Tata Cara Mengeringkan Baju di Mesin Cuci dengan Benar. Perhatikan Ya!
Agar tidak salah, intip cara mengeringkan baju di mesin cuci dengan tepat di bawah ini, yuk!
Penggunaan mesin cuci saat ini sudah menjadi kebutuhan.
Dengan adanya mesin cuci kita tidak perlu repot-repot mengucek baju atau pakaian secara manual.
Selain itu, mesin cuci pun memiliki mode pengering.
Tentunya, ini memudahkan kita untuk mengeringkan baju ketika cuaca hujan.
Meski begitu, mengeringkan baju tidak boleh dilakukan asal-asalan.
Agar baju dan mesin cuci tidak mudah rusak, berikut cara mengeringkan baju di mesin cuci dengan benar!
Cara Mengeringkan Baju di Mesin Cuci dengan Mode Spin Dry
Mode spin dry adalah fitur mesin cuci yang dapat mengurangi kandungan air dengan cara memutar pakaian.
Cara mengeringkan pakaian di mesin cuci dengan mode ini dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan memeras pakaian secara manual.
Bahkan, kandungan air dalam pakaian bisa berkurang hingga 80 persen jika kamu menggunakan mode ini.
Pada dasarnya, setiap mesin cuci telah dilengkapi dengan mode spin dry, tetapi memiliki cara kerja yang berbeda. Berikut penjelasannya.
Mesin Cuci Front Load
Ini merupakan jenis mesin cuci satu tabung.
Pada mode lama, proses pencucian dan pengeringan dilakukan secara terpisah. Jadi, kamu harus melakukannya secara manual.
Pada mode baru, proses pencucian dan pengeringan dilakukan secara otomatis.
Mesin Cuci Top Load Satu Tabung
Cara mengeringkan baju di mesin cuci 1 tabung sangat mudah.
Kamu bisa mengatur waktu pencucian, pembilasan, dan pengeringan sesuai dengan kebutuhan.
Mesin Cuci Dua Tabung
Sesuai dengan namanya, ketika menggunakan mesin cuci jenis ini, kamu harus mencuci baju terlebih dahulu.
Kemudian, memindahkan baju ke mesin pengering.
Perhatikan Ini Terlebih Dahulu
Apabila Property People tertarik untuk mengeringkan baju di mesin cuci dengan mode spin dry ada beberapa hal yang patut diperhatikan terlebih dahulu, di antaranya:
1. Jangan Overload
Ketika ingin mencuci dan mengeringkan pakaian, kamu harus memerhatikan kapasitas tabung mesin cuci.
Secara umum, mesin cuci yang tersedia saat ini memiliki kapasitas 5 kg hingga 10 kg.
Jika jumlah pakaian yang akan dicuci dan dikeringkan melebihi kapasitas mesin, tabung akan menjadi overload dan membuat putaran tabung menjadi tidak stabil.
2. Sesuaikan Kapasitas Tabung
Jenis bahan sangat berpengaruh pada lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan pakaian.
Semakin tebal bahan pakaian, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan.
Namun, saat ini, ada beberapa mode pencucian yang bisa disesuaikan dengan bahan pakaian, antara lain:
- Mode Quick: Dapat digunakan untuk mencuci pakaian sehari-hari.
- Mode Blanket: Digunakan untuk mencuci selimut, berbagai merk sprei, dan bed cover.
- Mode Jeans: Digunakan untuk mencuci pakaian berbahan dasar denim atau jaket tebal.
- Mode Delicate: Digunakan untuk mencuci pakaian berbahan lembut, seperti pakaian bayi.
Cara Mengeringkan Baju dengan Mesin Pengering
Cara mengeringkan pakaian di mesin cuci dengan mode spin dry memang mampu mengurangi kandungan air dalam pakaian hingga 80 persen.
Namun, jika menginginkan pakaian yang benar-benar kering, Property People bisa melanjutkan dengan mesin pengering.
Ada dua jenis mesin pengering yang dapat digunakan, di antaranya:
Tumble Dry
Mesin berteknologi tumble dry dapat membantu menguapkan kandungan air di dalam pakaian dengan sempurna.
Namun, jika kamu mengeringkan pakaian berbahan denim dengan tumble dry, bahan tersebut dapat menyusut.
Steam Dry
Mesin berteknologi steam dry dapat mengeringkan pakaian dengan sempurna sekaligus menambahkan uap sehingga kelembutan pakaian tetap terjaga.
Apa Saja yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Mesin Pengering?
1. Periksa Label Baju Terlebih Dahulu
Sebagian baju memang memperbolehkan untuk dicuci dengan menggunakan mesin.
Tapi, sebagian lainnya melarang hal tersebut.
Memeriksa label baju dapat membantu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada pakaian kesayanganmu.
2. Pastikan Baju Tidak Melebihi Kapasitas Mesin Cuci
Tanpa disadari, ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan.
Jika baju yang dimasukkan melebihi kapasitas mesin, ini justru bisa membuat mesin cuci cepat rusak.
Oleh karenanya, memerhatikan kapasitas mesin cuci penting dilakukan.
3. Perhatikan Bahan Pakaian dan Siklus Putaran
Pengeringan di setiap mesin cuci memiliki siklus putaran yang berbeda.
Siklus putaran mesin cuci pun dibedakan kembali berdasarkan bahan baju yang akan dikeringkan.
Adapun siklus putaran mesin cuci yakni:
- Putaran rendah (600-800 rpm): Siklus putaran ini sebaiknya digunakan untuk bahan yang tipis atau wol.
- Putaran sedang hingga rendah (800-1000 rpm): Sebaiknya digunakan untuk bahan sintetik.
- Putaran sedang hingga tinggi (1000-1200 rpm): Bahan katun sebaiknya menggunakan siklus putaran ini.
- Putaran tinggi (1200 rpm/lebih tinggi): Siklus putaran ini bisa digunakan untuk jenis kain pakaian yang lebih tebal, seperti jeans, handuk, atau bahkan selimut.
4. Segera Keluarkan Pakaian
Setelah proses mengeringkan baju selesai, kamu harus langsung mengeluarkan baju dari mesin cuci.
Tujuannya, agar pakaian tetap rapi dan tidak kusut.
5. Jemur Pakaian di Terik Matahari
Mesin cuci memang dapat membantu untuk mengeringkan baju.
Namun, biasanya baju tidak selalu benar-benar kering.
Agar baju dapat kering dengan sempurna, kamu tetap harus menjemurnya di bawah sinar matahari.
***
Itulah informasi mengenai cara mengeringkan baju di mesin cuci.
Kamu juga bisa membaca artikel menarik soal tips lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa untuk mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya.
Yuk, dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com selalu #AdaBuatKamu.