Mengenal Warna Kabel Listrik dan Fungsinya di Rumah, Jangan Pernah Sepelekan Hal Ini!

Saatnya kamu mengenal arti warna kabel listrik di rumah, jangan sepelekan hal ini ya, tentunya menjadi pengetahuan dasar bagi kamu.

Pernah melihat warna jaringan kabel di rumah? Bisa jadi, kamu tidak pernah melihatnya karena tidak pernah memasangnya. 

Ya, hal yang masuk akal kecuali kamu memang teknisi listrik berpengalaman, pastinya memang memasang instalasi sendiri. 

Atau mungkin kamu pernah melihat tukang listrik sedang membenahi saklar rumah, pastinya pernah melihat kabel warna warni.

Namun, kamu pernah melihat film Hollywood yang mengisahkan sang bintang memotong jaringan listrik, pastinya melihat warnanya.

Pastinya kamu memang melihat kabel listrik yang berwarna-warni, tidak perlu heran lagi dengan hal ini. 

Nah, warnanya yang beragam ini merupakan warna kabel listrik standar internasional, ada kode warna.

Artinya ada arti di balik warna kabel positif dan negatif, tidak bisa sembarangan sebagai bagian cara menyambung kabel listrik 3 warna.

Kenapa demikian? Salah satu penyebab kebakaran di Jakarta, mayoritas lantaran korsleting listrik.

Berikut penjelasan seputar makna dari warna kabel rumah tersebut agar kamu memahaminya. 

Mengenal Arti Warna Kabel Listrik dan Fungsinya

Sumber: Electricalengineeringportal.com

Kalau kamu memperhatikan kabel listrik, produsen listrik membuat produk dengan warna yang sama. 

Pabrik bisa saja berbeda, namun perusahaan akan membuat jenis kabel dengan warna yang memang sama.

Hal ini memang bertujuan untuk memudahkan saat instalasi listrik, teknisi bisa memasang dengan gampang.

Selain itu, teknisi juga lebih mudah dalam merawat lantaran bisa menemukan kabel yang benar.

Warna kabel yang pastinya ada yaitu merah, kuning, hitam, biru, dan juga kuning strip hijau.

Saat teknisi listrik ingin memasang atau merawat, ia tidak akan pusing dalam memilih kabel atau ada potensi kabel tertukar.

Setiap warna kabel memang memiliki arti dan fungsi masing-masing, penjelasannya ada di bawah ini. 

Kalau terjadi kesalahan, potensi kebakaran memang bisa terjadi, kamu harus menghindari hal ini.

1. Kabel Merah, Kuning, dan Hitam 

Kabel dengan warna ini memang untuk muatan listrik positif, fasa, atau api, hal ini pasti menjawab sejumlah pertanyaan. 

Sedangkan, kabel warna merah positif atau negatif, kabel hitam positif atau negatif, banyak orang yang bertanya mengenai hal ini. 

Saat kamu menyentuh kabel ini ada potensi tersetrum, gunakan tespen untuk mengecek aliran listrik. 

Kabel L1 ini biasanya digunakan untuk di rumah.

Sumber muatan listrik positif ini bersumber dari kabel jaringan PLN yang berada di tiang listrik. 

2. Kabel Biru 

Mungkin kamu bertanya, kabel warna biru positif atau negatif?

Kabel ini khusus untuk muatan listrik negatif, pastinya menjawab pertanyaan kabel biru positif atau negatif.

Ketika kamu menyentuh kode warna kabel listrik ini, tentunya tidak menyebabkan tersetrum dan juga tidak menyala saat mengenai tespen. 

Sumber muatan listrik negatif ini juga bersumber dari kabel jaringan PLN yang dipasang di tiang listrik. 

3. Kabel Kuning Strip Hijau

Arti warna kabel listrik ini memang khusus beraliran muatan listrik arde yang diambil dari tanah atau grounding. 

Untuk mendapatkan sumber grounding, bisa dengan cara menanam pipa logam ke dalam tanah, nantinya juga dipasang pada setiap terminal stop kontak.

Biasanya, warna kabel ground menjadi satu dengan kabel negatif yang bersumber dari PLN, pemasangannya jadi satu. 

4. Kabel Cokelat

Kabel yang sebelumnya berwarna kuning dan dikenal sebagai L2, kini telah berganti menjadi warna cokelat.

Fungsi utama kabel ini adalah untuk menyalurkan daya listrik, terutama pada instalasi yang membutuhkan daya besar seperti gedung-gedung komersial dan industri.

Perubahan warna ini tidak mengubah fungsinya, namun menjadi standar baru dalam identifikasi kabel listrik.

Jika kamu penasaran kabel coklat positif atau negatif, maka jawabannya adalah positif.

Saat ini, kabel cokelat lebih sering kita temui pada peralatan mesin yang memerlukan pasokan daya yang stabil.

5. Kabel Abu-Abu

Kabel berwarna abu-abu kini digunakan untuk mengidentifikasi fase L3 yang bermuatan positif dalam sistem tenaga listrik.

Perubahan ini menggantikan standar sebelumnya yang menggunakan warna hitam untuk fase yang sama.

L3, sebagai pengembangan dari L2, dirancang untuk menyalurkan daya listrik dalam jumlah besar yang dibutuhkan oleh industri dan gedung-gedung komersial modern.

Perlu diketahui, pemasangan kabel listrik, tidak hanya soal warnanya saja tetapi juga melihat ukuran dan besar kabel. 

Nah, setelah membaca ulasan ini, akhirnya kamu mengetahui kalau warna kabel listrik memang berbeda karena ada tujuannya. 

Jadi jangan pernah menyepelekan ya, tapi kamu jangan mengutak atik kalau tidak memiliki pengetahuan soal kelistrikan ya.

