8 Cara Menyimpan Santan di Kulkas agar Awet dan Tidak Cepat Basi, Wajib Dicoba!

Cara menyimpan santan di kulkas supaya awet dan kualitasnya tetap terjaga ternyata cukup mudah, lo. Baca uraian lengkapnya melalui artikel ini, yuk!

Santan kelapa kerap digunakan ibu rumah tangga atau para penghuni sebagai salah satu bahan masakan.

Beberapa menu masakan sehari-hari yang biasanya ditambahi santan antara lain sayur lodeh, sayur tahu santan, hingga sayur gori nangka.

Namun, masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara menyimpan santan di kulkas agar tidak basi, lo.

Secara umum, santan kelapa bisa bertahan 4 sampai 6 hari apabila disimpan di dalam kulkas.

Akan tetapi, menyimpan santan di kulkas tentu saja tidak boleh sembarangan, Property People.

Penasaran dengan caranya? Berikut uraian lengkapnya.

Begini Cara Menyimpan Santan di Kulkas agar Tahan Lama

1. Simpan Santan pada Wadah Tertutup

Dalam situasi tertentu, santan yang kamu miliki bisa jadi tidak diperlukan setiap saat.

Oleh karena itu, menyimpan santan di dalam kulkas menjadi pilihan yang paling jitu agar tetap awet.

Nah, sebelum memasukkannya ke dalam lemari es (kulkas), disarankan untuk menyimpan santan pada wadah tertutup terlebih dahulu.

Hal ini dimaksudkan supaya santan tidak terkontaminasi udara dan kotoran sehingga keawetan serta kualitasnya tetap terjaga.

2. Pisahkan dalam Porsi Kecil

Menyimpan santan dalam porsi kecil dianggap lebih praktis dan mampu mencegah pemborosan.

Jika santan disimpan dalam jumlah besar dalam satu wadah, kamu harus membuka dan menutupnya berulang kali sehingga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.

Dengan memisahkannya ke dalam beberapa wadah kecil atau kantong plastik, kamu hanya perlu mengambil jumlah yang diperlukan tanpa mengganggu sisanya.

Gunakan wadah kecil atau cetakan es batu agar lebih praktis.

Dengan begitu, santan lebih awet dan tidak mudah basi.

3. Siram Kelapa Parut dengan Air Hangat

Apabila kamu membeli kelapa parut di pasar untuk dijadikan santan, langkah berikut ini mesti diperhatikan.

Pertama-tama, parut kelapa kemudian siram dengan air panas tetapi tidak langsung diperas.

Kemudian, tunggu sampai dingin dan asapnya benar-benar hilang.

Setelah itu baru kamu bisa memasukkan hasil parutan kelapa yang telah menjadi santan tersebut ke dalam kulkas.

Membeli kelapa parut untuk dijadikan santan ini biasanya dilakukan agar lebih efisien dari segi penggunaan lantaran santan tidak selalu dipakai dalam masakan setiap hari.

4. Memberi Sedikit Garam pada Santan

Sebagai salah satu bahan dapur yang terkenal memiliki kandungan antibakteri, garam juga bisa ditaburkan pada santan.

Setelah ditaburi sedikit garam, aduk santan hingga merata menggunakan sendok bersih.

Taruh santan tersebut dengan wadah tertutup di dalam kulkas.

Namun, sebagai catatan, kadar garam yang kamu berikan pada santan jangan terlalu banyak untuk menghindari perubahan rasa pada santan tersebut.

Langkah ini ditengarai bisa membuat santan menjadi lebih awet alias tahan lama.

5. Tambahkan Daun Pandan

Sumber: Halodoc

Selain itu, menambahkan daun pandan juga dapat membantu menjaga aroma santan tetap segar dan alami.

Jika memilih menggunakan daun pandan, pastikan untuk mencuci dan mengeringkannya terlebih dahulu agar tidak menambah kelembapan pada santan.

Campuran ini sangat cocok untuk santan yang akan digunakan dalam masakan manis maupun gurih.

Dengan metode ini, santan tidak hanya lebih tahan lama tetapi juga lebih harum saat digunakan.

6. Merebus Kembali Santan

Cara menyimpan santan di kulkas agar awet dapat pula disiasati dengan merebus kembali santan tersebut.

Tujuannya adalah untuk meminimalisir bakteri lantaran kandungan kotoran pada santan sangat memungkinkan potensi cepat basi sehingga berdampak pada kualitas.

Pastikan ketika proses merebus santan adukan harus dilakukan secara terus menerus serta merata supaya santan tidak pecah.

Ya, santan yang pecah akan memiliki tekstur bergerindil dan tentu saja mengubah rasa.

7. Aduk Santan secara Rutin

Santan yang disimpan dalam kulkas rentan mengalami pemisahan antara kandungan air dan lemaknya.

Ini memang terjadi secara alami, tetapi risikonya bisa mengubah tekstur dan kualitas santan.

Karena itu, disarankan untuk mengaduk santan setiap beberapa jam jika akan digunakan dalam waktu dekat.

Mengaduk santan secara rutin membantu menjaga konsistensinya tetap lembut dan menyatu.

Jika santan mulai terpisah dan membentuk lapisan kental, kamu bisa menghangatkannya sedikit sebelum diaduk.

Cara ini juga membantu santan tetap segar dan tidak cepat basi.

8. Membekukan Santan

Jikalau kamu ingin menyimpan santan di kulkas dalam waktu yang lama dengan kualitas tidak terlalu menurun, simpanlah pada bagian freezer lemari es.

Pasalnya, santan yang dibekukan bisa awet hingga beberapa bulan karena aktivitas bakteri terhenti ketika dalam keadaan beku.

Namun, kelemahannya tentu saja tatkala akan digunakan, santan yang membeku harus dicairkan terlebih dahulu dan itu memerlukan waktu yang cukup lama.

Langkah dalam proses membekukannya adalah memasukkan santan ke dalam kemasan kecil sekitar 100 ml per kantong plasik.

Lalu, simpan dalam freezer supaya awet dan ambil ketika akan digunakan.

Bagaimana, mudah bukan?

***

Itulah beberapa cara menyimpan santan di dalam kulkas yang bisa kamu praktikkan, Property People.

Semoga bermanfaat, ya.

Yuk, baca ulasan menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Temukan pula ragam informasi terkini berbagai topik dengan follow Google News Rumah123!

Sedang mencari rumah di sekitar Bandung? Bisa jadi Nuansa Alam Setiabudi Clove adalah jawabannya.

Temukan kemudahan dan promo menggiurkan karena kami selalu #AdaBuatKamu.