OK
logo rumah123
logo rumah123
Iklankan Properti
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Apa Itu Kolom Praktis: Fungsinya untuk Rumah dan Cara Menghitungnya

09 Januari 2023 · 4 min read Author: Kartika Ratnasari

kolom praktis

Kolom praktis merupakan salah satu jenis kolom yang memiliki peran vital dalam proses pembangunan rumah. Ini dia penjelasan lengkap yang lebih rinci!

Dalam merancang bangunan, baik itu rumah maupun gedung, ada banyak komponen vital yang penting dan memengaruhi pondasi akhir bangunan.

Pada dasarnya terdapat dua jenis kolom yang digunakan dalam proses pembangunan, yaitu kolom praktis dan kolom utama.

Dilansir dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, kolom adalah suatu elemen struktur tekan yang berperan penting dari suatu bangunan.

Kerusakan pada suatu kolom sangat kritis dan bisa menyebabkan runtuhnya seluruh struktur.

Lalu, apa yang menjadikan kolom praktis berbeda dengan kolom utama? Yuk simak bersama-sama!

Mengenal Kolom Praktis dan Kolom Utama

kolom praktis - rumah123.com

Walaupun memiliki fungsi yang kurang lebih sama, ada sejumlah perbedaan pada kolom utama dan praktis dalam proses bangun rumah atau gedung.

Pengertian dan Fungsi Kolom Pratis

kolom praktis - rumah123.com

Kolom praktis adalah tiang struktur yang bertugas untuk membantu kolom utama.

Dalam standar bangunan perumahan, biasanya jarak kolom ini berkisar antara 3 sampai 4 meter.

Rangka struktur dari kolom ini biasanya berada dalam posisi vertikal untuk menopang beban balok.

Keberadaannya berfungsi agar bangunan memiliki ketahanan yang stabil.

Kolom ini juga mampu meminimalisir risiko terjadinya keruntuhan bangunan akibat guncangan.

Pengertian dan Fungsi Kolom Utama

kolom praktis - rumah123.com

Kolom utama adalah kolom yang fungsinya menyanggah beban utama yang berada di atasnya.

Sedangkan kolom struktur utama berfungsi untuk menopang balok dan lantai bangunan.

Biasanya kolom utama terpasang dalam jarak 3,5 meter agar dimensi balok untuk menopang lantai tidak tidak begitu besar.

Perbedaan Kolom Praktis dan Kolom Utama

Apabila melihat fungsinya, kolom praktis dan kolom utama memiliki sejumlah perbedaan yang saling melengkapi satu sama lain.

Berikut rincian perbedaan antara keduanya:

– Jarak Antara Kolom yang Ideal:

Praktis:

Mengingat fungsi kolom praktis adalah untuk membantu kolom utama dan sebagai pengikat dinding, jarak kolom praktis juga harus diperhatikan.

Jarak kolom maksimum adalah 3,5 meter, atau pada sudut-sudut pertemuan pasangan bata.

Utama:

Untuk rumah tinggal, idealnya, jarak antara kolom utama adalah 3,5 meter.

Jika jarak antara kolom utama dibuat lebih dari 3,5 meter, harus dilakukan perhitungan struktur bangunan terlebih dahulu sebelumnya.

– Ukuran Kolom yang Ideal

Praktis:

Ukuran kolom praktis yang digunakan adalah 15/15.

Dengan tulangan beton 4 d 10mm, yang artinya jumlah besi beton diameter 10 mm sebanyak 4 buah.

Dan begel d8-20 cm, yang artinya begel diameter 8 dengan jarak 20 cm.

Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnya makin ke atas juga makin kecil.

Utama:

Ukuran kolom utama untuk bangunan rumah tinggal dua lantai biasanya dipakai ukuran 20/20.

Dengan tulangan pokok 8d 12 mm,  yang artinya jumlah besi beton diameter 12 mm sebanyak 8 buah.

Serta begel d8-10 cm, yang artinya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm.

Peran Kolom Praktis dalam Membangun Rumah

Peran penting kolom praktis dalam membangun rumah adalah untuk membantu kolom utama menyangga beban rumah.

Dengan adanya ‘si praktis’, kolom utama pun akan berdiri kokoh dan terhindar dari kerusakan atau bahkan risiko roboh.

Cara Menghitung Kolom Praktis

Terdapat beberapa komponen penyusun kolom, yaitu besi begel, besi tulangan, dan beton kolom itu sendiri.

Apabila dalam satu dinding batako akan dipasang kolom sepanjang 3 meter, dan besar kolom yang akan dibuat sebesar 15×15 cm, sedangkan setiap besi begel diberi jarak 20 cm, maka perhitungannya mejadi demikian:

Jumlah begel

300 : 20 = 15 buah

Besi tulangan

4 x 300 = 1200 cm atau 12 m

Volume kolom

15 x 15 x 300 = 67500 cm3 atau 0,0675 m3

Artinya, kamu akan membutuhkan sejumlah 15 buah besi begel dan 1 batang besi tulangan berukuran 12 m untuk memasang kolom praktis bervolume 0,0675 m3.

Itu dia penjelasan mengenai kolom praktis, mulai dari fungsinya, perbedaannya dengan kolom utama, hingga cara perhitungannya.

***

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Cluster Griya Sakinah Bandung.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.


Tag: , ,


Kartika Ratnasari

Content Editor

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.
Selengkapnya