Bahkan, saat listrik rumah mati, jika kamu kalau ragu untuk memperbaikinya, segera menghubungi ahlinya.

Lantas, apa saja jenis kabel listrik yang ada di rumah, gedung, atau peralatan kelistrikan lainnya.

Jenis-jenis Kabel Listrik

Sumber: Jawa Pos

Selain mengetahui arti warna kabel listrik di rumah, jenis kabel listrik juga harus kamu pelajari.

Hal ini akan membantu kamu memasang kabel sesuai dengan penggunaan listrik yang tepat, di antaranya:

1. Kabel NYM

Kabel ini biasa digunakan untuk proses instalasi listrik di rumah atau gedung dengan 2-4 inti.

Penggunaan kabel ini biasanya untuk lingkungan basah atau kering dan tidak bisa untuk ditanam.

2. Kabel NYA

Jenis kabel listrik ini untuk instalasi perumahan, khususnya stop kontak dan lampu dengan lapisan PVC biru, merah, kuning, dan hitam.

3. Kabel NYAF

Kabel ini banyak terpasang untuk daerah yang memiliki lekukan tajam karena terbuat dari inti kabel dan tembaga PVC.

4. Kabel NYY

Kabel ini terdiri dari 2-4 inti dengan material tembaga berlapis PVC.

Jenis kabel ini dapat kamu tanam di tanah dengan isolator yang tebal.

5. Kabel NYCY

Jenis kabel listrik ini tahan terhadap segala jenis cuaca sehingga bisa kamu gunakan di ruangan dalam, luar, atau di dalam tanah.

6. Kabel NYMHYO

Kabel ini terdiri dari dua inti serabut dan biasanya berada di alat elektronik dengan arus rendah.

7. Kabel NYMHY

Jenis kabel berwarna putih ini banyak digunakan untuk keperluan rumah karena memiliki daya skala menengah alias di bawah 900 watt.

8. Kabel NYYHY

Jenis kabel ini terdiri dari beberapa ini serabut berlapis isolator dan memiliki selubung PVC di bagian luarnya.

9. Kabel NYRGBY/NYBY

Jenis kabel ini memiliki insulator yang cukup kuat dengan lapisan serat baja galvanis di bagian dalam dan luarnya terlapis PVC.

Kabel ini dapat kamu tanam di bawah tanah tanpa memerlukan perlindungan tambahan.

10. Kabel ACSR

Jenis kabel ini terbuat dari aluminium dan sering dijadikan saluran transmisi dengan tegangan tinggi.

Cara Membedakan Kabel Arde, Netral, dan Fasa

Kabel 3 warna yang terdiri dari kabel arde, netral, dan fasa adalah kabel yang sering dijumpai dalam instalasi perlistrikan.

Berikut cara membedakan kabel arde, netral, dan fasa yang benar.

1. Berdasarkan Warna Kabel Listrik

• Kabel Arde (Grounding): Kabel ini berfungsi sebagai penyalur arus listrik ke tanah jika terjadi kebocoran arus. Kabel arde memiliki warna kuning dengan garis-garis hijau.
• Kabel Netral: Kabel ini memiliki muatan listrik yang sangat rendah, hampir mendekati nol. Warna yang umum digunakan untuk kabel netral adalah biru.
• Kabel Fasa: Kabel ini membawa tegangan listrik yang cukup tinggi dan berfungsi untuk menyalurkan daya listrik ke peralatan. Warna kabel fasa bisa bervariasi, seperti hitam, cokelat, merah, abu-abu, atau warna lain selain biru, hijau, dan kuning hijau.

2. Lakukan Percobaan dengan Tespen

Sebelum melakukan percobaan dengan tespen, pastikan  MCB dalam keadaan menyala.

• Kabel arde: Tespen tidak akan menyala saat ditempelkan.
• Kabel netral: Tespen juga tidak akan menyala saat ditempelkan.
• Kabel fasa: Hanya kabel fasa yang akan membuat lampu pada tespen menyala.

FAQ Warna Kabel Listrik

Apa fungsi kabel 3 warna?

Kabel 3 warna biasanya memiliki warna biru, cokelat dan kuning. Untuk standardisasi, warna biru dan coklat digunakan untuk jalur listrik (live dan netral). Sementara warna kuning untuk jalur grounding

Kabel 3 warna yang netral warna apa?

Kabel netral ini umumnya memiliki warna biru

Apa arti kabel merah dan hitam?

Kabel berwarna hitam adalah kabel yang memiliki fungsi untuk starting and ground.

Sementara kabel putih adalah kabel yang memiliki fungsi untuk sistem pengisian.

Lalu, kabel merah merupakan kabel yang berhubungan dengan sistem pencahayaan

Kabel positif warna apa?

Warna standar kabel untuk listrik DC: Merah: Positif. Hitam: Negatif.Oct 30, 2021

Kabel kuning positif atau negatif?

Kabel merah, kuning, dan hitam digunakan untuk muatan listrik positif atau api.

Warna kabel positif negatif?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, warna standar kabel untuk listrik DC positif adalah Merah dan yang negatif berwarna hitam.

Kabel biru dan coklat mana yang positif?

Untuk sistem satu fasa kita akan menemukan: Positif = kabel cokelat, abu-abu. Sedangkan Negatif = kabel biru.

***

Semoga ulasan terkait standar warna kabel listrik dan fungsinya ini bermanfaat bagi Property People.

Jangan lupa membaca artikel.rumah123.com untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup.

Ikuti juga Google News untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Dapatkan kemudahan memiliki hunian di Rumah123 karena apa pun yang kamu, #SemuaAdaDisini.

Ngobrolin properti juga semakin mudah di Teras123, lo!