Musim Hujan Datang, Ini Strategi Mitigasi Banjir MRT untuk Area Stasiun

Risiko banjir melanda ibu kota, MRT lakukan strategi mitigasi agar mobilitas masyarakat tidak terganggu. Simak daftar upaya pencegahannya di sini!

Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai meluap di sejumlah kawasan Indonesia, termasuk Ibu Kota Jakarta. 

Hal ini membuat masyarakat khawatir mobilitas akan terganggu. 

Guna mencegah hal tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mempersiapkan strategi mitigasi banjir di area-area stasiun. 

Upaya pencegahan pun dilakukan dengan menerapkan beberapa cara.

Simak penjelasan lengkapnya di sini. 

Strategis Mitigasi Banjir MRT

Sumber: Kompas.com

Demi terlaksananya strategis mitigasi banjir agar lancar, pihak MRT melakukan beberapa upaya pencegahan. 

Dimulai dari pembersihan manhole dan gorong-gorong secara berkala, modifikasi saluran air hujan di sekitar stasiun, hingga siaga tenaga kebersihan di area pedestrian.

Kemudian, MRT juga menyediakan flood gate yang terletak di setiap pintu masuk area stasiun bawah tanah. 

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi menjelaskan, desain pintu masuk stasiun bawah tanah lebih tinggi dari permukaan jalan. 

Elevasi pintu masuk pun sudah mempertimbangkan aspek ketahanan dengan kajian hidrologi periode banjir 200 tahunan, sehingga masyarakat tak perlu khawatir. 

“Kajian tersebut juga sudah memasukkan skenario banjir terburuk seperti rusaknya drainase stasiun dan ketinggian dengan probabilitas 200 tahunan,” jelasnya dikutip dari Kompas.com. 

Pengendalian Banjir di Area Masuk Stasiun 

Sumber: Jawapos.com

Lebih lanjut, Effendi mengungkapkan jika pengendalian banjir di area pintu masuk stasiun telah disiapkan dengan baik. 

Misalnya saja, dengan penyediaan flood barrier di setiap pintu masuk stasiun, simulasi banjir secara berkala, dan penyediaan pompa submersible. 

“Bahkan, kami juga membuat sumur resapan. Tentu saja koordinasi berkala dengan Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air serta Damkar terus kami perkuat,” tandasnya.

Effendi mengatakan, flood gate merupakan benteng terakhir pencegah air masuk ke dalam area stasiun. 

Memiliki tinggi sekitar 70 cm, flood gate disiapkan untuk mencegah banjir setinggi 1,5 meter.

Sebagai tambahan, pihak MRT telah menyiapkan upaya mitigasi banjir lainnya yakni berupa pemasangan sensor air di Kali Krukut.

Nantinya, sensor air tersebut akan terhubung langsung dengan Pusat Kendali Operasi (Operational Control Center). 

MRT Jakarta optimis, skenario pencegahan banjir telah disiapkan dengan sangat baik. Sehingga, transportasi dapat berjalan lancar. 

***

Itulah informasi mengenai strategi mitigasi banjir MRT yang sudah mulai dijalankan.

Bagaimana tanggapan Property People terkait hal ini?

Temukan informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.

Kamu juga dapat mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, lo.

Sedang mencari rumah impian dengan lokasi strategis di kawasan Jakarta?

Yuk, cek selengkapnya di Rumah123.com dan dapatkan berbagai penawaran terbaik dari properti pilihan karena kami selalu #AdaBuatKamu.