Industri Properti Diprediksi Bakal Cerah pada 2023, Tingginya Kebutuhan Jadi Alasan?

Industri properti diramalkan memiliki prospek cerah pada tahun 2023. Kira-kira, apa alasannya? Yuk, baca informasinya pada artikel berikut!

Melansir liputan6.com, prospek sektor properti pada tahun 2023 diprediksi masih akan terus mengarah pada situasi positif.

Hal ini sejalan dengan proyeksi pemerintah dan IMF bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2023 bisa bertumbuh kisaran 5 persen.

Kendati suku bunga mengalami kenaikan, sektor properti akan tetap memiliki pasarnya tersendiri lantaran didukung oleh tingginya kebutuhan, misalnya berupa hunian atau keperluan komersial.

Masih menukil sumber yang sama, di luar itu, tingginya inflasi dunia dan Indonesia juga membuat masyarakat semakin sadar perihal manfaat investasi properti.

Pasar Properti Bergantung pada Stimulus Pemerintah

sumber: neraca.co.id

Sementara itu, Country Director of Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio, menuturkan pandangannya terkait prospek pasar properti di Indonesia tahun 2023.

Menurutnya, setelah masuk jurang resesi di tahun 2020 sebagai dampak pandemi, ekonomi Indonesia bounce back positif sejak kuartal II 2021 dan terus tumbuh positif.

Dengan demikian, hal itulah yang menyebabkan diterapkannya kebijakan pemerintah untuk mendukung pemulihan pada sektor ini.

Misalnya adalah kebijakan relaksasi rasio loan to value (LTV) untuk kredit properti dari perbankan menjadi maksimal 100 persen.

Selain itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diperkirakan bakal bertumbuh sekitar 10-12 persen dengan relaksasi tersebut.

Belum lagi hal ini didukung dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan hunian, terlebih adanya sekira 700 ribu hingga 800 ribu potensi keluarga baru terutama dari sisi generasi milenial yang hadir tiap tahun.

Transformasi Struktural Jadi Kunci

Salah satu kunci guna mencapai pertumbuhan ekonomi setidaknya sampai 5 tahun ke depan sebagaimana dikutip liputan6.com adalah lewat transformasi struktural.

Beberapa faktor pendorong untuk mewujudkan itu semua antara lain revitalisasi industri pengelolaan dengan tetap mendorong perkembangan sektor lain lewat sejumlah transformasi.

Misalnya adalah pada sektor pertanian, hilirisasi pertambangan, pembangunan sektor jasa, hingga infrastruktur yang berkelanjutan.

“Di sinilah peran kita dituntut untuk dapat meyakinkan customer base, kita yang mengambil posisi wait and see tahun lalu dan tahun sebelumnya, dapat kita dorong untuk bisa mengambil keputusan berinvestasi di tahun kelinci air ini,” kata Johann Boyke Nurtanio.

***

Itulah informasi mengenai industri properti yang diprediksi bakal cerah pada 2023.

Semoga bermanfaat, ya.

Temukan informasi menarik lain seputar properti melalui laman artikel.rumah123.com.

Kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli properti di daerah Bogor seperti Golden Hills?

Langsung saja temukan penawaran menariknya hanya di Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi juga Google News Rumah123 untuk mendapatkan berita paling update!