OK
Panduan

Inilah Fakta Novel Gadis Kretek dan Perbedaannya dengan Serial di Netflix

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Gadis Saktika

novel gadis kretek

sumber: memoribuku.com

Serial Gadis Kretek telah ditayangkan di Netflix dan menjadi hit di Indonesia. Sejak kemunculannya, Gadis Kretek pun menjadi buah bibir hingga masyarakat menjadi penasaran dengan jalan cerita pada novelnya. Buat kamu yang juga tertarik menelisik novel Gadis Kretek, yuk simak sinopsis beserta informasi lainnya pada artikel ini!

Novel Gadis Kretek yang ditulis oleh Ratih Kumala mengisahkan tentang perjalanan pabrik kretek di awal berdirinya di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Salah satu aspek menarik dari novel yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ini adalah inspirasi yang diambil dari pengalaman keluarga penulis, di mana kakek Ratih ternyata adalah pemilik pabrik rokok kretek rumahan.

Selama empat tahun, Ratih diketahui melakukan riset dan mendapatkan informasi dari orangtuanya untuk mengumpulkan semua bahan yang diperlukan dalam pengembangan cerita tersebut.

Dari pencarian inspirasi itu, akhirnya Ratih melahirkan karya sastra yang saat ini telah diekranisasi menjadi serial yang ditayangkan di Netflix.

Untuk mengetahui jelasnya, yuk simak informasi lengkap mengenai Novel Gadis Kretek di bawah ini.

Identitas Novel Gadis Kretek

  • Judul: Gadis Kretek
  • Pengarang: Ratih Kumala
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit: 2012
  • Tebal: 274 halaman
  • Genre: Novel sejarah, roman, keluarga
  • Latar: Kudus, Jawa Tengah, Indonesia
  • Peristiwa: Perkembangan industri kretek di Indonesia, penjajahan Jepang, pemberontakan PKI
  • Tokoh: Soeraja, Jeng Yah, Arana, Kian, dan Tantri

Sinopsis Novel Gadis Kretek

novel gadis kretek

sumber: gramedia.com

Novel Gadis Kretek mengisahkan tentang pencarian tiga orang anak pewaris pabrik kretek terbesar di Kudus, Djagat Raja, terhadap Jeng Yah, wanita yang sering disebut-sebut oleh ayah mereka, Soeraja, ketika sekarat.

Ketiga anak tersebut, Arana, Kian, dan Tantri, memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Arana adalah anak tertua yang memiliki sifat keras dan ambisius.

Kian adalah anak tengah yang memiliki sifat lembut dan penyayang sedangkan Tantri adalah anak bungsu yang memiliki sifat ceria dan pemberontak.

Dalam perjalanan mereka mencari Jeng Yah, ketiga anak tersebut menemukan berbagai rahasia tentang kehidupan ayah mereka dan pabrik kretek Djagat Raja.

Mereka juga belajar tentang sejarah perkembangan industri kretek di Indonesia, penjajahan Jepang, dan pemberontakan PKI.

Perbedaan Serial Gadis Kretek di Netflix dan Novel

gadis kretek

sumber: gramedia.com & netflix.com

1. Cerita Roemaisa dan Djagad

Roemaisa, yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti, adalah ibu dari Dasiyah (Dian Sastrowardoyo) dan memiliki hubungan dengan Djagad (Verdi Solaiman), pesaing usaha kretek suaminya, Idroes (Rukman Rosadi).

Dalam adaptasi serial Netflix, keterkaitan antara Roemaisa dan Djagad tidak dijelaskan secara rinci; hanya diperlihatkan secara implisit bahwa mereka saling mengenal.

Namun, dalam versi novel karya Ratih Kumala, cerita mengenai hubungan Roemaisa dan Djagad lebih mendalam dan rinci, termasuk kisah masa lalu mereka, diungkapkan lebih lanjut kepada pembaca.

2. Pertemuan Lebas dan Arum

Dalam serial Netflix, Lebas bertemu dengan Arum di museum kretek ketika ia diperintahkan oleh Soeraja tua untuk mencari Dasiyah.

Pertemuan ini menjadi awal kisah mereka dalam mencari Jeng Yah.

Namun, dalam versi novel, pertemuan Lebas dengan Arum terjadi di pertengahan cerita karena Lebas awalnya tidak mencari Dasiyah atau Jeng Yah bersama Arum.

3. Pencarian Jeng Yah

Dalam versi serial, Lebas dan Arum mulai mencari Jeng Yah atau Dasiyah sejak awal setelah bertemu di Museum Kretek.

Mereka kemudian berjumpa dengan Rukayah tua (Nungki Kusumastuti), adik Dasiyah.

Sementara dalam versi novel, pencarian Dasiyah dilakukan oleh Lebas bersama dengan kakaknya, dan Lebas tidak bertemu dengan Arum sejak awal.

4. Pertemuan Dasiyah dan Soeraja

Dalam versi serial Netflix, kisah Dasiyah dan Soeraja muda dimulai dengan pertemuan mereka di pasar, di mana Soeraja sedang dalam kondisi terluka setelah terlibat dalam perkelahian dan dikejar-kejar oleh orang.

Dasiyah kemudian melihat Soeraja yang telah babak belur.

Namun, dalam versi novel karya Ratih Kumala, pertemuan Dasiyah dan Soeraja terjadi ketika Soeraja bekerja sebagai kuli panggul di pasar, bukan dalam situasi berkelahi.

Harga Novel Gadis Kretek

Setelah membaca ulasan di atas, pasti kamu semakin penasaran dengan kisah yang dikemas pada novel Gadis Kretek, ‘kan, dan ingin mengetahui harganya?

Di marketplace hingga toko buku sekitar, novel Gadis Kretek dijual dengan harga mulai dari Rp60.000.

Namun, ada juga yang memasang harga novel Gadis Kretek senilai Rp85.000.

Untuk dapat harga yang sesuai bujet, kamu bisa berselancar di beberapa marketplace di bawah ini.

 

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya seperti contoh teks ulasan novel di artikel.rumah123.com.

Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.

Sedang mencari rumah nyaman di kawasan Bogor? Cek selengkapnya di laman Rumah123, yuk!

Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah impian dan penawaran menarik dari listing terbaik karena kami selalu #AdaBuatKamu!


Tag: ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA