OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Kisah Issei Sagawa, Kanibal yang Makan Daging Teman Sendiri | Bebas Hukum dan Malah Jadi Selebriti

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Siti Nurhikmah

Issei Sagawa_Kanibal Jepang

Sumber : Liputan6.com

Seorang pria asal Jepang bernama Issei Sagawa diketahui pernah membunuh temannya sendiri yang bernama Renée Hartevelt. 

Tak hanya itu, ia bahkan menyetubuhinya dan memakan dagingnya mulai dari bagian bokong hingga bagian lainnya pada 1981 silam.

Kala itu, Sagawa, yang lahir di Kobe, Jepang, sedang belajar sastra bandingan di Paris. 

Setelah melakukan kejahatannya, ia hampir ditangkap dan dijatuhi hukuman rumah sakit jiwa. 

Namun, setelah diekstradisi ke Jepang, ia dapat keluar dari rumah sakit jiwa yang berbeda karena celah hukum. 

Kini, ia bahkan menghirup udara bebas dengan menjalani hidup sebagai penulis sebagai selebriti. 

Yuk simak kisah selengkapnya mengapa Issei Sagawa bisa bebas hukum meski telah melakukan perbuatan kriminal!

Kisah Kanibal Asal Jepang Issei Sagawa

1. Terobesi dengan Kanibalistik

Issei Sagawa dan kanibalistik

Sumber: Criminalintent.it

Issei Sagawa diketahui lahir pada tanggal 26 April 1949. 

Sepanjang ingatannya, dia memiliki dorongan kanibalistik dan ketertarikan untuk memakan daging manusia. 

Masa kecilnya dihabiskan dengan bermain bersama paman yang berdandan seperti monster, dan memasukkan Issei serta saudaranya ke panci rebusan untuk dimakan.

Sejak itu, ia kerap mencari dongeng yang melibatkan manusia yang dimakan. 

Salah satu favporitnya adalah dongeng Hansel dan Gretel.

2. Pindah ke Prancis untuk Belajar Sastra

Daging yang dimakan Issei Sagawa

Sumber : Blockdit.com

Issei Sagawa pindah ke Paris untuk belajar sastra di sebuah universitas riset publik di Sorbonne. 

Sesampai di sana, Sagawa mengaku dorongan kanibalistiknya semakin kuat.

“Hampir setiap malam saya membawa pulang seorang pelacur dan kemudian mencoba menembak mereka dari belakang,” tulisnya dalam buku In the Fog . 

Setelah menahan keinginannya selama 32 tahun, dia akhirnya mewujudkannya pada tahun 1981.

3. Korban Adalah Temannya Sendiri

Issei Sagawa dan korbannya

Sumber : Businessclass.today

Korban Issei Sagawa adalah seorang mahasiswa asal Belanda bernama Renée Hartevelt yang juga belajar di Sorbonne. 

Seiring waktu, Sagawa menjalin persahabatan dengannya dan sesekali mengundangnya ke rumah untuk makan malam. 

Ia menembakkan pistol ke Hartevelt sehingga perempuan itu tewas seketika. 

Sagawa hanya merasakan penyesalan sesaat sebelum dia menjadi gembira.

Setelah membunuhnya, dia memperkosa mayatnya dan mulai membelahnya untuk dimakan,  dan dimulai dari daging pantat.

“Hal pertama yang saya lakukan adalah memotong pantatnya. Tidak peduli seberapa dalam saya memotong, yang saya lihat hanyalah lemak di bawah kulit. Itu tampak seperti jagung, dan butuh beberapa saat untuk benar-benar mencapai daging merah, ”ujar Sagawa..

Ketika ia ditangkap polisi dan kemudian ditanyakan alasan mengapa ia membunuh temannya tersebut, Sagawa memberikan pengakuan sederhana. 

“Saya membunuhnya untuk memakan dagingnya,” katanya.

4. Bebas dari Hukum dan Jadi Selebriti

Issei Sagawa

Sumber: LADbible

Issei Sagawa menunggu persidangannya selama dua tahun di penjara Prancis. 

Ketika akhirnya tiba waktunya untuk diadili, hakim Prancis Jean-Louis Bruguiere menyatakan dia secara hukum gila dan tidak layak untuk diadili sehingga dakwaan dibatalkan. 

Ia pun ditahan tanpa batas di sebuah rumah sakit jiwa sampai akhirnya dideportasi kembali ke Jepang. 

Namun, ia justru tidak dihukum di Jepang karena dokumen pengadilan disegel dan tidak dapat dirilis ke pihak berwenang Jepang. 

Oleh karena itu, Jepang tidak memiliki kasus melawan Issei Sagawa dan tidak ada pilihan selain membiarkannya bebas.

Namun, pada Agustus 12 Desember 1986, ia memeriksakan diri di Rumah Sakit Jiwa Matsuzawa di Tokyo. 

Sejak itu, dia secara efektif mencari nafkah dari kejahatannya, dan dia bahkan menjadi selebriti kecil di Jepang. 

Dia muncul di banyak acara bincang-bincang hingga menulis novel manga yang secara grafis menggambarkan pembunuhan. 

Sepanjang hidupnya, dia mengaku tidak pernah menyesal saat melakukan kejahatannya, seolah-olah itu adalah hal alami di dunia. 

Bahkan, kabarnya, dia berencana untuk melakukannya lagi. 

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti The Scott at Collins Boulevard hanya di www.rumah123.com dan 99.co.

Yuk hadirkan rumah idaman penuh kehangatan, karena kami #AdaBuatKamu!


Tag: , ,