KENCANA Baja Ringan kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan pembangunan berkelanjutan dengan berpartisipasi dalam ARCH:ID 2025, ajang arsitektur bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
Tahun ini, ARCH:ID mengusung tema “Performative Archipelagos”, yang menggali potensi arsitektur dalam menjawab konteks kepulauan Indonesia, baik dari sisi fungsi, budaya, maupun teknologi.
Sebagai perusahaan yang telah dipercaya lebih dari tiga dekade, KENCANA menampilkan instalasi interaktif yang menonjolkan kekuatan, efisiensi, dan fleksibilitas baja ringan dalam mendukung arsitektur tropis dan modular.
Filosofi Booth KENCANA
Dirancang oleh Angkasa Architects, booth KENCANA di ARCH:ID 2025 menghadirkan harmoni antara estetika dan struktur.
Instalasi ini memvisualisasikan ‘Loop of Lightness’, yang terinspirasi dari bentuk bumerang pada logo KENCANA—simbol kontinuitas, presisi, dan kekuatan.
Konsep loop diwujudkan melalui sirkulasi ruangan yang membentuk pola melingkar tanpa ujung, menciptakan pengalaman ruang yang dinamis dan terbuka.
Struktur yang tampak melayang memberikan kesan ringan, sejalan dengan karakteristik baja ringan sebagai material utama.
Seluruh elemen bangunan, mulai dari dinding, atap, plafon, hingga struktur utama menggunakan produk KENCANA, yang dirancang untuk menunjukkan performa optimal tanpa mengorbankan estetika.
Warna merah tampil dominan bukan sekadar aksen visual dan representasi kuat dari identitas merek. Merah dipilih untuk mencerminkan energi, kekuatan, dan semangat inovasi, mempertegas kehadiran booth di tengah area pameran.
Integrasi Produk dalam Struktur Booth
Booth ini dibangun menggunakan sistem P.E.B (Pre-Engineered Building) yang dikombinasikan dengan berbagai produk unggulan KENCANA seperti atap Ecosnap, Pipa Hollow Galvanis, Pintu Ruangan KENCANA, Ecoclip, dan Ceiling 3D.
Setiap produk dirancang secara terintegrasi untuk menciptakan struktur yang kokoh dan estetis.
Misalnya, atap Ecosnap dan Ecoclip tidak hanya berfungsi sebagai penutup atas, tetapi juga dapat diaplikasikan sebagai dinding atau elemen dekoratif.
Kemudian pipa Hollow Galvanis berfungsi ganda sebagai penopang sekaligus ornamen arsitektur.
Sementara Pintu Ruangan KENCANA, yang merupakan produk baru, memberikan akses elegan sekaligus memperkuat kesan visual booth.
Lalu, Ceiling 3D juga menyatu harmonis dengan keseluruhan desain sehingga memperkaya pengalaman ruang bagi pengunjung.
Akses Strategis melalui Jembatan Khatulistiwa
Salah satu elemen utama di ARCH:ID 2025 adalah Jembatan Khatulistiwa, sebuah instalasi ikonik yang berperan sebagai penyeimbang energi pameran.
Jembatan ini terletak di titik utama ruang pameran, mewujudkan tiga visi inti, di antaranya pusat perhatian, penghubung, serta pembangkit ruang publik. Ketiganya pun diterjemahkan ke dalam tiga komponen arsitektur, yaitu Kepala, Tubuh, dan Dasar.
Booth KENCANA terletak strategis di salah satu ujung Jembatan Khatulistiwa sehingga memberikan akses langsung bagi pengunjung dari arah jembatan maupun dari lantai dasar.
Lokasi ini sekaligus memperkuat keterhubungan antar-ruang dalam pameran, sejalan dengan semangat keterbukaan dan integrasi yang diusung booth KENCANA.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya.
Temukan artikel menarik lain hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan mewujudkan rumah impian hanya di Rumah123 karena #RumahUntukSemua