Beli Rumah atau Ngontrak, Ternyata Ini Pilihan Generasi Z

gen z beli rumah atau ngontrak | shutterstock.com

Saat ini, pangsa pasar properti tidak hanya mencakup Generasi milenial atau Gen Y, tetapi Generasi Z. Lantas, apakah generasi tersebut tertarik beli rumah atau ngontrak? Ini jawabannya menurut sebuah survei.

Property People, Generasi Z adalah generasi yang lahir setelah Generasi Y atau milenial.

Generasi Z merupakan generasi muda, merujuk pada individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an.

Nah, generasi tersebut rupanya menjadi target di bidang properti karena memiliki pangsa pasar yang besar.

Namun, dalam sebuah survei Jakpat bertajuk Property Perspective from Gen Z, ternyata ada preferensi menarik terkait pilihan properti dari Gen Z.

Benarkah Generasi Z lebih memilih ngontrak dari pada beli rumah?

Gen Z Pilih Ngontrak atau Beli Rumah?

Sumber: thesparksite.com

Berbeda dengan generasi sebelumnya, ternyata ada perbedaan ketika Gen Z ditanya mending beli rumah atau ngontrak.

Melansir detikProperti, survei tersebut menunjukkan bahwa Gen Z rupanya lebih tertarik untuk sewa properti daripada membelinya.

Dari jumlah responden 587, 36 persen di antaranya enggan membeli properti.

Alasannya, mereka belum siap secara finansial sehingga mereka lebih baik ngontrak untuk memenuhi kebutuhan huniannya.

Sebanyak 22 persen menilai bahwa ngontrak dianggap lebih murah dan 18 persen lain menjawab karena lokasinya yang strategis.

Sementara itu, 11 persen lainnya beralasan karena adanya aturan mutasi kerja.

Lantas, jenis properti apa yang dipilih Gen Z?

Dari 355 responden yang tertarik menyewa properti, sebanyak 30 persen lebih memilih apartemen.

Kemudian, tertarik menyewa rumah tapak, kios atau toko, ruko, lahan kosong, rumah dan kantor, serta kondominium.

Tren Sewa Properti Meningkat

Sumber: kfmap.asia

Pilihan ngontrak atau beli rumah tergantung dari kebutuhan individu, Property People.

Hanya saja, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa tren menyewa properti meningkat.

Hal ini terjadi karena harga properti makin tinggi, sedangkan minat Gen Z membeli properti masih rendah.

“Tren menyewa sudah lama, tapi makin meningkat karena harga properti semakin tinggi. Dan minat Gen milenial dan Z masih kecil untuk beli rumah,” katanya.

Dari preferensi Gen Z tersebut, Ali meyakini tidak berdampak signifikan terhadap pengembang properti.

“Kalau (properti) yang khusus disewakan, pengembang nggak terlalu tertarik. Yang beli biasanya investor. Dan investor yang menyewakan (propertinya),” ujarnya.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Property People.

Temukan ulasan menarik terkait kabar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Baca artikel tips, desain, dan rekomendasi lewat Google News.

Untuk memeuhi kebutuhan hunian, cek satu per satu pilihan terbaiknya melalui www.rumah123.com.

Tersedia beragam hunian minimalis hingga modern yang selalu #AdaBuatKamu.