Doa Melihat Kabah saat Naik Haji dan Umrah. Lengkap dengan Latin serta Artinya!

ilustrasi doa melihat kabah dan latinnya, doa saat melihat ka’bah

Masih belum hafal bacaan doa melihat Kabah saat melaksanakan naik haji atau umrah? Yuk, simak ulasan lengkap yang kami rangkum pada artikel berikut ini!

Ka’bah adalah kiblat umat Islam sekaligus tempat paling mulia umat untuk dikunjungi.

Berdasarkan sejarahnya, Ka’bah pertama dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s. bersama Nabi Ismail a.s.

Peristiwa ini tercantum dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 127 yang berbunyi:

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Wa iz yarfa’u ibrahimul qawa’ida minal-baiti wa isma’il, rabbana taqabbal minna, innaka antas-sami’ul alim

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): ‘Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.”

Tak hanya jadi kiblat umat Islam, Ka’bah termasuk salah satu bangunan yang disucikan dalam Islam.

Oleh karenanya, umat Islam yang melakukan ibadah haji dan umrah sangat menantikan momen menyaksikan bangunan suci tersebut.

Pasalnya, bagi umat Islam, melihat Ka’bah secara langsung adalah mimpi yang seolah-olah menjadi sebuah kenyataan.

Jika berkesempatan menyaksikan Ka’bah, ada doa dan adab yang wajib ketahui.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut bacaan doa melihat Kabah saat melaksanakan rukun Islam kelima.

Doa Melihat Kabah saat Naik Haji dan Umrah

ilustrasi doa melihat kabah dan latinnya, doa saat melihat ka’bah

Dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji, Imam An-Nawawi menganjurkan kepada siapa saja yang melihat Ka’bah untuk membaca doa.

Hal tersebut dimaksudkan agar kemuliaan Ka’bah makin besar seiring berjalannya waktu.

Inilah bacaan doa melihat Kabah.

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta‘zhīman wa takrīman wa mahābatan, wa zid man syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i’tamarahū tasyrīfan wa takrīman wa ta‘zhīman wa birran

Arti doanya: “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kehebatan pada Baitullah ini. Tambahkan juga kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan untuk orang-orang berhaji atau berumrah yang memuliakan dan menghormati Ka’bah.”

Setelah membaca doa di atas, Imam An-Nawawi menyarankan orang yang melihat Ka’bah sangat dianjurkan melafalkan doa lanjutan.

Berikut adalah bacaan doanya.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ

Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām

Arti doanya: “Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan.”

Jika sudah membaca doa-doa di atas, umat Islam disarankan untuk memperbanyak bacaan istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah Swt..

Bacaan Doa Lain yang Wajib Dibaca

ilustrasi doa melihat ka’bah, doa ketika melihat ka’bah

Sebenarnya, doa melihat Kabah tak berhenti dengan memanjatkan bacaan doa di atas.

Imam An-Nawawi sendiri menganjurkan orang yang melihat Ka’bah untuk berdoa apa saja yang berkaitan dengan kepentingan dunia dan akhirat.

Hal tersebut dilakukan karena pintu langit dibuka bagi orang-orang yang sedang melihat Ka’bah.

Dari sekian banyak doa, ada beberapa doa yang wajib dipanjatkan seperti doa memohon ampunan Allah Swt. dan doa mustajab.

Adab Melihat Ka’bah

ilustrasi doa melihat ka’bah, doa ketika melihat ka’bah

Ketika melihat Ka’bah, kamu tak hanya dianjurkan untuk membaca doa.

Dalam buku Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menyebutkan bahwa ada beberapa adab yang harus dilakukan ketika melihat Ka’bah antara lain:

1. mengangkat kedua tangan sambil memanjatkan doa ketika melihat Kabah,
2. dianjurkan untuk mendekati Hajar Aswad dan menciumnya,
3. jika tidak bisa mencium, bisa dilakukan dengan cara mencium tangan kanan lalu letakkan tangan ke Hajar Aswad,
4. apabila hal tersebut juga tidak bisa kamu lakukan, kamu dapat melambaikan tangan dari jauh ke arah Hajar Aswad sebagai isyarat telah menyentuhnya,
5. diperintahkan untuk memperbanyak zikir dan doa ketika berada di sekitar Ka’bah,
6. tetap menggunakan alas kaki, dan
7. mengelilingi Ka’bah atau tawaf.

***

Semoga artikel doa melihat Kabah di atas dapat bermanfaat, ya!

Simak terus artikel seputar doa dalam Islam hanya di artikel.rumah123.com.

Pantau juga berita informatif dengan follow laman Google News kami, ya!

Akses Rumah123.com untuk temukan pilihan rumah incaran, karena kami selalu #AdaBuatKamu.