Kisah Nabi Idris A.S. dari Lahir hingga Melihat Surga dan Neraka. Benarkah Kini Masih Hidup?

Terkenal sebagai sosok yang pandai dan berwawasan luas, yuk pelajari kisah nabi Idris a.s. selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Melansir dari buku 25 Kisah Nabi & Rasul, nabi Idris a.s. merupakan sosok yang sangat cakap.

Ia menguasai ilmu matematika, perbintangan, cara beternak, hingga menjahit pakaian.

Selain itu, ia merupakan pribadi yang rendah hati, sabar, dan selalu menghormati sesama.

Karena itulah kedudukannya sangat tinggi di sisi Allah Swt..

Penasaran dengan kisah nabi Idris a.s. selengkapnya?

Langsung saja simak dalam artikel di bawah ini, ya.

Perjalanan Hidup Nabi Idris A.S.

Nabi Idris a.s. merupakan anak dari putra nabi Adam a.s., yakni Qabil dan Iqlima.

Ia adalah keturunan nabi Adam pertama yang menerima wahyu dari Allah Swt..

Teori ini berlandaskan pada firman Allah Swt. di dalam surat Maryam ayat 56-57 yang artinya adalah

“Dan ceritakanlah (hai Muhammad) kepada mereka, kisah Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (Q.S. Maryam:56-57)

Sebagai catatan, Allah Swt. mengangkatnya menjadi Nabi pada usia 40 tahun.

Tugas utamanya adalah menyebarkan agama di Babilonia, Irak Kuno.

Namun, karena penduduk Babilonia tidak bisa menerima ajarannya, nabi Idris a.s. lantas hijrah ke Mesir.

Sepanjang perjalanan dakwahnya, ia terkenal sebagai sosok yang pemberani dan tidak pernah gentar menghadapi kekafiran umatnya.

Karena itulah, nabi Idris a.s. mendapat gelas Asadul Usud yang artinya singa.

Selain itu, ia juga digambarkan sebagai seseorang yang gemar bertasbih, rendah hati, serta pandai.

Ia bahkan menjadi manusia pertama yang bisa menulis serta membuat pakaian.

Pengalamannya Meninggal serta Melihat Surga dan Neraka

Menariknya, nabi Idris a.s. ternyata pernah merasakan kematian dan hidup kembali, lo.

Ia meminta malaikat Izroil untuk mencabut nyawanya, lalu menghidupkannya kembali.

Dengan begitu, ia dapat merasakan rasa sakit sakaratul maut yang konon sangat dahsyat.

Atas izin Allah Swt., malaikat Izroil mengabulkan permintaan tersebut dan mencabut nyawa nabi Idris a.s..

Setelah itu, Allah Swt. menghidupkannya kembali dan ia menangis sejadi-jadinya akibat rasa sakit yang dirasakan.

Ia tidak bisa membayangkan jika manusia lainnya mengalami hal tersebut. Karena itulah, nabi Idris a.s. bertekad untuk semakin giat berdakwah.

Selah beberapa tahun kemudian, nabi Idris a.s. kembali mengajukan permintaan yang mengejutkan. Ia meminta untuk melihat indahnya surga dan dahsyatnya api neraka.

Permintaan tersebut lagi-lagi dipenuhi Allah Swt., ia berkesempatan untuk melihat surga dan neraka meski masih hidup.

Di neraka, ia melihat bagaimana pada penjaga neraka menyeret dan menyiksa para manusia yang durhaka terhadap Allah Swt. semasa hidup.

Saking menyeramkannya pemandangan tersebut, nabi Idris a.s. nyaris pingsan ketika keluar dari sana.

Berbanding terbalik dengan di neraka, begitu memasuki surga. ia terpesona dengan segala keindahan yang ada di depan matanya.

Oleh sebab itu, ketika keluar dari sana ia meminta untuk kembali ke dalam surga dengan alasan sendal miliknya tertinggal di bawah pohon.

Beberapa orang meyakini bahwa setelah itu nabi Idris a.s. tidak pernah keluar lagi dari surga dan sampai sekarang ia masih hidup di sana.

Ia menjadi salah satu nabi yang dipercaya masih hidup bersama dengan nabi Khidir, nabi Isa, dan nabi Ilyas.

***

Semoga kisah nabi Idris a.s. di atas bermanfaat untukmu, ya.

Temukan informasi unik lainnya hanya di laman artikel.rumah123.com.

Kamu juga bisa mengikuti Google News Rumah123 untuk mendapatkan beragam berita ter-update.

Tertarik untuk tinggal di Lagoosi Village Mandai?

Segera dapatkan penawaran menariknya melalui Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya!