OK
Panduan

10 Contoh Kelompok Sosial di Masyarakat dan Faktor Pembentuknya

30 April 2024 · 5 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

contoh kelompok sosial

Ilustrasi contoh kelompok sosial

Kelompok sosial berperan penting dalam kehidupan manusia untuk mendukung tercapainya tujuan tertentu. Berikut contoh kelompok sosial di masyarakat.

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk hidup bersama dan berinteraksi dengan orang lain.

Kebutuhan ini mendorong terbentuknya berbagai macam kelompok sosial dalam masyarakat.

Kelompok sosial ini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena memberikan berbagai manfaat seperti rasa memiliki, dukungan sosial, dan kesempatan untuk mencapai tujuan bersama.

Berikut ini 10 contoh kelompok sosial di masyarakat yang sering kita jumpai.

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki hubungan timbal balik dan saling memengaruhi satu sama lain.

Menurut buku Sosiologi Jilid 2 oleh Kun Maryati, kelompok sosial adalah keterikatan dan ketergantungan antara manusia satu dengan yang lainnya sehingga mendorong manusia untuk membentuk kelompok-kelompok masyarakat.

Kelompok sosial sendiri merupakan suatu gejala yang sangat penting dalam kehidupan kita karena sebagian besar kegiatan kita berlangsung di dalamnya.

Adapun ciri-ciri kelompok sosial yang hadir di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut:

  • Adanya interaksi sosial: Antar anggota kelompok terjadi interaksi sosial yang saling memengaruhi satu sama lain.
  • Adanya kesadaran bersama: Anggota kelompok memiliki kesadaran bersama tentang tujuan, norma, dan nilai yang ingin dicapai.
  • Adanya rasa memiliki: Anggota kelompok memiliki rasa memiliki terhadap kelompoknya.

Contoh Kelompok Sosial di Masyarakat

10 Contoh Kelompok Sosial di Masyarakat dan Faktor Pembentuknya

Sumber: Youngontop

Berikut contoh kelompok sosial di masyarakat yang sering di temukan:

1. Keluarga

Contoh kelompok sosial pertama adalah keluarga.

Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dan fundamental dalam masyarakat.

Kelompok keluarga ini terdiri dari orang-orang yang memiliki hubungan darah, seperti suami istri, anak, dan orang tua.

Keluarga termasuk ke dalam hubungan kelompok primer yang mana hubungan antar anggotanya saling kenal dan bersifat informal.

2. Kelompok Kelas Sekolah

Selanjutnya adalah kelompok sosial yang tergabung dalam kelompok kelas sekolah.

Kelompok kelas sekolah ini terdiri dari para siswa yang mengikuti pelajaran di kelas yang sama.

Kelompok ini memiliki tujuan bersama untuk belajar dan mencapai prestasi.

3. Panitia Acara

Lalu, ada panitia acara yang merupakan kelompok akibat adanya suatu acara.

Kelompok ini terbentuk dan memiliki tujuan bersama, yaitu kesuksesan sebuah acara.

4. Koperasi Desa

Contoh kelompok sosial lainnya adalah koperasi desa.

Koperasi desa adalah kelompok usaha yang beranggotakan para petani atau peternak di desa.

Kelompok ini memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

5. Partai Politik

Partai politik adalah kelompok sosial yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui proses politik.

Biasanya, partai politik memiliki struktur organisasi yang jelas dan terstruktur.

6. Anggota RW

Anggota RW adalah kelompok yang terdiri dari para penduduk yang tinggal di wilayah RW yang sama.

Kelompok ini memiliki tujuan bersama untuk menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

7. Paguyuban

Kelompok sosial lainnya adalah paguyuban.

Paguyuban adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kesamaan tertentu, seperti suku, budaya, atau profesi.

Biasanya, kelompok ini memiliki tujuan bersama untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga tradisi.

8. Kelompok Ibu PKK

Kelompok Ibu PKK adalah kelompok yang terdiri dari para ibu rumah tangga di desa.

Kelompok ini memiliki tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

9. Alumni Sekolah

Alumni sekolah adalah kelompok yang terdiri dari para lulusan sekolah yang sama.

Kelompok ini memiliki tujuan bersama untuk menjalin silaturahmi dan saling membantu antar sesama alumni.

10. Organisasi Masyarakat

Organisasi masyarakat adalah kelompok yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu di masyarakat.

Ada banyak jenis organisasi masyarakat yang terbentuk di lingkungan sosial.

Kepentingan mereka pun beragam sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Namun demikian, setiap kelompok pasti memiliki struktur organisasi yang jelas dan terstruktur.

Faktor Pembentuk Kelompok Sosial

Ada beberapa faktor yang dapat mendorong terbentuknya kelompok sosial, yaitu:

1. Kesamaan

Kesamaan merupakan faktor paling umum yang mendorong terbentuknya kelompok sosial.

Kesamaan ini dapat berupa kesamaan keturunan, tempat tinggal, kepentingan, tujuan, nilai, norma, keyakinan, usia, jenis kelamin, profesi, hobi, dan lain sebagainya.

2. Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang sering terjadi antara individu dapat mendorong terbentuknya kelompok sosial.

Interaksi ini dapat berupa komunikasi, kerja sama, atau aktivitas bersama lainnya.

Semakin sering individu berinteraksi, semakin kuat pula rasa saling ketergantungan dan rasa memiliki terhadap kelompok.

3. Kebutuhan dan Keinginan

Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan dan keinginan.

Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut, manusia sering kali bergabung dengan kelompok sosial.

Contohnya, seseorang bergabung dengan organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.

Tak hanya itu, orang-orang juga dapat bergabung dengan komunitas online untuk mendapatkan informasi dan dukungan terkait hobinya.

4. Pengaruh Budaya dan Norma

Budaya dan norma di masyarakat juga dapat mendorong terbentuknya kelompok sosial.

Misalnya, di beberapa budaya, terdapat kelompok sosial yang didasarkan pada garis keturunan, seperti suku atau marga.

Sedangkan, di negara, terdapat kelompok sosial yang didasarkan pada norma politik, seperti partai politik.

5. Tujuan Bersama

Faktor pembentuk kelompok sosial lainnya bisa terjadi karena adanya tujuan bersama.

Manusia sering kali bergabung dengan kelompok sosial untuk mencapai tujuan bersama.

Contohnya, seseorang bergabung dengan tim olahraga untuk memenangkan pertandingan, atau bergabung dengan organisasi sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

6. Kedekatan Geografis

Lalu, ada juga faktor kedekatan geografis tertentu.

Misalnya, orang-orang dengan lokasi tinggal di wilayah yang sama sering kali lebih mudah untuk membentuk kelompok sosial.

Hal ini karena mereka memiliki akses yang lebih mudah untuk bertemu dan berinteraksi satu sama lain.

7. Identitas Sosial

Identitas sosial juga menjadi faktor pembentuk kelompok sosial.

Identitas sosial ini dapat diperoleh dengan bergabung dengan kelompok sosial.

Misalnya, seseorang mungkin merasa bangga menjadi anggota klub sepak bola favoritnya.

***

Itulah ulasan seputar contoh kelompok sosial di masyarakat yang sering dijumpai.

Temukan informasi menarik lainnya seputar sosial dan pendidikan di artikel.rumah123.com.

Dapatkan juga berita terbaru dengan mengunjungi Google News kami.

Sedang mencari hunian dengan kualitas terbaik? Cek Rumah123 sekarang juga.

Apa pun jenis hunian yang kamu cari, #SemuaAdaDisini!


Tag: ,


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA