Inilah Dampak yang Terjadi jika Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi. Baik atau Buruk?
Pemerintah kabarnya akan mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Agustus mendatang. Proyek tersebut diyakini bisa menggenjot perekonomian Indonesia melalui pariwisata.
Melansir dari bisnis.com, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan bahwa KCJB akan memberi dampak positif dan mampu menggaet wisatawan dalam dan luar negeri sebagai segmen penumpangnya.
Rahadian berkata, kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan KCJB menjadi nilai tambah bagi para wisatawan yang ingin bepergian dengan aman, cepat dan nyaman.
Adapun pengoperasian KCJB, sambungnya, akan berkaca pada kesuksesan pengoperasian Kereta Api Cepat di negara maju lainnya.
“KCJB akan mengadopsi sisi teknologi dan pelayanan yang telah diterapkan di sana, sehingga harapannya dapat menimbulkan berbagai peningkatan perekonomian,” ujar Rahadian dalam keterangan resminya, Selasa (9/5/2023).
Memangkas Waktu Perjalanan
Nantinya, penumpang hanya akan menempuh waktu sekitar 30-40 menit perjalanan melalui KCJB.
Dengan begitu, penumpang akan menghemat waktu untuk liburan, mengunjungi tempat-tempat wisata, dan lainnya.
Tentu saja, waktu tempuh yang lebih singkat itu bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.
Menurut Rahadian, kelak kereta cepat akan menjadi masa depan transportasi di Indonesia.
Kondisi tersebut pun sudah terjadi di China.
Dia menjelaskan, peningkatan wisatawan di China semakin terasa sejak beroperasinya kereta cepat di wilayah tersebut.
Hal ini terbukti dari tingginya jumlah pengguna moda transportasi ini sejak pertama kali dioperasikan pada 2008 lalu.
“Kereta cepat di China telah melayani lebih dari 10 miliar penumpang. Tidak hanya untuk bekerja, penumpang juga memanfaatkan kehadiran KA Cepat untuk berwisata,” tutur Rahadian.
Peningkatan Wisatawan di China Berkat Kereta Cepat
Data dari biro pariwisata Tongcheng menyampaikan, terjadi peningkatan 80 persen volume pemesanan paket tur KA Cepat di bulan Juni 2022.
Adapun biro pariwisata Tuniu mencatat, terjadi peningkatan wisatawan yang memilih KA Cepat sebagai moda transportasinya untuk berwisata sebesar 132 persen pada Juni 2022.
Peningkatan tersebut dapat tercipta melalui hadirnya promo-promo paket wisata dan dukungan pemerintah setempat di berbagai daerah berkaitan dengan KA Cepat.
Misalnya Di Hubei dan Chongqing, penumpang KA Cepat bisa mendapatkan tiket gratis atau diskon 50 persen tiket untuk beberapa destinasi wisata.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Property People.
Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Untuk dapatkan informasi terbarunya, yuk ikuti Google News kami, ya.
Kamu juga bisa kunjungi www.rumah123.com apabila berencana membeli hunian baru maupun bekas yang hanya #AdaBuatKamu.