Cara Meningkatkan Tekanan Air dari Toren Rumah Agar Keran Mengalir Deras
Sebagian masyarakat tidak mengetahui cara meningkatkan tekanan air dari toren rumah.
Akibatnya, keran air yang mengalir menjadi lambat bahkan tersendat.
Permasalahan ini tentunya menjadi isu yang umum ditemukan di rumah-rumah warga Indonesia.
Terutama bagi mereka yang lebih memilih bak penampungan air dibandingkan langsung menggunakan pompa air.
Jika kamu sedang mengalami permasalahan tersebut, kebetulan banget, nih!
Sebab kamu akan memberi tips dan cara meningkatkan tekanan air dari toren rumah agar keran mengalir deras.
Penasaran gimana langkah-langkahnya?
Yuk, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Cara Meningkatkan Tekanan Air dari Toren
1. Menambah Volume Tandon Air
Sangat penting kamu ketahui, volume air juga berpengaruh terhadap tekanan air.
Semakin besar ukuran toren, semakin besar juga volumenya dan hal tersebut berpengaruh terhadap tekanan hidrostatisnya.
Sebaiknya pilih tandon dengan desain yang tinggi untuk mendapatkan tekanan air yang lebih besar.
2. Memastikan Luas Penampungan Sesuai
Cara meningkatkan tekanan air dari toren yang kedua adalah dengan memastikan luas penampang sesuai.
Debit air sangat berpengaruh dipengaruhi oleh luas penampang salurannya.
Oleh karena itu, sebelum dipasang, perhatikan dulu tingkat kebutuhannya.
Biasanya, kesalahan terletak pada pemilihan pipa berukuran setengah inci.
Bukannya memperoleh aliran yang deras, justru aliran airnya jadi lemah karena tidak sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, pastikan luas penampang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan aliran air rumahmu.
3. Mengatur Posisi dan Ketinggian Toren
Tekanan air kencang atau tidak, ditentukan berdasarkan perbedaan tingkat ketinggian permukaan dengan salurannya, tidak heran jika banyak orang yang memilih menempatkan toren air pada tower khusus.
Jika debit air masih rendah, bisa jadi toren perlu ditempatkan pada tempat yang lebih tinggi.
Mungkin akan sedikit sulit untuk memindahkan posisi tandon, apalagi jika memang sudah terpasang sepenuhnya.
4. Menggunakan Pipa Air Tambahan
Cara meningkatkan tekanan air dari toren terakhir adalah dengan menggunakan pipa air tambahan.
Apabila memindahkan tandon air bukanlah pilihan bagimu, cara alternatif untuk meningkatkan aliran air adalah dengan memasang pompa tambahan.
Penggunaan pompa juga menjadi solusi terbaik jika kebutuhan air di rumahmu sangatlah tinggi.
Sebelum memasang pompa, pastikan komponen saluran air kuat menerima tambahan tekanan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Tips Memaksimalkan Tekanan Air dari Pemasangan Pipa
Permasalahan mengenai tekanan air yang lambat atau pelan tidak hanya berasal dari letak, ketinggian, volume dan diameter toren saja.
Kadang masalahnya justru terletak pada instalasi pipa yang kurang baik, sehingga menghasilkan tekanan air yang kecil.
Agar penghuni rumah bisa merasakan tekanan air yang cukup, gunakan aliran tertutup atau kondisi sambungannya melingkar.
Dengan begitu, setiap titiknya pasti memiliki tekanan air yang sama.
Cara membuatnya bisa dengan mengalirkan pipa induk pada toren, sebelum bercabang-cabang ke masing-masing distribusi, pertemukan kedua ujungnya sehingga membentuk aliran tertutup.
Setelah itu, bagi sesuai alokasi kebutuhannya masing-masing.
Selain itu, usahakan instalasi pipa langsung dari bawah lantai, bukan menggantung langsung di dinding.
Jika memasang pipa menggantung pada dinding, akan terjadi perbedaan tekanan air.
Sedangkan untuk rumah beberapa tingkat, sebaiknya gunakan dua saluran pipa jika menggunakan satu toren yang sama.
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Grand Dahlia Cluster Depok.
Buka lembaran baru, wujudkan impianmu dan kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.