15 Contoh Kultum Singkat yang Menginspirasi Berbagai Tema Menarik, Penuh Nilai dan Pesan!
Kultum singkat berbagai tema berikut ini bisa menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu menjalani perintah dan menjauhi larangan Allah. Berisi nilai-nilai baik untuk kehidupan!
Menurut buku 65 Kultum Kamtibnas karya D. Syarif Hidayatullah kultum merupakan akronim dari kuliah tujuh menit, yaitu sebuah model ceramah agama yang populer di masyarakat modern.
Kultum menjadi bentuk komunikasi yang kerap disamakan dengan teks ceramah.
Namun, baik kultum dan ceramah memiliki perbedaan mendasar.
Jika ceramah biasanya disampaikan secara detil dalam durasi panjang, lain halnya dengan kultum.
Pasalnya, materi kultum disampaikan lebih ringkas dalam durasi waktu sekitar tujuh menit.
Meskipun penyampainnya sebentar, materi kultum penuh nasehat yang bisa menjadi sebuah petuah dalam kehidupan manusia.
Nah, berikut beberapa contoh kultum singkat berbagai tema yang penuh nilai dan bermakna.
Contoh Teks Kultum Singkat Menarik
Dilansir dari berbagai sumber, di bawah ini kumpulan kultum singkat menarik yang menginspirasi.
1. Teks Kultum Singkat Menarik tentang Sedekah
Keutamaan Sedekah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang sedekah menurut ajaran Islam.
Sedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam.
Sedekah berasal dari kata “sadaqah” yang berarti memberi atau mengeluarkan harta untuk kepentingan orang lain tanpa mengharapkan balasan.
Sedekah bukan hanya berupa harta, tapi juga bisa berupa tenaga, pikiran, atau waktu.
Allah Swt. berfirman dalam Alquran:
“Dan apa yang kamu berikan sebagai sedekah adalah untuk dirimu sendiri, sedang kamu tidak memberikan melainkan karena mencari keridhaan Allah.” (QS. Al-Baqarah: 272)
Sedekah memiliki banyak manfaat, di antaranya mendapatkan pahala dari Allah Swt, membersihkan harta dari sifat kikir dan pelit, serta meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
Selain itu, sedekah juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial antara yang kaya dan yang miskin, menjadi sumber keberkahan dalam hidup.
Oleh karena itu, mari kita biasakan untuk selalu bersedekah, sekecil apa pun sedekah yang kita berikan, karena Allah Swt. tidak melihat besarnya sedekah, tetapi melihat niat dan kesungguhan hati dalam memberikan sedekah.
Demikianlah kultum singkat tentang sedekah menurut ajaran Islam. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
2. Contoh Kultum Pendek tentang Akhlak yang Mulia
Pentingnya Akhlakul Karimah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang saya hormati, hari ini saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan tentang pentingnya akhlak yang mulia dalam kehidupan kita.
Seperti yang kita ketahui, Rasulullah saw. menggunakan akhlak yang luhur sebagai senjata untuk menyebarkan agama Islam di seluruh dunia.
Beliau pernah bersabda:
“Iman seseorang yang paling sempurna adalah iman yang menyertai akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Dari hadis ini, kita semua perlu merenungkan akhlak kita sendiri.
Lalu pertanyaannya, apakah akhlak kita sudah mencerminkan iman yang kuat?
Penting untuk diingat bahwa kesempurnaan iman seseorang tidak tercapai tanpa akhlak yang mulia.
Akhlak yang baik atau akhlakul karimah membawa banyak manfaat, seperti kemudahan dalam urusan, kedekatan dengan sesama, dan kesenangan hati banyak orang.
Demikianlah pesan singkat mengenai pentingnya akhlak yang ingin saya sampaikan hari ini. Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian pesan ini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Teks Kultum Singkat yang Menginspirasi tentang Sabar
Buah Kesabaran untuk Umat Manusia
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, mari kita bersyukur kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Dalam kehidupan ini, ujian adalah hal yang tak terhindarkan. Tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk menghindarinya, ujian akan selalu menjadi bagian dari kehidupan kita.
Namun, penting untuk diingat bahwa dengan kesabaran, ujian tersebut bisa menjadi sumber pahala dan bisa meningkatkan derajat kita.
Kesabaran adalah kunci untuk mengubah ujian menjadi berkah, dan inilah yang akan membawa kebahagiaan bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.
Seperti yang Allah sebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 155:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
“Dan Kami akan menguji kalian dengan sebagian ketakutan, kekurangan harta, jiwa, buah-buahan, dan kelaparan. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar.”
Demikianlah tema kultum singkat yang ingin saya bagikan hari ini. Semoga pesan ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
4. Materi Kultum Singkat tentang Jodoh dan Pasangan
Jodoh Rahasia Allah
Assalamualaikum wr. wb.
Hadirin yang dihormati, semoga Allah Swt selalu memberikan berkah kepada kita semua.
Mari kita mulai dengan mengucapkan selawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad saw., keluarga, dan sahabat-sahabatnya.
Pada kesempatan kali ini, mari kita bahas tentang perihal jodoh.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, jodoh adalah takdir dari Allah Swt. Manusia tidak memiliki kendali atas siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya.
Adapun yang dapat kita kendalikan adalah bagaimana kita membentuk diri kita sendiri karena jodoh akan mencerminkan karakter dan sifat kita.
Oleh karena itu, ada tiga hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam tahap perkenalan (ta’aruf) terkait calon pasangan.
Pertama, pilihlah seseorang yang bisa memahami dan mendukung kita dalam segala kondisi, baik susah maupun senang.
Kedua, pilihlah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memaafkan kesalahan kita.
Meskipun sulit mencari pasangan yang sangat pemaaf, tetapi kemampuan untuk memaafkan adalah kunci dalam hubungan yang sehat.
Terakhir, pilihlah seseorang yang bisa memberikan motivasi untuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kehidupan, kita akan mengalami pasang surut, dan pasangan yang baik akan mendorong kita untuk tetap kuat dan berkembang.
Dalam rangkaian pembahasan singkat ini, saya berharap pesan ini dapat memberikan manfaat.
Jika ada kekurangan, itu adalah keterbatasan saya, dan jika ada kebenaran, itu berasal dari Allah Swt.
Terima kasih kepada hadirin.
Wassalamualaikum wr. wb.
5. Ceramah Singkat tentang Ajal atau Kematian yang Penuh Pesan
Hidup di Dunia Hanya Sementara
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hadirin yang dihormati oleh Allah Swt.,
Hari ini, di saat yang diberkahi oleh Allah Swt. kami ingin menghadirkan kultum singkat tentang kematian.
Kita semua tahu bahwa kematian adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup manusia.
Tidak ada yang mengetahui kapan saatnya kematian akan tiba dan menjemput kita sebagai hamba Allah.
Namun, pada kesempatan ini, mari kita bersama-sama merenung tentang hakikat kematian.
Kita harus sadar bahwa kematian adalah bagian dari takdir yang tak dapat kita tawar-menawar. Kematian adalah pintu awal yang akan membawa kita ke akhirat.
Proses kematian itu sendiri sering kali tidak mudah.
Adapun Rasulullah saw telah mengajarkan bahwa dalam saat-saat sakaratul maut, seseorang akan merasakan penderitaan. Beliau bersabda dalam Hadis Riwayat Bukhari:
“Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit.”
Ketika saatnya tiba, nyawa kita akan dicabut, mulut kita akan terbungkam, tubuh kita akan menjadi lemah, dan pintu taubat akan ditutup.
Pada saat itu, tak ada yang dapat melindungi kita dari proses sakaratul maut.
Pertanyaan yang patut kita tanyakan pada diri kita sendiri adalah: apakah kita sudah siap menghadapi kematian? Apakah bekal yang telah kita kumpulkan selama ini sudah cukup?
Apakah kita pantas untuk menghadap Sang Pencipta? Dan apakah kita layak mendapatkan tempat di surga beserta segala kenikmatannya?
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang beriman yang senantiasa mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat sehingga kita dapat mengakhiri hidup kita dengan baik, dengan rida Allah Swt..
Itulah pesan yang ingin kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga kita selalu berbuat kebaikan selama kita masih berada di dunia ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
6. Judul Kultum Singkat yang Menarik Tema Ikhlas
Ikhlas Inti dari Ibadah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan ini, mari kita refleksikan tentang konsep ikhlas dalam agama Islam.
Ikhlas adalah tindakan yang dilakukan dengan niat tulus hanya untuk memperoleh ridha Allah, tanpa mencari pujian atau pengakuan dari manusia.
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an (Al-Bayyinah, 98:5), “Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Demikianlah agama yang lurus.”
Keikhlasan adalah inti dari amal ibadah kita. Ketika kita beribadah dengan ikhlas, setiap tindakan kita dianggap sebagai ibadah kepada Allah.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa niat kita dalam segala hal yang kita lakukan.
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung niat, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ikhlas membawa berkah dalam hidup kita.
Ketika kita bertindak dengan niat ikhlas, setiap tindakan kita menjadi ibadah, bahkan tugas-tugas sehari-hari seperti bekerja, berinteraksi sosial, atau membantu sesama.
Selain itu, ikhlas juga menciptakan kedamaian batin dan kepuasan.
Ketika kita tidak lagi mencari pengakuan atau pujian manusia, hati kita menjadi tenang dan penuh kebahagiaan karena kita tahu bahwa Allah yang Maha Mengetahui akan membalas amal kita.
Dalam menjalani hidup sehari-hari, mari kita tingkatkan kesadaran akan konsep ikhlas dan berusaha menjadikannya sebagai landasan dalam segala tindakan kita.
Dengan niat tulus hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah, kita akan mendapati makna yang lebih dalam dalam hidup kita dan meraih berkah serta kepuasan yang abadi.
Semoga Allah Swt. senantiasa membimbing kita untuk menjalani hidup dengan ikhlas dan mendapatkan ridha-Nya dalam segala hal yang kita lakukan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
7. Contoh Kultum 7 Menit tentang Menghargai Waktu
Hargailah Waktu
Ya nabi salam alaika,
Ya Rasul salam alaika,
Ya habib salam alaika,
Shalawatullah alaika.
Betapa rindu ini tumbuh dan bersemi kepadamu wahai habibi. Maka, Izinkanlah kami menyebut, menyeru namamu di setiap hela napas, di setiap denyut jantung. Namamu akan terukir indah dan abadi.
Wahai kasih Allah yang terkasih, yang selalu dirindu dalam kerinduan tak bertepi. Sungguh sangat singkat Allah mengutus Rasul kita tercinta di muka bumi, Baginda Nabi Muhammad saw.
Namun, betapa luar biasanya yang beliau kerjakan dalam waktu yang sangat singkat itu, memberikan dampak perubahan yang besar bagi umat manusia.
Rasulullah saw adalah seorang manusia yang sangat menghargai waktu. Setiap detik dalam hidupnya tidak digunakan untuk hal yang sia-sia.
Detik demi detiknya bernilai ibadah. Pantaslah Allah, Tuhan semesta alam itu mencintainya.
Kita sebagai umatnya, yang mengaku mencintai beliau, seharusnya mengikuti teladan kekasih kita itu.
Umur dunia itu singkat, tapi usia kita lebih singkat, sangat singkat.
Pernahkah kita berpikir, digunakan untuk apa saja waktu yang telah berlalu? Untuk beribadahkah? Atau hanya untuk memuaskan hawa napsu? Sadarkah bahwa kita hidup di dunia hanya sebentar?
Dunia hanya tempat singgah sementara, tempat untuk mengumpulkan bekal menuju alam yang kekal, alam akhirat.
Bila kita hidup di dunia selama 63 tahun. Kemudian dalam kurun waktu itu digunakan untuk melakukan kebaikan, ibadah kepada Allah, maka nikmatilah nanti surga dengan segala kenikmatannya.
Sebagai imbalan atas amal ibadah yang kita kerjakan selama hidup di dunia. Kenikmatan yang kekal dan abadi.
Padahal ibadah kita sangatlah singkat, hanya 63 tahun, tapi dibalas dengan imbalan yang berlipat-lipat.
Begitu pun sebaliknya. Kemaksiatan yang dilakukan selama 63 tahun, bahkan kurang dari itu, bisa melemparkan kita dalam api neraka yang kekal. Itulah orang-orang yang merugi.
Benarlah firman Allah dalam surat Al-Ashr ayat 1—3:
وَالْعَصْرِ(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran.”
Oleh karena itu, marilah kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Anggaplah tulisan kecil ini sebagai bahan perenungan, jangan anggap sebagai nasihat, karena saya belum mampu untuk menasihati.
Semoga kultum ini menjadi donor motivasi bagi orang-orang yang menderita penyakit malas stadium akhir.
Bersegeralah melakukan terapi memperbaiki diri sebelum masa berlaku hidup kita di dunia berakhir.
Mohon maaf jika ada kata yang tak berkenan di hati.
8. Materi Kultum Singkat yang Menarik tentang Pendidikan
Manfaat Pendidikan dan Menuntut Ilmu
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin sekalian,
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Pendidikan adalah proses pembelajaran dan pengembangan diri yang berlangsung seumur hidup.
Melalui pendidikan, kita dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.
Dalam Islam, pendidikan juga sangat ditekankan. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Hadirin sekalian, pendidikan memiliki banyak manfaat bagi kita, antara lain meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
Selain itu, pendidikan juga dapat meningkatkan daya saing diri kita dan meningkatkan kualitas hidup. Hal ini tentu bermanfaat bagi hidup kita sehari-hari.
Oleh karena itu, marilah kita semua terus menuntut ilmu dan meningkatkan kualitas pendidikan kita. Semoga kita semua dapat menjadi manusia yang berilmu dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
9. Kultum 7 Menit yang Singkat Tema Tolong Menolong
Menolong Orang Gudang Pahala untuk Diri Sendiri
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada kesempatan kali ini, saya hendak membahas tentang pentingnya tolong-menolong dalam Islam.
Allah Swt dalam Alquran mengingatkan kita bahwa tolong-menolong adalah salah satu nilai penting dalam agama kita.
Tolong-menolong adalah tindakan saling membantu sesama manusia dalam kebaikan, tanpa memandang status sosial, suku, agama, atau ras.
Ini adalah bentuk cinta kasih dan kepedulian yang tercermin dalam tindakan nyata.
Allah Swt. berfirman dalam Alquran (Al-Baqarah, 2:267):
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”
Tolong-menolong adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan dalam hidup kita.
Ketika kita membantu sesama dengan tulus, kita memperoleh pahala dan berkah dari Allah.
Rasulullah saw bersabda, “orang mukmin kepada orang mukmin yang lain adalah seperti satu bangunan; satu bagian mendukung yang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tolong-menolong juga menciptakan harmoni dalam masyarakat. Dengan tolong-menolong, kita membangun hubungan yang kuat, menciptakan kedamaian, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Maka dari itu, mari kita selalu siap membantu sesama dengan tulus, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun nasihat.
Dengan berbuat baik kepada orang lain, kita menjalankan ajaran Islam dengan sebenar-benarnya.
Dalam menjalani hidup sehari-hari, mari kita jadikan tolong-menolong sebagai prinsip yang kita lakukan setiap hari.
Dengan begitu, kita akan menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita dan generasi mendatang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
10. Kultum Pendek dan Singkat tentang Mendidik Anak
Membimbing Anak dalam Islam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin, hari ini, mari kita bicarakan tentang anak, anugerah yang sangat berharga dalam hidup kita.
Anak adalah karunia Allah yang diberikan kepada kita. Allah Swt. berfirman dalam Alquran surat An-Nahl 16:72: “Dan Allah menjadikan untukmu dari isterimu anak-anak dan cucu-cucu, dan memberikan rezeki kepadamu dari yang baik-baik.”
Kewajiban kita sebagai orangtua adalah mendidik dan membimbing anak-anak kita dengan baik. Dalam Alquran surat Al-Tahrim ayat 66:6), Allah menegaskan pentingnya mendidik anak dengan benar.
Anak adalah masa depan umat dan mereka akan membentuk masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam adalah suatu kewajiban.
Rasulullah saw memberikan contoh yang sangat baik dalam memperlakukan anak-anak. Beliau bersabda: “siapa yang tidak menyayangi anak-anak kami dan tidak menghormati para orang tua kami, maka bukan termasuk golongan kami.”
Selain itu, Rasulullah saw. juga mengajarkan pentingnya memberikan pendidikan agama kepada anak-anak. Ini adalah warisan yang paling berharga yang dapat kita berikan kepada mereka.
Kita sebagai orang tua juga harus memberikan contoh yang baik dalam perilaku kita sehari-hari. Anak-anak kita akan meniru apa yang kita lakukan, jadi mari berperilaku dengan baik dan jujur.
Semoga Allah Swt. memberikan bimbingan kepada kita dalam mendidik anak-anak dengan benar dan menciptakan generasi yang saleh dan bermanfaat bagi umat dan negara.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
11. Kultum Singkat tentang Kehidupan Sehari Hari
Cantik di Mata Allah
Assalamualaikum wr. wb.
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. agar kita tidak termasuk orang-orang yang kufur apalagi takabur dan ujung- ujungnya kembali ke alam kubur.
Alhamdulillah atas kehendak-Nya kita dapat berkumpul ditempat yang insyaallah diberkahi aamin.
Tak lupa selawat beserta salam marilah kita limpah curahkan kepada junjungan kita pahlawan sepanjang masa yang berjasa untuk manusia siapa lagi kalau bukan habibana wanabiyana wamaulana Muhammad saw.
Saya berdiri di sini ingin menyampaikan sepatah kata demi kata, kalimat demi kalimat yang berjudul “Cantik di Mata Allah”.
Dari Abu Hurairah ra Rasulallah saw. bersabda: “sesungguhnya Allah tidak memandang rupamu dan hartamu akan tetapi dia hanya memandang hati dan amalmu”.
Sebenarnya perempuan itu tidak ada yang jelek tetapi belum cantik karena perempuan yang cantik belum tentu cantik dan perempuan jelek belum tentu jelek.
Perempuan cantik itu bukan dilihat dari rupanya dan hartanya akan tetapi dari hatinya dan amalnya. Jika hatimu dan amalmu baik maka cantiklah dirimu.
Jika hatimu dan amalmu belum baik maka dikatakan belum cantik dirimu. Kalian pastikan mau menjadi perempuan yang cantik?
Maka dari itu marilah kita perbaiki hati dan amal kita. Bagaimana cara memperbaiki hati dan amal.
Caranya dengan selalu mengingat kepada Allah. Maka, amal yang kita perbuat Insyaallah semuanya baik.
Pergi jalan ke toko antik yang berada di Jakarta,
Semoga kita menjadi orang cantik seperti bidadari di surga.
Mungkin hanya itu yang basa saya sampaikan, semoga sedikit ilmu ini bisa bermanfaat. Maaf jika ada tutur kata yang kurang berkenan di hati mohon dimaafkan.
Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb.
12. Contoh Ceramah Islami tentang Berbakti kepada Orang Tua
13. Materi Kultum Singkat tentang Salat yang Sederhana
14. Contoh Teks Kultum 7 Menit Tema Menjalin Persaudaraan
15. Ide Kultum Islam Singkat tentang Hari Akhir
***
Itulah beberapa teks kultum singkat yang menyejukkan hati bagi sesama umat Islam.
Temukan artikel lainnya seputar ceramah hanya di artikel.rumah123.com.
Kini, kamu juga dapat mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, lo.
Sedang mencari rumah dengan lokasi strategis di kawasan Tangerang? Cek selengkapnya di Rumah123, yuk!
Dapatkan berbagai penawaran menarik dari berbagai properti pilihan terbaik serta informasi seputar pengajuan KPR dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!