OK
Panduan

8 Contoh Resensi Film Lengkap dengan Strukturnya yang Benar

03 Nopember 2024 · 15 min read Author: Christantio Utama

contoh resensi film

Inilah contoh resensi film terlengkap yang bisa kamu ketahui. Ketahui juga strukturnya yang baik dan benar di artikel berikut ini.

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat salah satu pelajaran yang mengetahui lebih lanjut tentang resensi.

Resensi film adalah pendapat atau pertimbangan redaksi tentang hasil kesenian, kesusastraan, dan sebagainya.

Resensi berisi tentang ulasan suatu karya supaya pembaca mengetahui sejauh mana minat mereka terhadap karya tersebut.

Beberapa poin yang dapat ditanggapi dalam resensi adalah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, serta manfaatnya.

Bukan hanya buku, resensi juga dapat ditunjukkan kepada sebuah hasil karya berupa film.

Hal ini tentunya bertujuan untuk mengulas performa dari film itu sendiri serta orang di belakang layarnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh resensi film yang dilengkapi dengan strukturnya yang baik dan benar.

Yuk, simak langsung ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Contoh Resensi Film Lengkap

contoh resensi film

Sumber: istock

1. Contoh Resensi Film dengan Strukturnya

Inilah contoh dan struktur resensi film yang bisa kamu ketahui.

Identitas Film

Judul Film: Ada Apa dengan Cinta 2

Sutradara: Riri Riza

Produser: Mira Lesmana

Penulis naskah: Mira Lesmana, Prima Rusdi, Riri Riza

Pemain: Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Titi Kamal, Ario Bayu, Christian Sugiono, Dennis Adhiswara, Mian TIara, Dimi Cindyastira, Chase Kuertz, Lei-Lei Bavoil

Genre: Drama Romantis

Studio: Miles Films, Legacy Pictures, Tanahir Films

Sinopsis Film

Cinta sudah dewasa dan berencana untuk menikah. Namun sebelum itu Ia dan teman-temannya pergi ke Yogyakarta untuk liburan. Teman-temannya secara tak sengaja melihat Rangga dan memutuskan agar mereka bertemu. Mereka pun akhirnya bertemu dan membahas semua yang terjadi di antara mereka. Rangga memutuskan Cinta karena disuruh oleh Ayahnya. Setelah itu mereka tetap bercerita untuk menyelesaikan masalah hingga Cinta ‘diculik’ ke Magelang dan pulang ke penginapan subuh hari. Sebelum pamit, Rangga malah melayangkan ciuman dan disitulah drama yang lebih besar terpicu.

Kelebihan Film

Sebagai lanjutan dari Ada Apa dengan Cinta yang pertama, film ini sukses memberikan nostalgia pada para penonton yang tumbuh bersama tokoh dari film ini. Jalan ceritanya sederhana, semua setting tetap di Indonesia, terutama di Yogyakarta, tempat yang dekat dengan semua orang. Scene di Yogyakarta dan Magelang bagus sekali hingga bisa menumbuhkan animo masyarakat untuk pergi mengunjungi temapat film ini diproduksi.

Kekurangan Film

Ending yang masih menggantung membuat penonton kurang puas. Sepertinya akan ada lagi lanjutannya karena ending scene nya malah ada di pasangan Mamet dan Mili. Terasa kurang pas saja. Terlalu banyak alur yang sepertinya dipotong secara brutal. Mungkin ada alasannya yang hanya diketahui oleh para seniman pembuat film ini.

Saran

Film ini cocok untuk kamu tonton kapan pun. Film ini dibintangi oleh para pemain yang benar-benar berpengalaman. Para pemain yang dulunya masih junior sekarang sudah bisa dibilang senior. Jadi kualitas aktingnya pun lebih bagus.

2. Contoh Resensi Film Singkat

Identitas Film

Judul film: Menebus Impian

Sutradara: Hanung Bramantyo

Produksi: Dapur Film

Tahun: 2010

Sinopsis Film

Film ini menceritakan tentang perjuangan seseorang yang kurang mampu dari segi finansial untuk meraih kesuksesan.

Orang tersebut adalah Nur yang diperankan oleh Acha Septriasa.

Diceritakan bahwa ibunda Nur bertekad untuk menguliahkan Nur dan meminta agar ia fokus terhadap kuliahnya.

Namun, Nur ingin bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya.

Banyak sekali masalah yang dijumpai Nur dalam film ini.

Kelebihan

Cerita dalam filmnya hampir sama persis dengan novelnya, tidak ada perubahan yang terjadi.

Film ini banyak mengandung pesan moral untuk penontonnya.

Kelemahan

Terdapat perbedaan cerita dengan novel aslinya.

Satu di antara perbedaan tersebut adalah di novelnya Nur dan Dian menikah, namun pada filmnya tidak ada.

3. Contoh Resensi Film Kartun Up

Identitas Film

Judul: UP

Jenis Film: Animation, Adventure, Comedy

Sutradara: Pete Doctor, Bob Peterson

Prodksi: Pixar Animation Studios

Pemain: Edward Asner (Carld Fredricksen), Jordan Nagai (Russel)

Sinopsis Film

Film Up yang ditayangkan tahun 2019 ini merupakan film yang berkisah tentang seorang kakek dan seorang anak bernama Russell yang berpetualangan untuk menemukan Paradise Fall dengan menerbangkan rumah menggunakan sepuluh ribu balon.

Kisah bermula ketika seorang anak laki-laki bernama Carl Fredricksen dan Ellie teman perempuannya, sama-sama mengidolakan tokoh petualang  bernama Charlez Muntz. Ketika dewasa, Carl dan Ellie menikah. Sayangnya mereka tidak dikaruniai seorang anak. Hingga akhirnya Carl dan Ellie memutuskan untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung.

Mereka bercita-cita untuk menemukan Paradise Fall dan mendirikan rumah di sana seperti tokoh idolanya, Charlez Muntz. Sayangnya, cita-cita itu belum sempat terwujud bahkan ketika Carl dan Ellie sudah tua renta. Hingga akhirnya Ellie meninggal dunia. Carl yang kesepian menolak pindah dari rumahnya, meski ada perusahaan konstruksi yang menawarkan untuk membeli rumahnya.

Singkat cerita, Carls sempat terlibat perkelahian dengan salah seorang pekerja yang merusak kotak suratnya sehingga Carls dijatuhi hukuman pindah rumah dan harus tinggal di panti jompo. Carls begitu kecewa, tapi ia tak kehilangan akal. Ia mengingat impiannya yang belum terwujud dengan Elly dan memutuskan untuk berpetualang mencari Paradise Fall.

Carls memasang sepuluh ribu balon gas helium. Tekanan dari balon-balon itu membuat retakan di seluruh bawah rumah dan membuat rumah Carls terbang. Kakek itu begitu bersukacita, akhirnya impiannya dengan Elly akan terwujud.

Tiba-tiba terdengar ketukan dari dalam kamar Carls ketika rumahnya sudah terbang tinggi. Ternyata seorang anak kecil bernama Russell akan turut menemani perjalanan panjangnya itu. Dimulailah petualangan mereka. Banyak kejadian yang mereka alami di sepanjang jalan hingga akhirnya mereka berhasil sampai ke Paradise Fall dan mendirikan rumah di sana.

Kelebihan

Kelebihan film ini yaitu animasinya sangat menarik dengan gambaran karakter yang khas. Saya rasa ide film ini benar-benar baru sehingga film ini membekas dalam ingatan.

Dalam film ini juga diselipkan adegan-adegan humor yang membuat penonton tertawa dan tanpa terasa menikmati setiap petualangan yang disuguhkan.

Kekurangan

Saya tidak menemukan kekurangan dalam film ini. Karena menurut saya film ini berhasil menargetkan usia penonton baik kecil maupun dewasa. Misalnya seperti saya yang menonton di usia 9 tahun saat ditayangkan di tv, film ini benar-benar menghibur dan sangat sayang apabila dilewatkan.

