OK
Panduan

Kementerian PUPR Akan Bangun Infrastruktur di Rempang, Batam sebagai Bentuk Dukungan Proyek Strategis Nasional

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Shafira Chairunnisa

infrastruktur di rempang

sumber: radarmukomuko.disway.id

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan mendukung Proyek Strategis Nasional Jokowi dan akan segera membangun infrastruktur di Rempang, Batam.

Dalam masa kepemimpinannya, Jokowi membuat Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan Indonesia.

Salah satu infrastruktur yang masuk ke dalam proyek ini adalah Rempang Eco-City yang akan mengubah pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi demi mendorong peningkatan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia.

Infrastruktur ini ternyata didukung penuh oleh banyak pihak, salah satunya adalah Kementerian PUPR.

Simak seperti apa bentuk dukungan Kementerian PUPR pada infrastruktur di Rempang di bawah ini!

Kementerian PUPR Dukung Pembangunan Infrastruktur di Rempang

infrastruktur di rempang eco city

sumber: hajiassets.hajinews.co.id

Melansir dari republika.co.id, Kementerian PUPR telah menggelar rapat teknis bersama BP Batam pada Rabu (27/9/2023).

Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa Kementerian PUPR akan mendukung Rempang Eco-City dan mencoba mempercepat pembangunan di kawasan Rempang.

Dukungan tersebut diutarakan oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian PUPR, Johanes Wahyu Kusumo Susanto.

Pembangunan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR juga telah disetujui oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

“Jadi dengan rapat ini, kami ingin mengetahui lingkup pekerjaan yang dapat dilakukan oleh Kementrian PUPR kedepannya,” ujar Johanes.

Pertemuan PUPR dan BP Batam sendiri merupakan rangka untuk menindaklanjuti keputusan dalam Rapat Terbatas bersama Jokowi pada Senin (25/9/2023) lalu.

Jokowi telah menugaskan Kementerian PUPR untuk membuat site plan permukiman di Rempang yang dapat memuat sekitar 1322 KK.

Alasan mengapa infrastruktur di Rempang dipercepat oleh Kementerian PUPR dan BP Batam adalah agar hak masyarakat dapat terselesaikan dengan baik dan cepat.

“Semoga pembangunan Rempang Eco City ini bisa segera berjalan dan memberikan dampak kesejahteraan masyarakat kedepannya,” ujar Anggota Bidang Kebijakan Strategis, BP Batam Enoh Suharto.

Pergeseran Pemukiman di Rempang Demi Pembangunan PSN

Sayangnya, untuk dapat membangun infrastruktur di Rempang atau Rempang Eco-City, pemerintah perlu memindahkan lima kampung yang berada di pulau ini.

Johanes Wahyu mengatakan terdapat lima kampung yang terdiri dari 961 KK yang akan dipindahkan ke Tanjung Banun.

Nantinya, di Tanjung Banun akan ada sebanyak 1322 KK, yakni 961 KK dari Rempang dan 361 KK dari Tanjung Banun.

“Untuk di Tanjung Banun akan dibangun pemukiman terpadu. Pemukiman ini, dapat dijadikan sebagai percontohan kampung nelayan yang eco friendly di Indonesia,” katanya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan informasi menarik seputar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Biar jadi yang paling update kamu langsung aja follow Google News kami, ya.

Jangan lupa kunjungi www.rumah123.com jika sedang mencari rumah baru dan bekas yang berkualitas.

Tersedia beragam hunian pilihan yang pastinya #AdaBuatKamu!


Tag: , ,


Shafira Chairunnisa

Content Writer

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA