedang mencari rumah baru dan bekas berkualitas.
Tersedia beragam hunian pilihan yang pastinya #AdaBuatKamu!