5 Contoh Teks Kultum Singkat tentang Ibu yang Menyentuh Hati dan Bikin Nangis
Simak beberapa contoh kultum singkat tentang ibu dengan dalilnya. Isinya bermakna dan menyentuh hati. Selengkapnya bisa kamu baca di sini!
Kultum merupakan akronim dari kuliah tujuh menit.
Sesuai namanya, kegiatan kultum biasanya singkat karena disampaikan selama tujuh menit saja.
Umumnya, kultum berisi pesan agama dengan memuat konten yang ringan.
Lalu, apa bedanya dengan ceramah?
Kultum dan ceramah mempunyai esensi serupa, yang membedakan terletak dari durasinya saja.
Nah, dari sekian banyak topik yang bisa diangkat menjadi materi kultum, kultum singkat tentang ibu bisa jadi pilihan tepat.
Sebab, kultum singkat tentang ibu biasanya memuat pesan-pesan yang menyentuh hati sekaligus dekat dengan kehidupan banyak orang.
Berangkat dari hal tersebut, artikel ini akan memberikan beberapa contoh kultum singkat tentang ibu.
Simak sampai selesai, ya.
5 Contoh Kultum Singkat tentang Ibu
1. Kultum Singkat tentang Ibu yang Menyentuh Hati
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan umur panjang sehingga kita bisa berkumpul di acara yang Insya Allah diberkahi.
Tak lupa, selawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, hingga kepada kita umat yang taat terhadap sunah-sunahnya. Aamiin.
Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan contoh kultum singkat tentang salah satu amalan paling utama.
Kita mungkin beranggapan jika amalan utama itu mungkin bersedekah, salat malam, salat wajib, dan lain sebagainya.
Betul, amalan-amalan di atas memang utama dan sangat dianjurkan.
Namun, ada satu amalan lain yang tak kalah pentingnya, yaitu berbakti kepada kedua orang tua, termasuk berbakti kepada ibu.
Hal tersebut sesuai hadis yang berbunyi,
“Dari sahabat Abdullah bin Mas’ud ra, ia bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, apakah amal paling utama?’ ‘Salat pada waktunya,’ jawab Rasul. Ia bertanya lagi, ‘Lalu apa?’ ‘Lalu berbakti kepada kedua orang tua,’ jawabnya. Ia lalu bertanya lagi, ‘Kemudian apa?’ ‘Jihad di jalan Allah,’ jawabnya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Menurut hadis di atas, berbakti kepada orang tua sama utamanya seperti salat wajib dan berjihad kepada Allah.
Oleh sebab itu, marilah kita berbakti kepada orang tua bukan karena saja dapat berbuah kebaikan, tetapi sebagai wujud kecintaan kita kepada mereka.
Bagi orang tuanya yang sudah tiada, jangan bersedih. Kita bisa mendoakan mereka agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Mungkin itulah kultum yang bisa saya sampaikan.
Semoga ceramah tentang ibu yang bikin nangis ini bisa ada manfaatnya.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
2. Kultum Singkat tentang Ibu yang Bikin Nangis
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama, marilah kita memanjatkan syukur kepada Allah yang sudah memberikan banyak kemudahan dan berbagai rezeki pada kita semua.
Tak lupa, selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
Untuk mengisi kultum hari ini, saya akan menyampaikan kultum tentang ibu.
Pasalnya di dalam Islam, ibu mempunyai kedudukan yang penting.
Bahkan dalam sebuah hadis, Rasul pernah menyebut ibu selama tiga kali sebagai seseorang yang berkah diperlakukan baik.
“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan)
Namun, bukan berarti kedudukan ayah lebih rendah dari ibu, keduanya punya kedudukan yang sama mulianya.
Akan tetapi, disebutnya ibu tiga kali membuktikan, jika ia adalah manusia yang wajib kita perlakukan baik.
Salah satunya karena perjuangan ibu selama hamil hingga melahirkan, lalu disambung menyusui sampai mendidik anaknya dewasa.
Proses itulah yang harus membuat kita semua sadar bila ibu harus kita prioritaskan dan diperlakukan sebaik mungkin.
Itulah kultum atau ceramah singkat tentang ibu yang bisa saya sampaikan.
Jika ada kesalahan, mohon maaf.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
3. Kultum Singkat tentang Ibu yang Menyentuh Hati
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah yang sudah memberikan banyak rezeki.
Tidak lupa, selawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad hingga sampai kepada kita umatnya di akhir zaman. Aamiin.
Melalui kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan kultum atau ceramah singkat tentang ibu.
Sebab, ibu adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kita. Ia merupakan orang yang melahirkan kita, merawat kita, dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang.
