Kereta LRT Jabodebek Bekas Kecelakaan akan Dipakai. Amankah?
Pernah mengalami kecelakaan saat uji coba, dua rangkaian kereta LRT Jabodebek akan digunakan kembali sebagai transportasi massal. Simak infonya di sini!
Transportasi umum Light Rapid Transit (LRT) siap beroperasi pada Juli 2023 mendatang.
Kabar tersebut tentu saja mengundang perhatian besar dari masyarakat.
Pasalnya, transportasi ini digadang-gadang akan lebih memudahkan mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal dan bekerja di sekitar kawasan strategis Jakarta.
Berdasarkan laporan yang diterima, LRT Jabodebek akan menggunakan produk buatan dalam negeri yang digarap oleh PT INKA (Persero).
Dari 31 rangkaian yang telah disediakan, dua di antaranya merupakan rangkaian (trainset) yang sempat mengalami kecelakaan.
Kabar tersebut sontak saja mengundang banyak kekhawatiran dari masyarakat, khususnya terkait dengan keamanan kereta.
Dua Rangkaian Kereta Sempat Kecelakaan pada 2021
Jika melihat ke belakang, kecelakaan tabrakan LRT Jabodebek pernah terjadi pada 25 Oktober 2021 ketika kereta melaksanakan serangkaian uji coba.
Kecelakaan tersebut melibatkan dua rangkaian kereta LRT Jabodebek di antara petak Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas, jalur LRT Jabodebek.
Pasca terjadinya kecelakaan, rangkaian kereta api yang mengalami tabrakan langsung dikembalikan ke pabrik pusat INKA di Madiun.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan dua rangkaian kereta tersebut sudah diperbaiki dan masih bisa digunakan.
“Sudah-sudah dibenarkan, yang rusak ya body-nya saja yang diganti,” kata Budi pada (30/9/2022) lalu.
PT INKA Jamin Keamanan Kereta
Meskipun dua rangkaian tersebut pernah mengalami kecelakaan, PT INKA menegaskan jika rangkaian kereta sudah diperbaiki dan siap digunakan kembali.
Senior Manager TJSL & Stakeholder Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto menegaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin keamanan kereta.
Sebagai contoh, pihaknya telah menggandeng konsultan integrator asal Prancis dan konsultan keamanan transportasi asal Inggris untuk melakukan pengecekan secara berkala.
“Mereka adalah pihak independen yang akan memastikan bahwa prosedur perbaikan dapat digunakan dan dapat menjamin kualitas perbaikan,” ungkap Bambang dikutip Detik.com.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi.
Ia mengatakan, keselamatan penumpang kereta terjamin di atas angka 100 persen.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika pihaknya dan PT INKA telah mengganti rangkaian kereta secara menyeluruh.
“Kereta yang paling rusak benar-benar diganti INKA full kepalanya. Bukan barang reject terus diperbaiki. Jadi kemarin yang benturan hadap-hadapan gini ya, nah yang dua ini kepala dan kepala sama INKA diganti. Beli baru mereka,” tegas Purnomosidi dalam laman Detik.com.
Kereta yang pernah mengalami kecelakaan juga sudah melakukan uji coba kembali, baik secara statik maupun dinamik.
Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir dengan hal tersebut.
***
Demikianlah informasi mengenai pengoperasian kembali rangkaian LRT Jabodebek yang pernah mengalami kecelakaan.
Bagaimana tanggapan Property People terkait hal ini?
Temukan informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi terbaru dengan mengikuti akun Google News kami.
Yuk, segera wujudkan berbagai kemudahan untuk memiliki properti pilihan bersama Rumah123.com dan dapatkan penawaran menarik karena kami selalu #AdaBuatKamu.