30 Contoh Kesepakatan Kelas SD, SMP, SMA dan Konsekuensinya
Kesepakatan kelas biasanya memuat sejumlah hal penting yang bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif serta terwujudnya proses belajar mengajar aman dan nyaman. Apa saja contoh dalam kesehariannya?
Untuk menunjang situasi kelas yang tenang, seluruh peserta didik mesti memiliki kesepakatan yang telah diamini bersama.
Dengan kesepakatan tersebut, potensi terciptanya lingkungan positif serta budaya disiplin di ruang kelas dan sekolah semakin besar.
Menurut buku Inspirasi Praktik Baik Pendidikan Karakter oleh Doni Koesoema A. dan Evy Anggraeny, kesepakatan kelas adalah hal-hal pokok yang berkaitan dengan kelancaran proses pembelajaran dalam kelas dan telah disetujui, dipahamim serta harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh warga kelas.
Dengan kata lain, kesepakatan kelas merupakan aturan yang dibuat guna membantu murid dan guru menciptakan suasana belajar yang damai.
Hal ini tentu saja bisa berimbas pada proses belajar mengajar yang lebih efektif, baik untuk siswa atau pun guru yang menyampaikan materi pelajaran.
Manfaat Kesepakatan Kelas
Manfaat adanya kesepakatan kelas bisa membuat terciptanya suasana yang tertib.
Selain itu, tiap-tiap siswa dan guru juga akan merasa nyaman sekaligus membuat timbulnya suasana menyenangkan sehingga proses belajar bisa fokus.
Pasalnya, apabila terjadi pelanggaran atas apa yang telah disepakati, tentu saja akan muncul gangguan dan ketidaknyamanan.
Maka dari itu, kesepakatan tersebut mesti dilakukan atas persetujuan semua siswa dan guru tanpa terkecuali supaya tata tertib sekolah kian terjaga.
Tujuan Kesepakatan Kelas
Kesepakatan kelas memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif.
Kesepakatan ini merupakan panduan, baik bagi peserta didik atau guru yang berkaitan dengan perilaku dan lain sebagainya.
Merujuk pada buku Suara Demokrasi: Membangun Jiwa Demokrasi Sejak Dini, tujuan kesepakatan kelas adalah untuk
- menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid;
- memunculkan keterlibatan murid dalam menentukan kelas yang diimpikan sehingga murid lebih bertanggung jawab akan keputusan yang mereka buat bersama-sama; dan
- menumbuhkan komunikasi efektif antara murid dan guru.
Cara Membuat Kesepakatan Kelas
Dalam proses membuat kesepakatan kelas, perlu adanya partisipasi dari semua siswa, termasuk guru yang akan mengajar.
Nantinya, ketika pembuatan kesepakatan ini telah disetujui oleh semua pihak, diharapkan seluruh elemen dapat menerima.
Semua siswa bisa memakai hak yang dimiliki sebagai bentuk kebebasan berekspresi perihal pendapat yang diinginkan di dalam kelas.
Berikut ini cara membuat kesepakatan kelas yang bisa kamu ikuti:
- Guru atau wali kelas meminta siswa memikirkan apa saja keinginan terhadap kelas impiannya.
- Guru atau wali kelas meminta para siswa untuk menuliskan hal yang terbersit dan diinginkan dari kelasnya.
- Kemudian, siswa menulis mengenai impian kelas yang dikehendaki di papan tulis.
- Guru bisa meminta siswa untuk membaca tiap-tiap keinginan.
- Guru mengajak berdiskusi dan membuat daftar hal-hal yang punya nilai kesamaan.
- Siswa beserta guru sama-sama membacakan hasil dari kesepakatan yang telah disepakati bersama lalu ditandatangani.
Contoh Kesepakatan Kelas
1. Kesepakatan Waktu Kehadiran
Kesepakatan kelas terkait aturan waktu kehadiran bisa dijadikan contoh karena dapat menjaga kedisiplinan para siswa-siswi.
Adapun contoh kesepakatan yang berkaitan dengan waktu kehadiran bisa meliputi beberapa hal seperti
- kegiatan belajar mengajar dimulai dari Senin-Jumat mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB;
- siswa dianggap telat jika datang usai bel tanda dimulainya pelajaran berbunyi dan akan dihukum meski hanya telat satu menit; dan
- siswa dianggap tidak hadir jika tak ada izin atau pemberitahuan.
2. Jadwal Piket Kebersihan
Kesepakatan jadwal piket ditentukan dengan melibatkan semua siswa dengan tujuan supaya kebersihan dan fasilitas sekolah terjaga.
Beberapa contoh kesepakatannya adalah siswa yang memperoleh jadwal piket harus
- membersihkan kelas sebelum belajar dan
- menghapus bekas kapur di papan tulis usai berganti mata pelajaran.
3. Menerima Perbedaan Antarsiswa
Contoh selanjutnya adalah perihal saling menerima jika terjadi perbedaan.
Perbedaan yang dimaksud bisa mengenai pendapat atau perbedaan-perbedaan lainnya. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Tidak memaksakan kehendak ketika ada perbedaan pendapat
- Setiap siswa dilarang melakukan perundungan kepada siapa pun, tanpa terkecuali
4. Kesepakatan untuk Tidak Bertengkar
Untuk memastikan ruang belajar yang aman dan nyaman serta kondusif, kesepakatan terhadap hal-hal krusial pun mesti dilakukan.
Salah satunya adalah perihal tidak boleh ada pertengkaran di dalam kelas, misalnya siswa
- harus menjaga kedamaian kelas dan tidak terjadi unsur-unsur kekerasan serta
- dilarang terlibat dalam geng atau perkumpulan yang mengarah pada hal negatif.
5. Tidak Bermain Ponsel di Kelas
Aturan untuk tidak bermain ponsel layak untuk dimasukkan ke dalam kesepakatan antarsiswa.
Pasalnya, menggunakan ponsel di kelas bisa memicu rusaknya konsentrasi siswa itu sendiri. Berikut adalah contohnya:
- Tidak mengganggu konsentrasi selama belajar mengajar
- Mengumpulkan ponsel di tempat tertentu dan boleh diambil ketika belajar mengajar selesai
6. Mengerjakan Tugas Tepat Waktu
Mengerjakan tugas tepat waktu bisa dijadikan kesepakatan bersama antara guru dan seluruh siswa.
Sebagai bentuk hukuman, siswa yang tidak mengerjakannya dapat diberikan hukuman yang telah disepakati.
7. Kesepakatan Kelas untuk Menggunakan Pakaian Rapi
Contoh yang juga mesti diperhatikan adalah penggunaan pakaian rapi.
Guru dan murid mesti bersepakat bahwa kerapian pakaian menjadi salah satu hal penting yang mesti sama-sama dijalankan setiap hari.
8. Dilarang untuk Melakukan Bullying dalam Bentuk Apa pun
Perbuatan bullying sangat tidak patut untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketika berada di sekolah atau kelas.
Jika terjadi dan siswa kedapatan melakukan hal tersebut, guru berhak menghukum sesuai dengan kesekapatan yang telah disetujui bersama.
9. Menjaga Nama Baik Sekolah
Menjaga nama baik sekolah harus tertanam bagi seluruh siswa.
Maka dari itu, seandainya terdapat siswa yang merusak nama baik sekolah, hukuman harus diberikan sesuai dengan kesepakatan.
10. Memberi Contoh Baik untuk Adik Kelas
Memberi contoh yang baik untuk adik-adik peserta didik dapat pula menjadi contoh kesepakatan yang mesti tertuang dalam peraturan.
Dengan demikian, diharapkan kakak kelas bisa dijadikan role model sehingga adik kelas menuruti perilaku dan perbuatannya.
Untuk lebih memahami contohnya, kami sajikan video berikut ini yang bisa kamu jadikan referensi.
11. Menerapkan Senyum, Sapa, Salam kepada Guru
Contoh kesepakatan kelas SD yang perlu ada dalam lingkungan sekolah adalah menerapkan senyum, sapa, dan salam kepada guru.
Penerapan ini berlaku untuk peserta didik yang bertemu guru di area sekolah, misalnya di lapangan upacara, atau di kantin.
