Mengintip 6 Potret Kosan Presiden Soekarno di Surabaya, Pernah Sekamar dengan Tokoh Penting PKI!
Saat dirinya masih muda, Presiden Soekarno pernah ngekos di daerah Surabaya, tepatnya di rumah HOS Tjokroaminoto.
Selain sebagai tempat indekos, rumah tinggal ini juga berfungsi sebagai kantor Sarekat Islam (SI) serta kantor redaksi koran “Utusan Hindia”.
Hingga sekarang, rumah HOS Tjokroaminoto ini masih berdiri dan dijadikan sebagai museum di Surabaya.
Kita pun dapat melihat kamar kosan yang dulu pernah didiami oleh Presiden Soekarno di sini.
6 Potret Kosan Presiden Soekarno di Surabaya
Penasaran bagaimana potret rumah yang jadi tempat kos Presiden Soekarno? Yuk, simak di sini!
1. Tampak Depan
Inilah tampak depan rumah HOS Tjokroaminoto yang menjadi tempat kosan Presiden Soekarno.
Pada tahun 2017, pemerintah Kota Surabaya resmi menjadikannya sebuah museum.
Museum HOS Tjokroaminoto sendiri beralamat di Jalan Peneleh Gang VII Surabaya.
Kamu dapat melihat, rumah dengan dinding putih ini dikelilingi pagar bambu berwarna hijau yang tampak sangat terawat.
2. Bagian dalam Rumah
Masuk ke bagian dalam rumah, kamu akan disambut oleh berbagai perabotan kayu dan sederhana.
Rumah ini berlantaikan ubin kuning yang memberikan kesan hunian zaman dahulu.
Pintu kayu dengan aksen warna hijau dan kuning juga semakin memancarkan kesan jadul.
Ada pula beberapa foto pemilik rumah dan berbagai tokoh pergerakan bangsa yang pernah tinggal di sini, seperti Presiden Soekarno.
3. Kamar HOS Tjokroaminoto
Foto berikut adalah gambaran kamar dari HOS Tjokroaminoto.
Tampak meja kayu warna coklat gelap dengan cermin, di samping ranjang warna puith dan kelambu warna serupa.
Terlihat rapi dan keasliannya masih terjaga, ya.
4. Tangga Menuju Kamar Kos
Tangga besi ini merupakan akses menuju lantai dua, tempat kamar kos Presiden Soekarno berada.
5. Kamar Kos Soekarno
Nah, di lantai dua ini tempat Presiden Soekarno ngekos.
Kamar tidur ini sangat sederhana, tempat tidurnya saja menggunakan sebuah tikar bambu.
Kabarnya, di sinilah sang presiden pertama kerap berlatih pidato menirukan HOS Tjokroaminoto yang ia anggap sebagai guru.
Menariknya, rumah kosan Tjokroaminoto tak hanya disewa oleh Presiden Soekarno.
Menurut berbagai sumber, beberapa tokoh penting yang pada akhirnya menjadi sosok sentral Indonesia juga ngekos di sana.
Tokoh-tokoh penting Partai Komunis Indonesia, antara lain Semaoen, Alimin, dan Musso, pernah ngekos di sini.
Selain itu ada Kartosoewirjo yang nantinya menjadi pemimpin Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
6. Plafon Rumah
Di beberapa bagian atap rumah, langit-langit menggunakan material anyaman bambu.
Hal ini kian memperkuat kesan zaman dulu dari rumah ini.
Meski begitu, rumah tak terlihat kumuh, justru sebaliknya, sangat bersih dan rapi.
Nah itu potret rumah yang pernah menjadi kosan Presiden Soekarno yang berada di Surabaya.
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya bisa mengunjungi laman Rumah123.com.
Kamu bisa mendapatkan penawaran terbaik seperti Nuera Arcamanik.
Jangan sampai ketinggalan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti di artikel Rumah123.com.