4. Contoh Teks Resensi Film My Stupid Boss

Identitas Film

Judul Film: My Stupid Boss

Sutradara: Upi Avianto

Produser: Frederica

Penulis Naskah: Upi Avianto

Pemain: Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari, Bront Palarae, Alex Abbad, Atikah Suhaime, Iskandar Zulkarnaen, Kinwah Chew

Genre: Drama Komedi

Studio: Falcon Pictures

Sinopsis Film

Film berjudul My Stupid Boss hasil garapan sutradara Upi Avianto ini mengisahkan tentang seorang karyawan wanita bernama Diana (Bunga Citra Lestari). Diana baru saja pindah ke Malaysia karena urusan pekerjaan suaminya yang bernama Dika (Alex Abbad). Lantaran tidak betah menganggur di rumah, Diana memutuskan untuk mencari pekerjaan di Malaysia. Dika merekomendasikan istrinya tersebut untuk bekerja di sebuah perusahaan milik sahabat lamanya.

Keesokan harinya, Diana pergi menuju kantor perusahaan milik sahabat suaminya tersebut untuk kepentingan melamar pekerjaan. Diana merasa sedikit tenang karena mengetahui bahwa boss di perusahaan yang akan ia datangi adalah orang Indonesia sama dengan dirinya.

Maka dari itu, ia berpikir bahwa pekerjaannya di perusahaan tersebut tidak akan menemui kendala yang berarti. Akan tetapi, semua asumsi yang Diana pikirkan sebelumnya salah besar. Pemilik perusahaan yang menyebut dirinya Bossman ini memiliki karakter dan perilaku yang aneh.

Ia selalu banyak bicara, penuh curiga, merasa selalu benar sendiri, pelit, dan segala tingkah laku aneh lainnya. Bahkan ketika pertama kali Diana menemui bossman, ia disangka seorang anggota yayasan yang ingin meminta sumbangan. Namun, setelah beberapa saat mengalami keanehan-keanehan yang ditimbulkan oleh bossman, akhirnya Diana diterima bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut sebagai kerani (kepala administrasi).

Keanehan demi keanehan yang ada pada bossman tidak berhenti sampai di situ saja. Suatu ketika, bossman menelfon Diana pada pukul 02.00 hanya untuk sekadar mengingatkan agar rapat bisa dijadwalkan pada pukul 09.00 pagi. Bossman juga mengingatkan agar rapat jangan sampai tertunda dan jangan sampai ada karyawan yang terlambat. Padahal, seluruh karyawan termasuk Diana datang ke kantor setiap harinya pada pukul 08.00.

Keanehan terus terjadi sampai membuat Diana merasa sangat kesal pada atasannya itu. Tak hanya Diana saja yang dibuat kesal oleh bossman, tapi seluruh karyawan termasuk para buruh di perusahaan tersebut memiliki masalah pribadi dengannya.

Meski begitu, keanehan yang ditimbulkan oleh bossman terhadap Diana dan karyawan lain masih tetap berlanjut. Hingga akhirnya terjadi sebuah insiden yang membuat Diana benar-benar tidak terima. Bossman menuduh Diana telah menggelapkan uang perusahaan.

Perilaku bossman yang lebih sering berbicara sebelum dipikirkan terlebih dahulu memang sudah menjadi tabiatnya. Namun, kali ini Diana tidak bisa menoleransi apa yang dilakukan bossman terhadapnya.

Diana marah besar kepada atasannya tersebut dan mengancam akan membawa perkara ini ke polisi. Bossman yang ketakutan, dengan sigap meminta maaf pada Diana. Akan tetapi, Diana tak memedulikan permintaan maaf atasannya tersebut, yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.

Bossman menyesal atas apa yang telah ia perbuat terhadap Diana. Berbagai cara dilakukannya agar Diana mau memaafkan dirinya dan bersedia kembali bekerja di perusahaannya. Akan tetapi, Diana telah memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan milik sahabat suaminya tersebut. Ketika hendak mengajukan pengunduran diri, tiba-tiba bossman mengajaknya ke sebuah panti asuhan.

