OK
Panduan

Inilah Alasan Anies Baswedan Banyak Dihina dan Dibenci Masyarakat. Karena Pengaruh Buzzer Tandingan?

10 Januari 2023 · 2 min read Author: Gadis Saktika

anies baswedan

Belakangan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menjadi sasaran fitnah dan cacian yang dilakukan melalui media sosial.

Sebenarnya, apa alasan Anies Baswedan banyak dihina dan dibenci masyarakat?

Tidak terhitung sudah berapa kali Anies dihina dan dibenci masyarakat oleh kalangan tertentu.

Banyak Buzzer Menghina Anies

anies baswedan

sumber: manado.tribunnews.com

Melansir dari metro.sindonews.com, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, banyaknya serangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena ada pihak-pihak yang berusaha mencegah sang gubernur untuk maju menjadi capres.

Adapun upaya yang mereka lakukan adalah dengan mengerahkan buzzer untuk menyerang kebijakan Anies.

Selain itu, mereka juga berusaha untuk meredupkan elektabilitas Anies agar tak memiliki jalan untuk melaju ke Pilpres 2024.

Upaya Penanganan Jakarta yang Tidak Maksimal

gubernur anies baswedan

sumber: solo.tribunnews.com

Kemudian, mengingat sepak terjangnya saat maju ke pergelaran Pilkada DKI Jakarta lalu, Anies selalu memberikan kritikan kepada gubernur Jakarta sebelumnya soal program penanganan banjir.

Namun setelah berhasil mendapatkan jabatan orang nomor satu di DKI Jakarta, penanganannya soal banjir dinilai kurang maksimal.

Kinerja tersebut pun mendapatkan kritikan dari banyak kalangan, mulai dari warga Jakarta hingga wilayah Indonesia sekitarnya,

Melansir dari kompas.com, Pemprov DKI juga dengan gencar melakukan pengerukan sungai dan waduk serta memperbaiki sistem polder tiap musim hujan melanda.

Namun, Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja mengatakan, program tersebut dirasa tidak cukup untuk mengendalikan banjir Jakarta.

“Ya tidak akan cukup. Karena di saat bersamaan kan ada pembangunan. Bangunan bisa kontribusi run off baru,” ujar Elisa.

Senada dengan itu, pengamat perkotaan, Yayat Supriatna mengatakan, masyarakat perlu diajak bicara untuk menentukan solusi terbaik atas banjir di Jakarta.

“Mau polder mau waduk itu tak pernah ada jawaban. Jadi satu-satunya cara adalah bicara pada masyarakat,” ujarnya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!

Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup selengkapnya di artikel.rumah123.com

Wujudkan rumah idaman seperti Jakarta Garden City bersama Rumah123.com dan 99.co.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena 99.co serta Rumah123.com #PastiBisa dan selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!


Tag: , ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA