Kumpulan Contoh Ekonomi Kreatif di Lingkungan Sekitar Disertai Pengertian dan Ciri-cirinya
Contoh ekonomi kreatif di Indonesia dan lingkungan sekitar tergolong banyak. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya melalui artikel berikut ini, yuk!
Property People, perkembangan zaman dan teknologi mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap banyak hal.
Dari sekian perubahan tersebut, aspek ekonomi menjadi salah satu yang mengalami kemajuan pesat.
Sebagai contoh, kini mulai bermunculan profesi atau jenis pekerjaan baru bidang ekonomi kreatif di lingkungan sekitar yang berdampak pada gaya hidup manusia seperti youtuber, influencer media sosial, art director, dan masih banyak lagi.
Semua bidang pekerjaan di atas dapat dikategorikan ke dalam contoh ekonomi kreatif, lo.
Lantas, apa itu ekonomi kreatif?
Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan atau teknologi.
Pengertian di atas berdasar pada Undang-Undang ekonomi kreatif yang tercantum dalam UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Di sisi lain, ekonomi kreatif yang berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya berbentuk digital seperti iklan, animasi, dan lain sebagainya.
Adapun menurut Departemen Perdagangan RI, pengertian ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang bersumber dari ide-ide kreatif, keterampilan, dan bakat-bakat yang dimiliki setiap individu.
Tujuannya tak lain untuk menciptakan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan lewat penciptaan dan pemanfaatan kreativitas yang dimiliki.
Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif
1. Bersumber dari Kreativitas Individu
Ciri ekonomi kreatif salah satunya bersumber dari kreativitas tiap-tiap individu.
Maka dari itu, secara umum perkembangan ekonomi kreatif bergantung pada ide dan kreativitas serta inovasi dari sumber daya manusia.
2. Tidak Ada Batasan
Berbeda dengan jenis ekonomi lainnya yang acapkali terbatas satu dan lain hal, ekonomi kreatif tidak memiliki batasan karena bergantung pada ide yang dianggap menarik dan memiliki pasar tersendiri.
3. Dapat Didistribusikan Langsung dan Tak Langsung
Ekonomi kreatif pada umumnya dapat didistribusikan secara langsung atau tak langsung sehingga produknya bisa sampai kepada konsumen dengan baik sesuai kebutuhan.
4. Bisa Diganti atau Diubah
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, produk hasil dari ekonomi kreatif seyogianya bisa diganti atau diubah tergantung keinginan konsumen.
5. Perlu Kolaborasi atau Kerja Sama
Faktor kerja sama atau kolaborasi dalam industri ekonomi kreatif sangat penting guna hasil maksimal.
Pasalnya, dengan kolaborasi, ide dan kreativitas bakal tergali jauh lebih baik.
6. Dapat Mengikuti Tren
Ciri ekonomi kreatif lainnya yang dapat dirasakan oleh para pegiat di industri ini adalah bisa mengikuti tren yang sedang hangat.
Salah satu contohnya seperti kebutuan desain suatu produk yang sedang melejit karena suatu momentum.
Contoh Ekonomi Kreatif
1. Desain Produk
Contoh ekonomi kreatif yang sering kali dibutuhkan adalah desain untuk suatu produk.
Adapun desain ini bisa mencakup pada grafis, interior, dan lain-lain.
Agar mampu membuat hasil yang maksimal, ide-ide kreatif menjadi faktor penting dalam proses pembuatannya.
2. Kerajinan Tangan
Kerajinan dari kayu atau dari bahan lainnya merupakan contoh kegiatan ekonomi kreatif yang dapat memajukan perekonomian suatu daerah atau bahkan ekonomi negara.
Beberapa contoh ekonomi kreatif di sektor ini antara lain kerajinan dari kayu, bambu, barang bekas, tanah liat, dan lain sebagainya.
3. Fashion
Industri fashion selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahun sehingga perlu kreativitas dan ide-ide baru yang ditonjolkan.
Contoh produk dari fashion ini misalnya pakaian, aksesori dan masih banyak lagi.
4. Film atau Fotografi
Contoh ekonomi kreatif selanjutnya ada pada bidang film, fotografi, hingga videografi.
Pasalnya, bagi individu-individu yang bekerja di bidang ini, faktor kreativitas sangatlah dominan untuk menghasilkan karya terbaik dan mungkin bisa jadi berbeda dengan karya yang pernah ada.
5. Periklanan dan Penerbitan
Ikan atau penerbitan memerlukan ide kreatif yang bisa memantik perhatian masyarakat luas.
Oleh karena itu, di balik layar ekonomi di bidang periklanan dan penerbitan, dibutuhkan sumber daya alam yang kreatif.
***
Itulah beberapa contoh ekonomi kreatif di lingkungan sekitar dan Indonesia, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Dapatkan informasi beragam topik hanya di laman artikel.rumah123.com.
Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!
Jika sedang mencari rumah untuk keluarga tercinta, Rumah123.com adalah pilihan yang tepat, lo.
Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.