OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Menelisik Bisnis Kavling Tanah Digital yang Mulai Marak di Dunia, Kayak Apa sih ya?

19 Juli 2022 · 2 min read Author: Adhitya Putra

kavling tanah digital

Belum lama ini pemerintah Kota Seoul mengumumkan rencana mereka untuk membeli kavling tanah digital. Simak kabar selengkapnya.

Melansir dari laman berita online Bisnis.com, Metaverse diartikan sebagai dunia komunitas virtual, yang saling terhubung.

Teknologi tersebut selaiknya sebuah tanah digital. Orang-orang dapat bertemu, bekerja, dan bermain, menggunakan headset realitas virtual.

Mereka juga dapat menggunakan kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, ataupun perangkat lainnya.

Nah, sejak CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan mengubah nama perusahaannya menjad Meta Platforms Inc, kepemilikan tanah digital itu semakin mendapat perhatian publik.

Sejumlah perusahaan teknologi mulai menginvestasikan dana mereka pada tanah digital tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, perusahaan real estat digital di New York, Realm baru saja melaporkan pembelian tanah digital seharga USD4,3 juta. atau setara Rp61,9 miliar.

Tak mau kalah, Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan, juga berencana untuk membeli Metaverse.

Dengan rencana tersebut, kota Soul digadang-gadang menjadi kota metropolitan digital pertama di dunia, menurut Hypebeast.

kavling tanah digital

Beli Kavling Tanah Digital, Seoul Jadi Metropolitan Digital Pertama di Dunia?

Proyek yang diberi nama Seoul Vision 2030 ini, digagas oleh Wali Kota Oh Se-hoon dan akan mulai berjalan pada awal tahun 2022.

Adapun kavling tanah digital tersebut meliputi balai kota virtual, tempat wisata, pusat pelayanan sosial dan fasilitas hiburan lainnya.

Dengan Metaverse, warga Korea Selatan bisa menikmati tempat wisata terkenal yanga ada di negaranya.

Destinasi wisata tersebut antara lain Gwanghwamun Plaza, Istana Deoksugung dan Pasar Namdaemun dengan hanya menggunakan headset VR.

Menariknya, ada pula situs bersejarah Korea, yakni Gerbang Donuimun, yang bangunan aslinya telah hancur semasa penjajahan Jepang.

Bangunan bersejarah tersebut akan direkonstruksi ulang secara digital, untuk bisa dijelajahi masyarakat.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah Kota Seoul telah mengeluarkan investasi sebesar 3,9 miliar KRW atau setara Rp47,3 miliar.

Untuk tahapan pertama, mereka akan melakukan introduksi pada awal tahun 2022. Kemudian dilanjutkan tahap ekspansi pada tahun 2023 hingga tahun 2024.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Green Avenue.


Tag: , , ,


Adhitya Putra
Seorang jurnalis Rumah123.com yang sedang menekuni peran sebagai penulis konten.
Selengkapnya