Di era konstruksi modern, penggunaan bekisting terutama bekisting tradisional berbahan kayu sudah tidak lagi semasif dulu. Ada cara lain yang bisa dilakukan jika mau bangun lantai 2 tanpa bekisting dengan lebih efektif.
Proses konstruksi di era modern semakin menekankan pada aspek efisiensi, keberlanjutan, dan kecepatan kerja sebagai prioritas utama.
Alhasil, banyak cara atau teknik konstruksi konvensional yang sudah ditinggalkan dan digantikan oleh teknik atau teknologi yang lebih canggih.
Salah satu contohnya yaitu penggunaan bekisting kayu untuk pembangunan gedung bertingkat, terutama lantai dua dan seterusnya.
Meski berfungsi penting sebagai cetakan beton sementara, metode ini cenderung menyita waktu, biaya, serta menghasilkan limbah yang tidak sedikit.
Dengan kemajuan teknologi, material, dan sistem bangunan, kini kita bisa bangun lantai 2 tanpa bekisting tradisional dengan proses yang lebih efektif dan hasil yang lebih optimal.
Tantangan Bekisting Konvensional
Bekisting (formwork) adalah struktur sementara yang digunakan dalam konstruksi untuk membentuk dan menahan beton cair hingga beton tersebut mengeras dan mampu menopang dirinya sendiri.
Bekisting tradisional memang sudah digunakan dalam waktu yang lama. Namun, penggunaannya memiliki sejumlah kekurangan, seperti:
- kurang tahan lama: Material kayu atau multipleks mudah menyerap air, cepat rusak, dan rentan terhadap rayap atau jamur,
- tidak praktis: Proses pemasangan dan pembongkaran memakan waktu serta tenaga ekstra,
- tidak efisien untuk proyek skala besar: Kebutuhan bekisting dalam jumlah besar menyulitkan pengelolaan proyek yang cepat, dan
- menimbulkan limbah konstruksi: Setelah dipakai, bekisting kayu sering kali menjadi sampah yang tidak dapat digunakan kembali secara optimal.
Solusi Bangun Lantai 2 Tanpa Bekisting: Ecodeck NT KENCANA
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, PT Kencana Maju Bersama menghadirkan Ecodeck NT KENCANA, sistem floordeck dari baja ringan yang dirancang untuk menggantikan peran bekisting tradisional secara permanen dan efisien.
Produk floordeck baja ringan ini tidak hanya menjadi penyangga cor beton, tetapi juga berfungsi sebagai elemen struktural lantai yang kuat dan estetik.
Ecodeck NT menawarkan berbagai keunggulan, di antaranya:
- terbuat dari baja lapis aluminium aeng (Bj. LAS G550) sesuai SNI 4096:2017,
- pola emboss inovatif untuk meningkatkan daya rekat terhadap beton,
- desain penampang terbaru yang kokoh dan tahan deformasi,
- menghemat volume beton hingga 18,31%,
- tanpa limbah bekisting (zero waste),
- minim penggunaan perancah sehingga cocok untuk proyek cepat,
- proses pemasangan lebih cepat dan efisien,
- sambungan anti bocor untuk mencegah rembesan, dan
- multifungsi, bisa sebagai bekisting, pengganti tulangan lentur, serta plafon.
Kini, membangun lantai dua tanpa bekisting kayu bukan lagi tantangan berkat kehadiran bekisting baja ringan dari KENCANA.
Ecodeck NT KENCANA menghadirkan pendekatan konstruksi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan tahan lama.
Solusi ini pun membuka peluang baru bagi proyek-proyek bangunan bertingkat yang menuntut kecepatan pengerjaan tanpa mengorbankan kekuatan dan kualitas.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya.
Temukan artikel menarik lain hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan mewujudkan rumah impian hanya di Rumah123 karena #RumahUntukSemua