Ingin Dihukum Mati, Seorang Pria Jepang Melakukan Percobaan Pembunuhan di Kereta

Seorang pria Jepang pelaku percobaan pembunuhan di kereta, ternyata punya motif tidak biasa dan nyeleneh. Simak ulasannya pada artikel ini.

Kyota Hattori ditangkap polisi setempat, setelah melukai 16 orang di dalam kereta commuter Keio Line dekat Stasiun Kokuryo Chofu Tokyo, Jepang.

Tersangka menggunakan pisau untuk menusuk seorang penumpang pria berusia 72 tahun, yang duduk di kursi di kereta Jalur Keio di Kota Chofu, Tokyo.

Berdasarkan keterangan resmi dari Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, seorang pria berusia 72 tahun yang ditikam tidak sadarkan diri.

Sementara itu 16 korban lainnya, termasuk seorang siswa sekolah menengah pertama, terluka karena rokok.

Pihak berwajib langsung menangkap pelaku percobaan pembunuhan di kereta Jepang, dan mengungkap motif tindakan kriminal yang tidak biasa.

Melansir dari laman Tribunnews.com, Kyota Hattori mengaku sengaja ingin membunuh orang agar dia bisa dihukum mati.

“Saya memang mau membunuh orang. Saya mau dihukum mati,” kata dia kepada penyidik kepolisian, setelah dilakukan interogasi.

Pelaku Percobaan Pembunuhan di Kereta Jepang Juga Membakar Gerbong Kereta

Selain menjadi pelaku percobaan pembunuhan, pria berumur 24 tahun itu juga membakar tempat duduk kereta api, menggunakan cairan hydrocloric.

Tentu saja, pembakaran ini mengakibatkan asap memenuhi bagian dalam gerbong ke-5 kereta Jepang tersebut.

“Saya pikir jika saya membunuh dua orang atau lebih, saya akan dihukum mati. Saya merujuk pada insiden di Jalur Odakyu pada bulan Agustus,” kata Kyota Hattori.

Sebagai informasi, moda transportasi yang menjadi tempat kejadian perkara merupakan kereta ekspres terbatas menuju Shinjuku.

Akibat dari kejadian percobaan pembunuhan di kereta Jepang ini, pihak berwenang melakukan pemberhentian darurat di Stasiun Kokuryo, yang awalnya tidak berhenti.

Petugas berwajib bergegas masuk ke dalam kereta. Kemudian, menyuruhnya untuk membuang pisau yang masih dipegang pelaku Kyota Hattori.

Kemudian, seluruh penumpang kereta dievakuasi dengan turun melalui jendela ke peron stasiun.

Wah, aneh juga ya alasan sang pelaku percobaan pembunuhan di kereta Jepang, yang punya motif ingin dihukum mati.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Parayasa.