OK
Panduan

Mengenal Konflik Vertikal: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Contoh Kasus

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Christantio Utama

konflik vertikal di indonesia

Inilah ulasan lengkap mengenai konflik vertikal mulai dari pengertian, penyebab, dampak sampai contoh kasusnya. Simak informasinya di artikel ini.

Konflik adalah kejadian kerap terjadi di kehidupan sosial masyarakat.

Bukan hanya antar sesama warga negara, konflik juga bisa terjadi antar negara karena perbedaan pendapat atau kepentingan.

Hal ini menimbulkan keresahan serta ketegangan antara pihak yang berseteru.

Jika ditelisik lebih jauh, konflik memiliki 2 jenis yakni konflik vertikal dan horizontal.

Kali ini kita akan membahas mengenai konflik vertikal secara lengkap mulai dari pengertian sampai contoh kasusnya.

Yuk, langsung saja kita simak ulasan lengkap mengenai konflik berikut ini, melansir berbagai sumber.

Pengertian Konflik Vertikal

konflik vertikal pengertian

Sumber: Suara papua

Konflik vertikal adalah perselisihan yang terjadi antara pihak yang memiliki status sosial, kewenangan atau kekuasaan yang berbeda.

Jadi terdapat perbedaan kedudukan antara satu pihak dengan pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.

Umumnya, konflik ini terjadi karena ada perbedaan status atau posisi.

Pengertian lainnya, konflik ini dapat terjadi antara tingkat kelas yaitu antara atasan dengan bawahan.

Ciri-Ciri Konflik Vertikal

konflik vertikal ciri

Sumber: Pojok satu

Terdapat beberapa ciri dari konflik ini yang membedakan dengan konflik lainnya.

Berikut ini adalah daftarnya:

  1. Terdapat 2 atau lebih pihak yang terseret dalam konflik.
  2. Melibatkan pihak yang memiliki status atau kedudukan yang berbeda.
  3. Mulai terjadi gejala perilaku dalam interaksi untuk saling meniadakan, mengurangi, dan menekan pihak lain agar dapat memperoleh keuntungan dalam hal status, jabatan, materi, kesejahteraan, dan tunjangan tertentu.
  4. Terdapat tindakan yang saling berhadap-hadapan sebagai akibat pertentangan yang berlarut-larut.
  5. Ada rasa ketidakadilan akibat dari usaha masing-masing pihak yang terkait dengan kedudukan, status sosial, pangkat, golongan, kekuasaan, harga diri, dan sebagainya.

Penyebab Terjadinya Konflik Vertikal

konflik vertikal penyebab

Sumber: Berdikari online

Sebuah konflik dapat terjadi karena penyebab.

Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Perbedaan pandangan mengenai suatu masalah yang terjadi
  2. Ada satu pihak yang merasa dirugikan terkait kebijakan atau isu tertentu
  3. Perbedaan budaya antara salah satu pihak dengan yang lainnya.
  4. Faktor ekonomi, sosial atau politik dalam sebuah lingkup

Dampak Konflik Vertikal

konflik vertikal dampak

Sumber: Reuters

Akibat pertikaian yang berlarut-larut, konflik menghasilkan dampak yang negatif bagi pihak yang turut serta dan bagi pihak yang tidak terlibat.

Inilah beberapa dampaknya:

  1. Mengeluarkan ongkos materiil untuk melakukan mediasi dan penyelesaian kasus di pengadilan.
  2. Memunculkan pihak yang lebih dominan dibandingkan pihak lainnya.
  3. Memudarkan rasa toleransi antara masyarakat dan kelompok tertentu
  4. Dapat menghasilkan korban jiwa.

Contoh Kasus Konflik Vertikal

konflik vertikal contoh kasus

Sumber: Kompas

Di Indonesia sendiri ada beberapa kasus konflik vertikal yang sempat terjadi di masa lalu.

Beberapa di antaranya bahkan sempat banyak diperbincangkan di media sosial.

Konflik Pemerintah Tahun 1998

Selain 2 contoh konflik vertikal sebelumnya, masih banyak yang bisa menjadi contoh lain. Seperti halnya penembakan mahasiswa Universitas Trisakti tahun 1998 yang mengakibatkan konflik besar di Indonesia.

Contoh konflik vertikal di Indonesia yang satu ini mungkin sudah diketahui oleh masyarakat secara luas. Kerusuhan yang terjadi karena aparat yang berwenang saat menggelar aksi unjuk rasa telah melakukan tembakan.

Konflik sosial vertikal ini melibatkan banyak mahasiswa dan pemerintah sebagai pemegang kekuasaan di Indonesia.

Saat itu, pemerintah Indonesia masih dalam masa pimpinan Presiden Soeharto. Karena konflik yang terjadi tersebut presiden Soeharto harus lengser dari jabatannya selama 32 tahun.

Konflik Buruh dan Pengusaha

Konflik vertikal selanjutnya juga datang dari masyarakat dengan sebuah perusahaan. Konflik ini terjadi antara buruh dengan pengusaha mulai dari terjadinya PHK secara sepihak oleh perusahaan pada tahun 2012.

Total buruh yang di PHK sekitar 72 orang yang diputuskan secara sepihak. Sehingga mengakibatkan ara buruh menuntut haknya, meski hal ini tetap tidak ditanggapi oleh pihak perusahaan atas tuntutan mereka.

Konflik di Papua

Indonesia maupun negara-negara lain tentu memiliki konflik yang berbeda-beda.

Di Indonesia sendiri konflik seperti ini cukup mudah ditemukan. Contoh konflik di Indonesia salah satunya adalah kasus Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Gerakan separatisme yang satu ini bertujuan ingin melepas diri dari NKRI. OPM menjadi organisasi gerakan pro kemerdekaan Papua. Reaksi masyarakat Papua terhadap sikap pemerintah sejak tahun 1963.

Perlawanan bersenjata yang pertama kali terjadi sejak tanggal 26 Juli 1965 di Manokwari.

Ada banyak akibat yang ditimbulkan dari terjadinya konflik, salah satunya yaitu terbunuhnya seorang polisi yang tertembak di Mimika pada bulan November 2017.

***

Itulah tadi ulasan lengkap mengenai konflik vertikal yang dapat kamu ketahui.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!

Apabila kamu sedang mencari hunian terbaik, bisa kunjungi Rumah123.com.

Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Kota Taman Sunggal Deli Serdang.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.


Tag: ,


Christantio Utama
Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA