5 Investasi Jangka Pendek Terbaik untuk Pemula, Tawarkan Return Menjanjikan!

Ilustrasi artikel investasi jangka pendek | canva

Pilihan instrumen investasi jangka pendek untuk pemula ada banyak. Berikut ini instrumen investasi jangka pendek yang tawarkan return atau keuntungan menjanjikan!

Sebelum memulai investasi, sebaiknya kamu mengetahui apa itu investasi dan tujuannya.

Pada dasarnya, investasi adalah sebuah bentuk penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.

Dewasa ini, pilihan instrumen investasi sangat bervariasi, baik itu untuk jangka panjang maupun pendek.

Apabila kamu ingin mulai investasi jangka pendek, inilah beberapa pilihannya!

Investasi Jangka Pendek Terbaik untuk Pemula

1. Deposito

sumber: hsbc.co.id

Deposito adalah instrumen investasi jangka pendek terbaik untuk pemula berupa produk simpanan di bank dengan tingkat bunga tetap untuk jangka waktu tertentu, biasanya 1 hingga 24 bulan.

Keamanan deposito sebagai instrumen investasi sangat terjamin karena diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga 2 miliar.

Namun, sebagai catatan, deposito hanya bisa diambil saat jatuh tempo dan jika diambil sebelum jatuh tempo akan dikenakan denda atau penalti.

Keuntungan Deposito

• Memperoleh suku bunga yang lebih tinggi tergantung jangka waktu deposito yang dipilih
• Terjamin aman karena berada di bawah pengawasan LPS
• Prosesnya mudah dilakukan sehingga cocok untuk pemula

2. Reksa Dana

Merujuk Otoritas Jasa Keuangan, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Reksa dana tersedia dalam berbagai jenis produk, di antaranya:

• Reksa dana pasar uang: cocok untuk jangka waktu kurang dari 1 tahun, memiliki risiko paling rendah
• Reksa dana pendapatan tetap: cocok untuk jangka waktu 1–3 tahun, investor dengan profil konservatif
• Reksa dana campuran: cocok untuk jangka waktu 3–5 tahun, investor dengan profil moderat
• Reksa dana saham: cocok untuk jangka waktu di atas 5 tahun, memiliki risiko paling tinggi
• Reksa dana syariah: versi syariah dari keempat reksa dana di atas

Dari penjelasan tersebut, reksa dana bisa jadi pilihan investasi jangka pendek yang tepat untuk pemula karena risikonya yang rendah.

Keuntungan Reksa Dana

• Dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dan berlisensi
• Dapat dibeli dan dijual dengan mudah, bahkan kini bisa diakses melalui aplikasi investasi di smartphone
• Potensi keuntungan lebih tinggi dibanding deposito, tapi dengan risiko yang juga sedikit lebih tinggi

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara (SBN) adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana.

Investasi jangka pendek ini sangat cocok untuk pemula karena bisa dilakukan dengan modal yang minim, yakni mulai dari Rp1 juta saja.

SBN terdiri dari empat jenis instrumen, yakni Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel (ORI), dan Sukuk Ritel.

Keuntungan Surat Berharga Negara (SBN)

• Dijamin oleh pemerintah
• Keuntungan pasti
• Pajak SBN lebih rendah dibandingkan deposito, yakni 10% untuk SBN konvensional dan 2,5% untuk SBN syariah (sukuk)
• Mendukung pembangunan negara

4. Peer-to-Peer (P2P) Lending

Fintech lending atau peer-to-peer (P2P) lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur (pemberi pinjaman) dan debitur (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.

Secara umum, P2P lending terbagi menjadi dua jenis, yakni P2P lending produktif dan P2P lending konsumtif.

P2P lending produktif menyediakan pembiayaan untuk kebutuhan bisnis, sedangkan P2P lending konsumtif menawarkan pembiayaan untuk tujuan konsumsi.

Keuntungan P2P Lending

• Tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan deposito atau reksa dana pasar uang
• Jangka waktu fleksibel, biasanya 1–24 bulan
• Dapat diakses dengan mudah secara online
• Dapat membantu UMKM dan individu untuk mendapatkan dana

5. Saham

Pilihan investasi jangka pendek selanjutnya adalah saham.

Merujuk Bursa Efek Indonesia, saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Sebagai instrumen investasi jangka pendek, saham menawarkan potensi keuntungan yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula.

Keuntungan Saham

• Potensi keuntungan yang lebih tinggi dibanding investasi jangka pendek yang telah disebutkan, tetapi risikonya juga lebih tinggi
• Mendapatkan dividen dalam kurun waktu tertentu
• Bersifat inflation hedge atau tahan terhadap inflasi

***

Itulah beberapa investasi jangka pendek terbaik untuk pemula.

Baca artikel lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.

Temukan hunian impianmu di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

Kunjungi pula Teras123 untuk ngobrolin properti!