17 Jenis-Jenis Kain dan Karakteristiknya secara Lengkap. Bisa Jadi Panduan Belanja Online dan Jangan Salah Pilih Ya!
Jenis-jenis kain fesyen ini ternyata mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, selain nyaman bahan-bahan tersebut juga mempunyai sisi estetika tersendiri.

Jenis-jenis kain masing-masing memiliki ragam karakteristik dan ciri khas yang unik, sehingga layak untuk digunakan dalam berbagai aktivitas.
Masing-masing kain dengan karakteristik yang berbeda pun juga mempunyai keunggulan tersendiri saat digunakan sehari-hari.
Tak jarang, karakteristik jenis kain tersebut pun dapat dideskripsikan dengan baik, khususnya saat berbelanja, baik belanja di toko sekalipun belanja online.
Jenis-jenis kain tersebut umumnya tidak hanya sekadar digunakan pada pakaian saja, melainkan juga bisa diaplikasikan dengan baik untuk menambah estetika perlengkapan rumah.
Sebab, keunggulan kain bukan hanya berkaitan dengan karakter gestur dan teksturnya saja, sekalipun kekuatan kain pun juga menjadi pertimbangan yang sangat penting.
Lantas, jenis-jenis kain apa saja yang layak untuk digunakan dalam fesyen maupun keperluan rumah? Simak pembahasannya bersama-sama berikut ini.
Mengenal jenis-jenis kain beserta karakteristiknya untuk diaplikasikan pada rumah
Untuk diketahui, jenis-jenis kain ini sudah umum digunakan dalam industri fesyen untuk menghasilkan pakaian yang berkualitas.
Selain digunakan sebagai bagian dari fesyen, ada beberapa jenis kain yang layak untuk diaplikasikan pada perlengkapan rumah sekalipun untuk kain sofa.
Beberapa jenis kain berikut ini bisa menjadi preferensi yang menarik, apalagi jika kamu sedang ingin menjahit baju sekalipun membuat cover perlengkapan rumah seperti bantal dan lainnya.
Kain Katun
Salah satu jenis kain yang banyak diaplikasikan dalam berbagai hal adalah kain katun sebagai kain sejuta umat.
Kain yang terbuat dari serat kapas ini memiliki daya serap keringat yang baik, sehingga umum digunakan pada jenis pakaian jadi.
Tak hanya sekadar daya serap keringat yang baik, serat kain juga tergolong sangat kuat dan tahan lama.
Seiring berjalannya waktu, kain katun pun menjadi beragam jenis dan tidak sepenuhnya berasal dari 100% serat bahan alami.
Selain katun asli, ada beberapa jenis-jenis katun turunan yang kamu perlu tahu
Selain katun asli dari bahan alami, kamu pun saat ini bisa menemukan berbagai turunan katun, mulai dari polyester dan lainnya yang bersifat nyaman dengan tekstur lembut.
Ada beberapa jenis-jenis kain katun yang perlu kamu ketahui seperti katun Paris, katun Jepang, katun Ima, katun Linen dan banyak lainnya.
Adapun, kain katun juga bisa digunakan sebagai sprei maupun cover bantal sebagai perlengkapan rumah.
2. Bahan polyester
Perlu diketahui, umumnya bahan polyester kurang diminati banyak orang karena karakteristiknya yang panas dan sulit menyerap keringat.
Meski cenderung sulit menyerap panas, namun polyester merupakan salah satu jenis kain yang mempunyai keunggulan tidak mudah kusut, meski sudah dicuci berkali-kali.
3. Kain Brokat
Jenis kain ini umumnya akan kamu temukan pada banyak jenis baju pesta, seperti kebaya, gaun pengantin dan lainnya.
Kain brokat umumnya memiliki motif-motif yang unik dan cantik dengan berbagai ornamen sehingga terlihat mewah dan anggun.
4. Bahan Baby Terry
Kain ini merupakan perpaduan antara tekstur katun dan polyester yang unik.
Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir karena bahan Baby Terry memiliki daya serap yang lebih baik sekalipun dibandingkan polyester biasa.
Umumnya, kain ini kerap digunakan pada jaket atau sweater.
5. Chiffon
Bahan chiffon atau sifon merupakan perpaduan banyak kain seperti katun, sutra, nilon, polyester dan tetoron.
Meski tekstur kain ini cenderung tipis, namun terlihat mengkilap dan samar-samar sehingga terlihat estetis.
Adapun, perusahaan konveksi menggunakan bahan ini untuk kebutuhan pakaian formal maupun gaun pesta yang cocok untuk malam hari.
6. Woolpeach
Jika kamu sering menemukan jas atau blazer, salah satu kain pembuatnya adalah kain wool.
Kain ini meski mempunyai tekstur yang hangat, namun terasa adem apabila menyerap keringat dan mempunyai karakter ringan sebagai kain.
Kain wool mempunyai beberapa paduan dan kombinasi kain yang halus, khususnya jika dipadukan dengan bahan sutra maupun katun.
7. Denim
Apabila kamu sering menggunakan celana jeans, bahan ini merupakan serat utama pembuatnya.
Untuk diketahui, kain ini mempunyai karakteristik dan tekstur tebal namun masih mudah dicuci sekalipun dalam tangan.
Meski dikenal dalam industri fesyen yang bersifat casual, dalam beberapa waktu kedepan penggunaan kain ini juga bisa digunakan sebagai pakaian untuk bekerja.
Tak hanya dalam industri fesyen, kain denim juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cover bantal yang berkualitas tinggi.
8. Jersey
Bagi kamu yang sering belanja di online shop, pasti kamu akan sangat familiar dengan bahan ini.
Sebab, bahan ini sering digunakan untuk membuat kaos, selimut dingin maupun gamis.
Secara rinci, bahan ini terbuat dari tekstil rajutan katun maupun bahan sintetis lainnya seperti linen maupun polyester.
9. Bubble Pop/Kain Moscrepe
Sesuai dengan namanya, bahan ini memiliki tekstur seperti kulit jeruk dan ada gelembung jika dilihat dari jarak dekat.
Bahan ini juga sering disebut crepe termasuk jenis kain yang sangat ringan dan banyak ditemukan pada baju muslim maupun kerudung.
10. Balotelli
Saat ini, banyak sekali pakaian dengan bahan baloteli yang cukup unik.
Pasalnya, bahan pakaian ini mempunyai fisik yang cukup tebal dengan tekstur tergolong agak kasar dan timbul.
Balotelli umumnya memiliki serat bergaris, namun serupa dengan kotak-kotak lurus.
Meski demikian, bahan ini nyaman untuk digunakan dan tidak melekat tubuh sekalipun menerawang.
Adapun, material Balotelli kerap digunakan untuk gamis, atasan dan tunik.
Baca Juga : Mengenal 10 Jenis Kain Gorden, Jangan Sampai Salah Pilih
11. Bahan rajut
Rajut merupakan salah satu bahan yang kerap digunakan untuk pakaian bayi maupun baju hangat.
Untuk kamu yang familiar, ada beberapa jenis rajut, yakni single knit dengan jarum khusus rajut, double knit atau rajut yang memiliki tekstur.
Dan terakhir stipper, yakni jenis rajut yang menggabungkan benang warna dalam prosesnya.
Saat ini, bahan rajut merupakan material yang cukup familiar untuk digunakan sebagai bahan dalam membuat cover bantal.
12. Wedges
Bahan wedges merupakan salah satu jenis kain yang sedang diminati banyak orang, khususnya sebagai pakaian formal.
Umumnya, bahan ini sangat cocok digunakan pada baju formal seperti blazer, jas, maupun blouse.
Karakteristik bahan ini cenderung tebal, kaku, namun sedikit licin saat dipegang.
13. Maxmara
Maxmara juga merupakan bahan yang banyak digunakan orang karena mempunyai bahan yang adem.
Tak hanya adem, bahan ini juga mempunyai tekstur lembut, mengkilap, dan cenderung seperti kain-kain mahal.
14. Satin
Hampir sama seperti Maxmara, satin lembut mengkilap memiliki inspirasi desain mewah dan elegan.
Umumnya, bahan satin kerap ditemukan pada kerudung segi empat dan sangat cocok untuk digunakan pada rok, dress, maupun gaun pesta.
15. Scuba
Bahan ini baru banyak bermunculan dalam beberapa waktu belakangan, khususnya dalam penggunaan masker kain.
Untuk diketahui, Scuba merupakan salah satu jenis kain yang lembut, halus, dan tebal.
Tak hanya lembut, Scuba juga tergolong mempunyai tekstur yang elastis dan membentuk tubuh dengan baik.
Selain digunakan pada masker kain, Scuba juga bisa ditemukan pada celana olahraga atau atasan.
16. Linen
Mempunyai tekstur menyerupai katun, linen juga merupakan salah satu kain dengan bahan alami yang baik.
Sebab, serat linen terbuat dari tumbuhan rami, sehingga serat ini terlihat jelas dan terasa kaku dengan tekstur yang lebih halus.
Tak hanya digunakan untuk kebutuhan fesyen saja, linen juga bisa digunakan sebagai salah satu material untuk sofa rumah maupun cover bantal.
Baca Juga : Dikenal Hanya untuk Pakaian, Ternyata Bahan Linen juga Bisa Digunakan untuk Sofa!
17. Bahan drill
Tak hanya linen, drill juga merupakan salah satu jenis turunan katun dengan tekstur yang menarik.
Bedanya, kain drill cenderung sedikit lebih tebal jika dibandingkan dengan katun atau linen.
Sebab, kain ini terbuat dari campuran kain tetoron, rayon dan polyester.
Karena mempunyai tekstur yang cukup tebal dan kaku, kain ini juga dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat celana dan seragam pabrik.
Baca Juga : 5 Tips Memanfaatkan Kain Etnik Sebagai Dekorasi Dinding
Demikian beberapa rekomendasi jenis kain yang kerap digunakan untuk pakaian dalam industri fesyen dengan kualitas yang baik.
Tak hanya digunakan dalam industri fesyen saja, beberapa jenis kain di atas juga bisa digunakan untuk furniture maupun dekorasi bantal dan aksesoris rumah.
Untuk cari tahu informasi seputar inspirasi rumah , desain atau gaya hidup lainnya, kamu bisa cek artikel.rumah123.com.
Sambil cari jenis kain, yuk cari tahu rumah unik bernuansa Eropa di Jababeka Residence, Bekasi hanya di rumah123.com.
Bagaimana reaksi kamu tentang artikel ini?
Berita Properti Terbaru
Berita Properti Terpopuler
16 Jenis Ikan Hias Air Tawar Akuarium yang Mudah Dipelihara Pemula
Desain Rumah Mungil dengan Kolam Renang Minimalis Modern. Siapa Bilang Tak Bisa!
Potret Rumah Dewi Sandra, Musalanya Lega dan Tempat Wudunya Cantik Banget
10 Cara Mengusir Cicak di Rumah dengan Ampuh
5 Cara Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen, Ternyata Mudah!
Redaksi Rumah123.com
Alamat
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
- Telp: +62 21 304-96123
- Email: redaksi@rumah123.com
Tambahkan Komentar