Cara Menghitung Kemiringan Tangga dengan Tepat, Solusi Terbaik untuk Membangun Rumah 2 Lantai
Bagaimana cara menghitung kemiringan tangga? Pertanyaan tersebut kerap timbul di benak pemilik rumah ketika ingin membangun rumah 2 lantai.
Anak tangga merupakan elemen struktur sebuah bangunan yang berfungsi sebagai penghubung antar lantai.
Biasanya tangga rumah tingkat terbuat dari material beton, kayu, ataupun besi baja dengan desain beraneka rupa.
Kehadiran model tangga beton atau besi juga bisa menjadi pelengkap bagi interior rumah.
Untuk membangun tangga beton rumah minimalis yang kokoh dan berfungsi dengan baik, ada hitungannya lo.
Nah, bila kamu ingin menghadirkan elemen struktur itu di rumah, ketahui rumus bikin tangga cor terlebih dahulu.
Situs properti Rumah123.com akan mengulas hitung-hitungan membuat anak tangga spesial untuk kamu, karena kami #AdaBuatKamu.
Namun, sebelum mengetahui cara menghitung kemiringan tangga, ada baiknya menyimak hal penting yang harus kamu simak.
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Menghitung Kemiringan Tangga
Dilansir dari laman situstekniksipil.com, berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam proses pembuatan anak tangga.
1. Ukuran Anak Tangga
Idealnya anak tangga atau trap naik dirancang dengan ukuran setinggi 15 cm hingga dengan 20 cm.
Bila lebih dari 20 cm, penggunanya bakal lelah saat meniti anak tangga, serta beresiko bila dilewati anak-anak.
2. Lebar Pijakan
Sedangkan untuk bagian pijakkan anak tangga, ukuran idealnya dibuat selebar 25 cm hingga dengan 30 cm.
Angka tersebut merujuk pada rata-rata ukuran kaki orang dewasa yang berkisar 20 cm-24 cm, sehingga akan nyaman digunakan.
3. Desain Tangga
Hal yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah desain tangga, yang dapat dirancang sesuai ketersediaan lahan.
Bila lahan terbatas, maka direkomendasikan desain tangga rumah sempit sederhana, dengan bentuk letter L.
Model tangga rumah mewah dengan desain letter U, kurang cocok untuk bangunan sempit, sebab membutuhkan lahan paling tidak 1,5 meter.
4. Kemiringan Tangga
Faktor kemiringan tangga juga diperhitungkan ya. Idealnya, anak tangga memiliki sudut di bawah 45 derajat.
Hal ini dilakukan, agar tangga tidak terlau curam. Bila terlalu curam, selain jelek dari segi estetika, juga membahayakan bagi pemakainya.
Cara Menghitung Kemiringan Tangga
Kini, saatnya kamu mengetahui cara menghitung kemiringan tangga cor. Simak uraiannya di bawah ini ya.
1. Hitung Area Tangga
Langkah pertama, hitung panjang tangga (ruang yang dibutuhkan untuk tangga) dengan tinggi tangga (lantai bawah dan lantai atas).
Gunakan rumus berikut:
Z = y/x
Z: koefisien kemiringan tangga
Y: merupakan tinggi tangga (cm)
X: panjang tangga (cm).
Nah, untuk membangun tangga dengan sudut kemiringan ideal, pastikan tinggi tangga (y) tidak lebih besar dari panjang tangga (x).
2. Koefisien Kemiringan Tangga
Adapun pembagian koefisien kemiringan tangga adalah sebagai berikut:
a. Lantai miring 75-90 derajat = koefisien kemiringan >3,7
b. Lantai miring 45-75 derajat = koefisien kemiringan 0,44-1,0
c. Lantai miring 24-45 derajat = koefisien kemiringan 0,36-0,44
d. Lantai miring 6-20 derajat = koefisien kemiringan 0,1-0,36
3. Contoh Menghitung Kemiringan Tangga
Berikut contoh penghitungan sudut kemiringan tangga di rumah, siapkan kalkulator ya.
Misalkan, kamu ingin membangun tangga di dalam rumah setinggi 4 meter dan panjang tangga 6 meter, maka perhitungannya:
X: 6 meter = 600 cm
Y: 4 meter = 400 cm
Z: y/x
= 400/600 = 0,6.
Maka, kemiringan tangga termasuk dalam sudut 45-75 derajat.
Nah, itulah cara menghitung kemiringan tangga yang dapat kamu praktikkan ketika ingin membangun atau renovasi rumah.
Semoga dapat membantu kamu untuk menghadirkan desain tangga rumah, dengan ukuran yang tepat.
Jangan lupa pula untuk menghitung kebutuhan semennya ya! Bila bingung, kamu bisa mengetahuinya di artikel.rumah123.com.
Kalau ingin cari rumah modern minimalis 2 lantai, yuk telusuri rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com.