Bossman berniat untuk merenovasi gedung panti asuhan tersebut dengan bantuan yang terbilang cukup besar. Di sinilah Diana merasa telah melihat sisi baik dari atasannya itu. Dengan pertimbangan ini, akhirnya Diana membatalkan niatnya untuk berhenti bekerja dari perusahaan. Berbagai hal terjadi antara hubungan boss dan karyawan itu dan terus berlanjut dengan ending yang baik.

Kelebihan

Film berjudul My Stupid Boss ini mengandung sisi unik dari sebuah hubungan antara karyawan dengan atasan. Sisi positif dalam film ini terletak pada pembelajaran yang dapat dipetik oleh karyawan dan atasan. Bagaimana menjadi seorang karyawan yang profesional dan ideal dapat dicontoh dari kepribadian tokoh Diana dalam film tersebut.

Sedangkan hal-hal negatif seperti yang ada pada kepribadian bossman hendaknya dapat menjadi contoh untuk tidak ditiru bagi setiap atasan suatu lembaga atau perusahaan. Selain itu, sisi positif dari film juga dapat dilihat dari kemasan genre komedi pada film sehingga mengundang gelak tawa penonton dalam setiap adegan serta dialognya.

Kekurangan Film

Kekurangan pada film ini terletak pada penggunaan lokasi syuting yang terlalu banyak berada dalam suasana kantor sehingga terkesan tidak adanya variasi lokasi pengambilan adegan. Selain itu terdapat beberapa dialog yang dirasa tabu untuk diucapkan, misalnya pada kata ‘kera’ yang ditujukan kepada kerani (kepala administrasi). Meski dengan maksud bercanda kepada karyawan, hal semacam ini sebaiknya tidak dipertontonkan.

5. Contoh Resensi Film Pendek

Contoh dan struktur resensi film pendek ini bisa menjadi panduan untuk kamu yang ingin lebih memahaminya.

Identitas Film

Judul Film: Happy Old Year

Sutradara: Nawapol Thamrongrattanarit

Produser: Nawapol Thamrongrattanarit

Penulis naskah: Nawapol Thamrongrattanarit

Pemain: Chutimon Chuengcharo, Sunny Suwanmethanon, Sarika Sathsilpsupa, Thirawat Ngosawang, Apasiri Nitibhon, Bhumibhat Thavomsiri, Puangsoi Aksornsawan, Patcha Kitchaicharoe, Wasu, Pluemsakulth, Naphatsorn Sriwilas

Genre: Drama romantis

Studio: Happy Ending Film; Very Sad Pictures

Sinopsis Film

Mi baru saja selesai dengan kuliah desainnya di luar negeri dan memutuskan untuk kembali ke Thailand. Paham hidup minimalist dibawanya ke Thailand, hingga ia ingin menyingkirkan banyak barang yang tidak terpakai di rumahnya. Namun, satu per satu barang yang ada malah menimbulkan banyak masalah.

Ia bertengkar dengan Ibunya, dengan temannya, dan juga bertemu lagi dengan mantannya saat mengembalikan satu barang. Mi masih memiliki rasa terhadap sang mantan, namun ternyata mantannya sudah tidak seperti dulu. Ia malah memutuskan untuk pergi ke Singapura.

Kelebihan Film

Film ini memiliki kelebihan jalan cerita yang luar biasa. Hanya dengan berurusan dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai, Ia malah seperti mengaduk-ngaduk lagi masa lalu yang telah lama tidak dikunjungi. Format layar yang kotak juga menambah konsistensi film yang bertema tentang minimalism sebuah paham untuk hidup secukupnya saja.

Kekurangan Film

Film ini memiliki alur yang kurang menggigit di awal. Penonton yang gampang bosan bisa kehilangan minat di menit-menit pertama. Selain itu tidak adanya musik, hanya ada suara natural membuat film terasa kurang hidup. Memang ini adalah film tentang seorang minimalis, tapi terlalu berlebihan bila elemen film semuanya juga jadi minimal.

Saran

Film ini bagus secara keseluruhan konsep. Filmnya secara perlahan mampu memainkan emosi penonton karena kesal dengan tingkah si pemeran utama yang merasa bahwa semua orang salah dan dialah yang benar.

6. Contoh Resensi Film Indonesia Laskar Pelangi

Identitas Film

Judul Film: Laskar Pelangi

Sutradara: Riri Riza

Produser: Mira Lesmana

Penulis Naskah: Salman Aristo, Riri Riza, Mira Lesmana,

Pemain: Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian), Mahar (Veris Yamarno), Ibu Muslimah (Cut Mini), Pak Harfan (Ikranagara), Pak Mahmud (Tora Sudiro), Zulkarnaen (Slamet Rahardjo), Bapak Ikal (Mathias Muchus), Ibu Ikal (Rieke Diah Pitaloka),Ikal Dewasa ( Lukman Sardi ), Lintang Dewasa (Ario Bayu), Pak Bakri (Teuku Rifnu Wikana), Bapak Lintang (Alex Komang), Istri Pak Harfan (Jajang C.Noer), Ayah A Ling (Roby Tumewu), Kucai ( Yogi Nugraha), Syahdan (M. Syukur Ramadan), A Kiong (Suhendri), Borek (Febriansyah), Trapani (Suharyadi), Harun (Jefry Yanuar), Sahara (Dewi Ratih Ayu), Flo (Marcella), dan A Ling (Levina).

Genre: Roman

Studio: Miles Films, Mizan Production

Durasi: 125 menit

Sinopsis

Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi.

Ceritanya dimulai saat Ikal (Lukman Sardi) kembali ke kampung halamannya.

Ia menceritakan cerita masa kecil saat pertama kalinya ia masuk sekolah SD Muhammadiyyah.

Ketika itu, ada masalah saat kelasnya yang akan dibuka oleh 2 orang guru, bu Muslimah & pak Harfan itu kekurangan orang yang harus memiliki 10 orang murid.

Sementara saat itu jumlah murid hanya 9 orang.

Dari 10 orang murid ini, terbentuklah Laskar Pelangi yang terdiri atas Ikal, Mahar, Lintang, Borek, A-Kiong, Syahdan, Kucai, Trapani, Sahara, dan Harun.

Tempat belajar anak Laskar Pelangi, SD Muhammadiyyah, merupakan sekolah tertua di daerah Belitong.

Kondisi sekolah tersebut begitu menyedihkan dan juga rapuh dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah) tempat anak-anak orang kaya bersekolah.

Kelebihan Film Laskar Pelangi

Laskar Pelangi memiliki alur cerita yang bagus dan juga natural.

Selain itu, film ini dapat memperkenalkan keindahan Pulau Belitong.

Kekurangan Film Laskar Pelangi

Adapun kekurangan pada film ini bisa disebut tidak ada.

Hanya saja terdapat penggalan cerita atau adegan yang tidak ditampilkan dari novel aslinya.

7. Resensi Film

Identitas Film

Judul Film                   : Joker

Produser Film             : Todd Philips, Bradley Cooper, dan Ema Tilinger Koskoff

Sutradara Film            : Todd Philips

Pemain Film               : Jaquin Phoenix, Robert De Niiro, Zazie Beetz, Frances Conory, dll.

Durasi Film                 : 122 menit

Penulis Skenario         : Todd Philips, Scott Silver

Produksi                      : DC Films, Village Roadshow Pitcures, Bron Studios, Joint Effort

Sinopsis Film

Film Joker menceritakan tentang kehidupan Arthur Fleck pada tahun 1981, jauh sebelum menjadi Joker. Arthur Fleck hidup di Kota Gotham bersama Ibunya Pennya yang sedang jatuh sakit. Suasana kota tersebut sedang mengalami kekacauan yang hebat dan banyak terjadi konflik sosial. Keadaan Arthur saat itu mengalami kelainan otak dan sering tertawa tanpa alasan di tempat umum.

Saat dia menaiki kereta, terjadi perundungan dari tiga pebinis muda padanya lalu dia menembak mati ketiganya. Ternyata tindakannya tersebut menimbulkan gerakan unjuk rasa terhadap orang kaya di Kota Gotham.

Unjuk rasa pun terjadi dan membuat keadaan kota semakin kacau. Arthur berusaha menemui Thomas Wyne yaitu seorang yang mencalonkan sebagai wali kota saat itu, lalu ia memberitahu kepada Arthur keburukan Penny dan ia bukanlah ibu kandungnya. Arthur dibuang dan diadopsi oleh Penny.

Julukan Joker kepada Arthur diberikan oleh temannya bernama Murray. Ia ditangkap polisi karena menembak mati Murray. Saat perjalanan menuju kantor polisi Arthur  melihat pengunjuk rasa semakin ricuh dan membuat kacau kota. Mobil yang membawa Arthur ditabrak oleh ambulans yang dikemudikan pengunjuk rasa, polisi pun tewas dan Arthur terluka parah.

Kemudian, saat sadar Arthur sudah berada di rumah sakit dan di Interogasi oleh pekerja sosial rumah sakit tersebut. Arthur hanya tertawa dan mengatakan bahwa mereka tidak akan mengerti, ia pun angkat kaki dengan jejak penuh darah disepatunya.

Ulasan Film

Film Joker ber-genre drama dan thriller, dimana penonton akan disuguhkan jalan cerita yang mengungkap kehidupan kelam Joker dari sudut pandang kelainan yang diderita oleh Arthur saat itu. Hal yang menarik dalam film ini yaitu elemen fantasi dan fiksi ilmiah juga disuguhkan. Selain itu keberhasilan aktor Jaquin Phoenix dalam membangun karakter Arthur begitu mendalam hingga akhir cerita.

Kesimpulan Film

Film ini mempunyai rating R atau dewasa, karena banyak adegan kekerasan dan pembunuhan tragis yang sering terjadi dalam jalan ceritanya. Perlu menguatkan mental sat menonton film ini dan disarankan tidak mengajak anak-anak.

8. Contoh Teks Resensi

Identitas Film

Judul Film                   : Keluarga Cemara

Produser Film             : Gina S. Noer, Anggia Kharisma

Sutradara Film            : Yandy Laurens

Pemain Film               : Nirina Zubir, Adhisty Zara, Singgo Agus, Widuri Sasono, Gading Marteen, dll.

Durasi Film                 : 1 jam 50 menit

Penulis Naskah           : Gina S. Noer

Produksi                      : Visinema Pictures

Sinopsis Film

Keluarga Cemara mengisahkan tentang kehidupan pasangan suami istri yang memiliki dua anak perempuan dengan kondisi ekonomi yang mapan pada awalnya. Seiring berjalannya waktu kondisi ekonomi keluarga semakin memburuk hingga akhirnya bangkrut. Karena Abah ditipu oleh rekan bisnis, lalu mereka pindah ke sebuah desa kecil yang berada di Jawa Barat.

Mulailah konflik keluarga terjadi. Euis, kakak Ara belum bisa menerima kenyataan keadaan keluarganya yang terpuruk. Ara adalah anak yang lugu dan polos suka melontarkan kata-kata yang menyentil keluarganya. Hingga semua berusaha bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Ulasan Film

Film ini cukup menarik dalam menayangkan kisah perjuangan sebuah keluarga dalam menghadapi konflik permasalahan keterpurukan ekonomi. Karakter Abah yang mempunyai tekad kuat untuk bertanggung jawab dalam menafkahi keluarga rela melakukan pekerjaan apapun seperti tukang ojek, dan tukang bangunan.

Karakter Ibu yang jujur, Ara yang polos, serta Euis yang terkadang menuntut memberikan warna dalam setiap jalan cerita. Pelajaran yang bisa diambil dari film ini adalah bahagia tidak semata diperoleh melalui materi namun bisa dari saling menerima kekurangan satu sama lain. Konflik yang terjadi dalam film ini kurang menggigit dan harmonisasi keluarga terkesan dilebihkan.

Kesimpulan Film

Salah saru film keluarga yang wajib ditonton tentunya bersama keluarga masing-masing. Hal tersebut akan lebih terasa harmonisasi keluarganya.

 

***

Nah, itulah 8 contoh resensi film lengkap dengan strukturnya yang benar.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!

Apabila kamu sedang mencari hunian terbaik, bisa kunjungi Rumah123.com.

Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Chelsea Modern Home di Jakarta Timur.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.


Tag: , ,


Christantio Utama
Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA