OK
Panduan

Potret Pasar Properti di Triwulan IV 2023: Harga Rumah Naik, Penjualan Menguat, dan Faktor Penghambatnya

20 Februari 2024 · 2 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

perumahan

harga rumah naik | sumber: shutterstock.com

Harga rumah di Indonesia naik pada triwulan IV 2023, tapi kenaikannya lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) naik 1,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).

Melansir dari detik.com, kenaikan harga rumah didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kenaikan harga rumah tipe kecil yang mencapai 2,15 persen (yoy). 

Harga rumah tipe menengah juga naik 1,87 persen (yoy), meskipun lebih rendah dibandingkan triwulan III 2023 (2,44 persen yoy). 

Kenaikan harga rumah tipe besar itu tercatat 1,58 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan III 2023 (1,70 persen yoy).

Dari 18 kota yang diamati, 10 kota mengalami kenaikan harga rumah pada triwulan IV 2023. 

Kenaikan paling tinggi terjadi di Kota Pontianak (3,57 persen yoy), diikuti oleh Banjarmasin (0,70 persen yoy) dan Manado (0,32 persen yoy).

Penjualan Rumah Naik di Triwulan IV 2023, Meskipun Harga Naik

penyaluran dana KPR

sumber: shutterstock.com

Meskipun harga rumah mengalami kenaikan, penjualan rumah di pasar primer pada triwulan IV 2023 menunjukkan peningkatan. 

Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan sebesar 3,27 persen (yoy), yang merupakan pemulihan dari kontraksi sebelumnya sebesar 6,59 persen (yoy).

Peningkatan penjualan terjadi di semua tipe rumah, dengan tipe menengah (6,29 persen yoy) dan tipe besar (19,93 mtm) mengalami kenaikan paling signifikan. 

Penjualan rumah tipe kecil, meskipun masih dalam zona kontraksi, menunjukkan perbaikan dibandingkan triwulan sebelumnya dengan penurunan sebesar 1,60 persen (yoy).

Kuatnya penjualan tahunan ini ditopang oleh penjualan triwulan yang juga kuat di triwulan IV 2023. 

Pertumbuhan penjualan rumah primer mencapai 2,12 persen (qtq), meskipun tidak setinggi triwulan sebelumnya (6,74 persen qtq).

Diperkuat oleh Penjualan Rumah Tipe Kecil

Penjualan triwulanan yang kuat didorong oleh penjualan rumah tipe kecil (3,81 persen qtq) dan tipe besar (1,22 persen qtq). 

Penjualan rumah tipe menengah terindikasi mengalami kontraksi 0,62 persen (qtq).

Namun, terdapat beberapa faktor yang menghambat penjualan rumah primer:

  • Masalah perizinan/birokrasi (33,62 persen)
  • Suku bunga KPR (28,07 persen)
  • Proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR (22,83 persen)
  • Perpajakan (15,47 persen)

***

Nah, itulah berita terkini soal harga rumah di Indonesia.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Property People.

Cek artikel yang tak kalah menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag: ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA