Ekosistem Pembiayaan Perumahan, Wujud Dukungan BP Tapera agar Masyarakat Punya Hunian

Ilustrasi perumahan layak untuk masyarakat – sumber: artikel.rumah123.com

BP Tapera dikenal sebagai lembaga penyedia pembiayaan perumahan layak dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Untuk mendukung kelancaran penyaluran KPR, kredit bangun rumah, hingga kredit renovasi, pemerintah pun menyusun ekosistem pembiayaan perumahan. Yuk, kenali bersama!

Penulis dan Pengamat Perbankan, Paul Sutaryono, menyebutkan bahwa ekosistem pembiayaan perumahan adalah tulang punggung keberhasilan Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dalam melaksanakan fungsinya.

Adapun beberapa fungsi BP Tapera ialah untuk mengatur, mengawasi, dan tindak turun tangan terhadap pengelolaan Tapera. Lantas, bagaimana posisi dan peran BP Tapera dalam ekosistem pembiayaan perumahan tersebut?

Pada 25 Januari 2023, pemerintah telah membentuk Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan sebagai langkah awal dalam menyelaraskan seluruh upaya pelaksanaan pemenuhan hunian agar berjalan optimal, termasuk upaya-upaya pendanaan kreatif.

Sekretariat ini merupakan wadah koordinasi antar-stakehoders di sektor pembiayaan perumahan. Tujuannya, yaitu untuk membuka jalan bagi terciptanya sebuah rencana kerja sama pengembangan sektor pembiayaan perumahan yang harmonis, efisien, dan efektif.

Resminya Sekretariat Ekosistem Perumahan ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh dilakukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR), Ditjen Kekayaan Negara (Kementerian Keuangan), dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF). Dilaksanakan pula penandatanganan komitmen bersama dari para anggota Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang dilakukan oleh BP Tapera, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. (BTN) dan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas). 

MoU itu memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Sebagai komitmen bersama untuk bersinergi melalui forum koordinasi antarkementerian/lembaga dalam rangka pengembangan perumahan sesuai dengan fungsi, tugas dan kewenangan masing-masing.
2. Untuk menyusun rekomendasi kebijakan penguatan baik pasar pembiayaan  primer perumahan maupun pasar pembiayaan sekunder perumahan. Ketiga, melakukan sinergi dari para pihak untuk mendukung pengembangan perumahan.

Posisi BP Tapera dalam Ekosistem Pembiayaan Perumahan 

Ilustrasi pembangunan perumahan layak – sumber: artikel.rumah123.com

Paul Sutaryono juga menjabarkan, jika dibedah, ekosistem pembiayaan perumahan meliputi sisi penawaran (supply side) dan sisi permintaan (demand side). 

Pada sisi penawaran terdapat empat kementerian yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian PUPR. Pada sisi permintaan terdapat Kementerian Keuangan.

Apa saja peranan dari masing-masing mereka? 

• Kementerian Agraria dan Tata Ruang menyediakan bank tanah (land bank) dan perizinan. 
• Kementerian Dalam Negeri memasok bahan bangunan dan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang memberikan izin. 
• Kementerian BUMN mengarahkan BUMN Perumahan, Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan Asosiasi Pengembang dalam  penyediaan kredit konstruksi dan infrastruktur. 
• Kementerian PUPR mengarahkan Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan (BP3) sehingga tersedia rumah yang siap huni.

Sementara itu dari sisi permintaan, Kementerian Keuangan bertugas untuk mengarahkan dan menyediakan dana Anggaran Pendapatan dan Biaya Negara (APBN) yang menitikberatkan pada masyarakat miskin.

Di sinilah peran BP Tapera sebagai konsolidator pembiayaan perumahan. Tak hanya itu, BP Tapera juga berperan sebagai Pusat Informasi Perumahan (Housing Information Center) didukung big data perumahan yang dikelola oleh BP Tapera sebagai konsolidator pembiayaan perumahan.

Peran BP Tapera Sebagai Housing Information Center

Lalu, bagaimana peran BP Tapera sebagai Housing Information Center? Berdasarkan pendaftaran peserta Tapera dari pekerja formal dan pekerja informal yang terekam dalam Tapera Mobile, BP Tapera memiliki database kepesertaan Tapera. 

Hal itu menjadi output dalam membentuk Antrian Perumahan (Housing Queue) yang merupakan pengumpulan hingga pengolahan data kelompok peserta. Data itu merupakan data preferensi kebutuhan hunian baik rumah tapak maupun rumah susun. 

Data itu juga menjadi bahan pertimbangan dalam penyediaan pembiayaan perumahan (rumah pertama, bangun rumah atau renovasi). Itu semua menjadi masukan bagi pemerintah pusat/pemda dalam menyusun rencana strategis dalam menekan backlog. Singkatnya, Housing Information Center yang dikelola BP Tapera memberikan dampak positif bagi stakehoders pada ekosistem pembiayaan perumahan.

Selain itu, BP Tapera bisa juga berperan sebagai konsolidator ekosistem pembiayaan perumahan untuk membantu dalam menyelesaikan isu-isu strategis yang telah dipetakan. 

BP Tapera – sumber: istimewa

Pada isu strategis ketersediaan (availability), BP Tapera berperan untuk meningkatkan ketersediaan sumber dana pembiayaan yang berpotensi mengurangi beban APBN dan mengelola data peserta untuk menentukan prioritas penyaluran pembiayaan. Apa manfaatnya bagi ekosistem pembiayaan perumahan? Hal itu akan mendorong efisiensi dalam ketersediaan dana, program, pasokan perumahan dan infra pendukung menjadi lebih tepat sasaran.

Pada isu strategis keterjangkauan (affordability), BP Tapera memiliki peran untk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak. Apa manfaatnya bagi ekosistem pembiayaan perumahan? Hal itu memampukan pembiayaan dan spesifikasi rumah sesuai dengan kemampuan MBR.

Pada isu strategis aksesibilitas (accessibility), BP Tapera mempunyai peran untuk meningkatkan bank ability pekerja sektor informal. Apa manfaatnya bagi ekosistem pembiayaan perumahan? Hal itu memungkinkan untuk profiling demand dan meningkatkan bank ability pekerja informal (berbasis pola tabungan).

Pada isu strategis keberlanjutan (sustainability), BP Tapera berperan dalam menghimpun dan mengelola dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan bagi peserta. Apa manfaatnya bagi ekosistem pembiayaan perumahan? Hal itu memungkinkan untuk melakukan proyeksi dan antisipasi kebutuhan intervensi ke depan agar ekosistem tetap dapat berlanjut.

Dengan beragam peran baik sebagai onsolidator pembiayaan perumahan, Pusat Informasi Perumahan (Housing Information Center), maupun sebagai Konsolidator ekosistem pembiayaan perumahan, sangat diharapkan BP Tapera semakin mampu mewujudkan misinya dengan gesit!