Ibu rela mengandung kita selama 9 bulan lamanya, dengan berbagai macam rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Ibu juga yang rela melahirkan kita dengan penuh perjuangan. Setelah melahirkan, ibu kemudian menyusui kita, dan merawat kita dengan penuh kesabaran.
Bisa dibilang, sosok ibu selalu ada untuk kita, di saat suka maupun duka.
Setelah beranjak dewasa, ibu orang pertama yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada kita. Ia juga sosok yang sering mendoakan kita agar menjadi anak yang sukses dan bahagia.
Kasih sayang ibu kepada anaknya tidak pernah terhingga. Kasih sayang ibu adalah anugerah yang sangat berharga.
Oleh sebab itu, mari kita selalu berbakti kepada ibu kita. Kita harus selalu menghormati dan menyayangi ibu kita. Kita harus selalu berusaha membuat ibu kita bahagia.
Ingatlah, surga ada di bawah telapak kaki ibu.
Itulah kultum atau ceramah singkat tentang ibu. Semoga di dalamnya terdapat manfaat.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
4. Kultum Singkat tentang Ibu beserta Dalilnya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan kita limpahan rezeki.
Selawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw., kepada keluarganya, sahabatnya, dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya.
Pada kesempatan hari ini, saya akan mengungkapkan kultum atau ceramah singkat tentang ibu.
Dalam Islam, Allah Swt. telah memerintahkan kita untuk berbakti kepada orang tua, terutama ibu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt. berikut:
“Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) ‘Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.’ Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.” (QS. Luqman: 14)
Dalam ayat tersebut, Allah SWT menyebutkan bahwa ibu telah mengandung kita dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.
Hal ini menunjukkan betapa beratnya perjuangan ibu dalam mengandung kita. Ibu harus rela mengorbankan kesehatan dan kenyamanannya demi melahirkan kita.
Setelah melahirkan, ibu juga harus menyusui kita selama 2 tahun. Masa menyusui adalah masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu harus rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk menyusui kita.
Oleh karena itu, kita wajib berbakti kepada ibu kita. Kita harus selalu menghormati dan menyayangi ibu kita. Kita harus selalu berusaha membuat ibu kita bahagia.
Sebab, perjuangan ibu bagaikan hidup dan mati untuk mengurus kita tumbuh dewasa.
Mungkin itulah ceramah singkat tentang ibu yang bisa saya sampaikan.
Semoga di dalamnya ada manfaat yang bisa kita ambil.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
5. Kultum Singkat tentang Ibu dan Ayah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi. Puji dan syukur sudah selayaknya kita panjatkan kepada Allah yang sudah memberikan banyak kemudahan bagi kita semua.
Kemudian, jangan lupa untuk selalu menebar selawat dan salam kepada Nabi Muhamad saw., kepada keluarga, dan semoga bisa sampai kepada kita selaku umatnya
Pada hari ini, saya akan menyampaikan kultum tentang pentingnya berbakti kepada orang tua.
Dalam Islam, ibu dan ayah memiliki kedudukan yang sangat mulia.
Allah Swt. bahkan telah memerintahkan kita untuk berbakti kepada keduanya.
Rasulullah saw. pernah bersabda:
“Ridho Allah Swt. bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah Swt. bergantung dari kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Hadis tersebut jelas, jadi rujukan untuk kita agar senantiasa berbakti kepada orang tua.
Sebab, rida Allah sangat bergantung pada rida orang tua kita.
Ibu dan ayah adalah orang yang paling berjasa dalam hidup kita. Ibu adalah orang yang melahirkan kita, merawat kita, dan membesarkan kita.
Mereka orang yang mencari nafkah untuk menghidupi kita agar bisa tumbuh sehat dan dewasa sampai dengan saat ini.
Oleh karena itu, kita wajib berbakti kepada ibu dan ayah kita. Kita harus selalu menghormati dan menyayangi mereka.
Kita harus selalu berusaha membuat mereka bahagia, tersenyum, dan semoga kita bisa membawa mereka masuk ke surga Allah. Aamiin.
Mari kita selalu berbakti kepada ibu dan ayah kita. Dengan berbakti kepada mereka, kita akan mendapatkan rida Allah Swt..
Semoga kultum singkat ini bermanfaat, khususnya kepada saya yang menyampaikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
***
Itulah beberapa contoh kultum singkat tentang ibu yang menyentuh hati.
Semoga kultum atau ceramah singkat tentang ibu tersebut bermanfaat, Property People.
Ikuti ulasan menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Lalu segera ikuti Google News dari Rumah123.com agar kamu tak ketinggalan informasi terbaru.
Royal Clove Kolonel Masturi merupakan hunian nyaman yang berada di Cimahi, Jawa Barat.
Klik Rumah123.com untuk informasi lebih lanjut karena cari rumah di sana memang #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!