Menilik Perbandingan Harga Minyak Goreng di Indonesia vs Malaysia. Kalah Murah!
Percaya tidak percaya, harga minyak goreng di Malaysia ternyata jauh lebih murah dari Indonesia, lo. Kok bisa? Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Indonesia dan Malaysia termasuk negara penghasil minyak kelapa sawit mentah (CPO) terbesar di dunia.
Tepatnya, dari segi produksi Indonesia menempati posisi pertama, sementara Malaysia di posisi kedua.
Namun siapa sangka, harga minyak goreng di kedua negara ini sangat jauh berbeda.
Patokan harga di Indonesia bahkan dua kali lipat lebih mahal dari Malaysia.
Ini dia informasi selengkapnya untukmu!
Perbandingan Harga Minyak Goreng Indonesia vs Malaysia
Saat ini harga minyak goreng kemasan di Indonesia ada di angka Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per liter.
Ini terjadi semenjak pemerintah mencabut aturan Harge Eceran Tertinggi (HET).
Pencabutan HET adalah solusi yang pemerintah ambil untuk mengatasi kelangkaan stok minyak goreng di pasaran.
Langkah ini terbukti efektif, karena stok minyak goreng memang seketika pulih kembali.
Namun, pemulihan stok ini diiringi dengan kenaikan harga per liter.
Situasi ini jauh berbeda dengan Malaysia yang kondisi pasarannya cenderung stabil meski ada kenaikan harga bahan baku minyak sawit mentah (CPO).
Di Malaysia, minyak goreng kemasan sederhana bisa kamu dapatkan dengan harga RM2,5 atau setara dengan Rp8.500,- per kg.
Ini berdasarkan pada laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP).
Sementara, minyak kemasan bermerek ada yang harganya RM27,9 atau sekitar Rp95.100,- per kemasan 5 kg.
Apabila kita hitung per kilogram, maka harganya hanya Rp19.020,- saja, tetap lebih murah dari Indonesia.
Kenapa Minyak Goreng di Malaysia Lebih Murah?
Menurut cnnindonesia.com, rendahnya harga minyak goreng di Malaysia adalah efek dari program subsidi pemerintah.
Di sana ada yang mereka kenal sebagai cooking oil stabilization scheme (COSS).
Minyak goreng ini akan produsen kemas dalam plastik polybag sederhana sehingga harganya lebih rendah.
Tidak hanya itu, pemerintah juga menggelontorkan dana sebesar RM1,9 miliar atau Rp6,48 triliun untuk subsidi minyak goreng di tahun 2022.
Subsidi pemerintah inilah yang menjadi kunci utama dari murahnya harga minyak goreng di Malaysia.
Hal senada pun diungkapkan oleh Bayu Krisnamurthi, mantan Wakil Menteri Perdagangan.
“Mereka (Malaysia) punya program subsidi yang jauh dijalankan sebelum kita, di tahun 80-an,” kata Bayu dilansir dari ekbis.sindonews.com, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, Bayu menegaskan bahwa jika yang kita lihat adalah harga non-subsidi maka perbedaannya tidak terlalu jauh.
“Gak terlalu mahal (harga di Indonesia), paling beda-beda tipis. Mereka sekarang jualnya 23-27 ribu per liter (nonsubsidi), kalau subsidi ya murah,” tegasnya.
Itu dia ulasan lengkap mengenai perbandingan harga minyak goreng di Indonesia dan Malaysia.
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk menemukan artikel menarik lainnya.
Kunjungi juga Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan beragam pilihan properti idaman.
Ada banyak penawaran menarik seperti proyek properti di kawasan Harvest City di Bogor.