Apa itu Kawasan SCBD? Lokasi Perkantoran Mewah di Jakarta
Kawasan SCBD merupakan lokasi perkantoran paling strategis dan elit di Jakarta. Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Untuk masyarakat yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah SCBD.
SCBD sendiri adalah singkatan dari Sudirman Central Business District.
Di kawasan ini banyak gedung-gedung tinggi yang digunakan untuk kegiatan perkantoran.
Mulai dari perusahaan rintisan sampai korporasi besar yang memiliki valuasi perusahaan mencapai triliunan Rupiah.
Selain ada perkantoran, di beberapa lokasi SCBD juga terdapat pusat perbelanjaan mewah yang sangat prestisius seperti Pacific Place.
Lalu, sebetulnya apa sih SCBD itu?
Yuk, langsung saja kita simak penjelasan lengkap tentang kawasan SCBD berikut ini, melansir berbagai sumber.
Pengertian SCBD
Sudirman Central Business District adalah sebuah kawasan di daerah Sudirman, Jakarta Selatan, seluas 45 hektar yang dikembangkan oleh PT Danayasa Arthatam.
Di dalam wilayah tersebut terdapat banyak gedung-gedung tinggi seperti Sequis Tower, Pacific Century Place, The Energy Building dan gedung Artha Graha.
Sebagian besar unit kantor di SCBD masuk dalam kategori grade A dengan nominal harga sewa mencapai Rp5-10 miliar per tahunnya tergantung dengan spesifikasi dan lokasi.
Dibandingkan dengan kawasan lainnya di Jakarta, SCBD memang memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan akibat kegiatan perkantorannya yang sangat masif.
Tidak heran kalau banyak orang di Jakarta dan sekitarnya memiliki mimpi untuk bekerja di kawasan tersebut.
Beberapa perusahaan yang berpusat di kawasan SCBD antara lain adalah Shopee, Phillip Morris, Google sampai Microsoft.
Sejarah SCBD
Melansir dari laman resmi SCBD, pembangunan kawasan ini dimulai pada tahun 1987-1992.
Dulunya tempat ini merupakan pemukiman kumuh yang berdiri di atas lahan seluas 45 hektar.
Proses persiapan sampai eksekusi pembangunan sendiri dilakukan oleh PT Danayasa Arthatama, perusahaan yang bergerak di bidang properti.
Mengutip dari Kontan.co.id, PT Danayasa Arthatama merupakan anak usaha Artha Graha Network di bawah pimpinan Tomy Winata.
Perusahaan tersebut berdiri pada 1 April 1987 dan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 9 April 2002.
Tomy Winata sendiri memiliki 2.000 saham SCBD.
Gedung pertama yang dibangun adalah Gedung Artha Graha pada tahun 1995.
Tiga tahun berselang, Gedung Bursa Efek Indonesia dan Apartemen Kusuma Chandra telah berdiri dengan megah.
Pada tahun 2004-2006, Apartemen SCBD Suites dan Capital Residence pun selesai dibangun. Pada 2007-2011, giliran gedung One Pacific Place dan Equity Tower yang berdiri megah.
Lokasi dan Akses Menuju SCBD
Sesuai namanya, kawasan SCBD sendiri berada di jalan Jenderal Sudirman.
Karena lokasinya yang sangat strategis, kawasan ini bisa dijangkau dengan berbagai macam transportasi umum.
Berikut ini adalah beberapa caranya:
- Dari Arah Monas: Menggunakan TransJakarta koridor 1 tujuan Blok M, lalu turun di halte Polda Metro Jaya.
- Dari Arah Kalideres: Menggunakan TransJakarta koridor 3F menuju halte Gelora Bung Karno.
- Dari Arah Lebak Bulus: Menggunakan MRT dari Lebak Bulus dan berhenti di stasiun Istora atau Senayan.
- Dari Arah Sunter Karya: Menggunakan TransJakarta koridor 12 menuju halte Penjaringan dan turun di halte Pangeran Jayakarta. Berjalan kaki sejauh 450 meter menuju halte Kota. Teruskan perjalanan dengan naik TransJakarta koridor 1 rute Kota-Blok M dan turun di Polda Metro Jaya.
- Dari Arah S. Parman atau Central Park: Menggunakan TransJakarta koridor 3F dan turun di Gelora Bung Karno.
***
Itulah tadi informasi lengkap tentang kawasan SCBD yang bisa kamu ketahui.
Semoga artikel ini bermanfaat ya Property People!
Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Apartement Emerald Bintaro Tangerang Selatan.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.