Jokowi Resmikan Infrastruktur Pengendali Banjir di Jabar. PUPR: “81% Masalah Banjir di Bandung Selesai!”

Pada tanggal 5 Maret 2023, Jokowi mengunjungi Kabupaten Bandung untuk meresmikan beragam proyek infrastruktur pengendali banjir di Jawa Barat.

Setelah sekian lama dalam proses pembangunan, sebanyak tiga proyek pencegah banjir di Kota dan Kabupaten Bandung diresmikan oleh Jokowi.

Peresmian ini dilakukan di area Kolam Retensi Andir yang terletak di Kabupaten Bandung.

Tiga proyek tersebut di antaranya adalah floodway atau sodetan Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir.

Tak hanya itu, Jokowi juga turut meresmikan flyover atau jalan layang Kopo di Bandung.

Simak berita selengkapnya terkait peresmian infrastruktur pengendali banjir di sini!

Peresmian Infrastruktur Pengendali Banjir

Melansir dari presidenri.go.id, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan tiga proyek infrastruktur pengendali banjir di Kabupaten Bandung.

“Ada tiga yang akan kita resmikan, yaitu floodway (Sodetan) Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan yang di sini Kolam Retensi Andir,” ujar Jokowi, melansir dari presidenri.go.id (5/3/2023).

Jokowi pun mengatakan, pembangunan kolam retensi berfungsi untuk mengendalikan banjir di sekitar Kota dan Kabupaten Bandung.

Dalam peresmiannya, Jokowi sempat mengatakan jumlah anggaran yang dikeluarkan demi pembangunan proyek tersebut.

“Untuk yang Cisangkuy ini menelan anggaran Rp632 miliar, yang Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, yang Kolam Retensi Andir—yang di sini Rp142 miliar. Duitnya gede banget,” ungkap Jokowi.

Selain meresmikan infrastruktur pengendali banjir, Jokowi juga turut meresmikan flyover Kopo yang dibangun untuk memperlancar lalu lintas di kota Bandung.

“Juga telah dibangun flyover Kopo senilai Rp288 miliar. Totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun,” tutur Presiden.

81 Persen Masalah Banjir Bandung Diatasi oleh Infrastruktur Pengendali Banjir

Melansir dari antaranews.com, peresmian ini tak hanya dilakukan oleh Jokowi saja, tetapi juga oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Menurut Basuki, 81 persen permasalahan banjir di Kabupaten Bandung berhasil terselesaikan berkat keberadaan proyek tersebut.

“Kemudian, sudah ada juga lima folder air di daerah cekungan ini, tinggal dua folder air lagi akan dibangun tahun ini maka akan ada tujuh. Harapannya banjir tidak ada lagi,” kata Basuki, melansir dari antaranews.com (6/3/2023).

Dia pun menambahkan bahwa meski masih banjir, ketinggian airnya jauh lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Titik banjir di perumahan warga juga sudah mulai normal, bahkan harga tanah kembali naik.

“Kita lihat rumah-rumah sudah mulai dicat lagi, harga tanah pun sudah naik,” kata Basuki.

***

Bagaimana tanggapan Property People terkait hal ini?

Temukan informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.

Kamu juga dapat mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, lo.

Sedang mencari rumah impian dengan lokasi strategis di kawasan Jakarta?

Yuk, cek selengkapnya di Rumah123.com dan dapatkan berbagai penawaran terbaik dari properti pilihan karena kami selalu #AdaBuatKamu.