12. Membiasakan Ucapan Tolong, Maaf, dan Terima Kasih
Membiasakan untuk mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih juga bisa menjadi kesepakatan kelas yang mesti dilakukan oleh semua warga kelas, termasuk guru.
Hal ini akan membuat peserta didik, guru, bahkan kepala sekolah merasa setara dalam konteks meminta tolong, meminta maaf, atau ketika mengucapkan terima kasih.
13. Siswa dan Guru Tidak Makan Ketika Jam Pelajaran
Kesepakatan untuk tidak makan ketika jam pelajaran berlangsung harus diamini oleh seluruh peserta didik maupun guru.
Pasalnya, waktu untuk makan sudah punya jamnya sendiri, yaitu ketika istirahat.
Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar bakal jauh lebih nyaman bagi seluruh warga kelas.
14. Saling Tolong Menolong dan Kerja Sama
Saling tolong menolong dan kerja sama merupakan contoh kesepakatan kelas yang berlaku untuk seluruh tingkatan pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Namun, pastikan bahwa tolong menolong dan kerja sama dilakukan sebagaimana mestinya, misalnya dalam kegiatan belajar bersama atau berkelompok.
Jika tolong menolong saat ujian, maka hal tersebut tidak termasuk dan justru harus mendapatkan sanksi.
15. Pengurus Kelas Terpilih Harus Bertanggung Jawab terhadap Tugasnya
Bagi pengurus kelas seperti ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dan jabatan lainnya, wajib untuk selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan.
Contoh Kesepakatan Kelas SD, SMP, dan SMA Lainnya
- Mendengarkan setiap penjelasan yang diberikan oleh guru
- Mengakui kesalahan dan mengatakan kejadian sebenarnya
- Setiap peserta didik wajib berbicara sopan kepada guru atau teman dan menghindari perkataan kotor
- Meminta izin apabila hendak keluar masuk kelas
- Mengawali dan menyudahi dengan berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Saling menghargai pendapat orang lain ketika berdiskusi
- Membayar uang kas tepat waktu
- Melakukan refleksi mengenai proses pembelajaran minimal satu bulan sekali
- Berpartisipasi ketika ada kegiatan di kelas atau sekolah
- Mengutamakan pelajaran sekolah daripada ekstrakukikuler
- Siswa yang kebagian jadwal piket wajib menghapus dan membersihkan papan tulis
- Untuk menghindari dehidrasi, siswa diperbolehkan minum air putih
- Membawa alat tulis lengkap
- Dilarang membawa mainan ke dalam kelas
- Siswa dilarang menunda tugas
Sanksi bagi yang Melanggar Kesepakatan Kelas
Apabila peserta didik atau siswa melanggar kesepakatan yang telah disetujui bersama, sanksi atau konsekuensi yang bisa diterima antara lain sebagai berikut.
1. Peringatan Lisan
Peringatan lisan adalah sanksi ringan yang dapat diberikan oleh ketua kelas atau guru ketika ada siswa yang melanggar kesepakatan kelas.
2. Peringatan Tertulis
Peringatan tertulis dapat diberikan oleh ketua murid atau guru kepada siswa atau peserta didik yang melakukan pelanggaran kedua terhadap kesepakatan yang telah disepakati.
3. Pembicaraan dengan Orang Tua/Wali
Terakhir adalah hukuman berupa pemanggilan sekaligus pembicaraan dengan orang tua/wali siswa bersangkutan untuk menghasilkan efek jera.
Contoh Poster dan Gambar Kesepakatan Kelas
Jika kamu memerlukan poster atau gambar kesepakatan kelas untuk ditempel di dinding kelas sebagai pengingat, kami sajikan sejumlah inspirasinya.
1. Contoh Poster Kesepakatan Kelas SD
2. Contoh Gambar Kesepakatan Kelas SMP
3. Gambar Kesepakatan Kelas SMA
4. Contoh Poster Kesepakatan Kelas sebagai Referensi
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Simak bacaan menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti juga Google News Rumah123 untuk mendapatkan berbagai informasi terbaru.
Dapatkan artikel seputar properti dan kemudahan mencari hunian hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.