Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah dari KENCANA®, Peraih Penghargaan ‘Building Material Terbaik’ di GPA 2024
KENCANA® Baja Ringan sukses meraih penghargaan di kategori Building Material Terbaik dalam ajang Golden Property Awards: The People’s Choice 2024. Perusahaan ini pun lantas membagikan tips penting seputar cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah.
Indonesia Property Watch (IPW) dan Rumah123 selaku inisiator perhelatan GPA 2024 yang diselenggarakan pada Rabu, 7 Agustus 2024 ini menganugerahkan penghargaan tersebut karena KENCANA® Baja Ringan yang didistribusikan oleh PT Kencana Maju Bersama telah menjaga komitmen untuk menghadirkan produk dengan kualitas terbaik selama lebih dari 30 tahun.
Atas pencapaian ini, KENCANA® juga bertekad untuk memberikan edukasi pada masyarakat seputar baja ringan.
Termasuk cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap, sehingga dapat memprediksi biaya yang diperlukan.
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, yuk.
Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah
Guna mempermudah penghitungan, terlebih dahulu mengumpulkan data ukuran rumah serta luas atap bangunan.
Data Ukuran Rumah
Sebagai ilustrasi, diketahui rumah type 36 ukuran 6×6 m dengan bentuk atap pelana akan menggunakan Genteng Rocky KENCANA® (genteng metal pasir), panjang oversteknya 1 meter dan kemiringan sekitar 35 derajat.
Maka didapatkan data sebagai berikut:
- Panjang bangunan = 6 + 1 + 1 = 8 m
- Lebar bangunan = 6 + 1 + 1 = 8 m
- Derajat kemiringan = cos 35 = 0,819
Luas Atap
Rumus Luas Atap = (panjang rumah + overstek di kedua sisi) x (lebar rumah + overstek di kedua sisi)/derajat kemiringan atap
Jadi, luas atap yang didapatkan adalah = [(6 + 1 + 1) x (6 + 1 + 1)]/cos 35 = 8×8/0,819 = 78,144 m2
Kebutuhan Rangka Atap
Luas atap yang didapatkan tersebut digunakan untuk menghitung kanal C dan reng yang merupakan komponen penyusun rangka atap.
- Rumus kebutuhan kanal C = (luas atap x 4) /panjang baja ringan per batang = (78,144 x 4)/6 = 312,576/6 = 52,096 batang atau bisa menyediakan 53 batang kanal C.
- Rumus kebutuhan reng = jumlah kanal C x koefisien = 53 x 1,2 = 63,6 batang atau dapat menyediakan 64 batang reng (genteng tanah liat).
- Sementara jika menggunakan genteng metal pasir = (jarak reng untuk tanah liat / jarak reng untuk genteng metal) x jumlah reng untuk tanah liat = (0,225 m / 0,385 m) x 64 = 37,402 atau 38 reng.
Kebutuhan Genteng Metal Pasir KENCANA®
Sebagai contoh, akan digunakan Genteng Rocky 2×4 KENCANA® yang memiliki lebar efektif 800 mm dan panjang 770 mm.
Sementara untuk ukuran luas per lembar genteng ini adalah 1,62m2.
Berdasarkan data tersebut, maka kebutuhan genteng metal pasir KENCANA® untuk atap pelana adalah sebagai berikut.
Rumus kebutuhan atap = luas atap : luas per lembar genteng = 78,144 : 1,62 = 48,237 lembar atau 49 lembar.
Berdasarkan contoh kasus di atas, maka prediksi kebutuhan baja ringan untuk hunian type 36 dengan model atap pelana adalah 53 batang kanal C, 38 reng, serta 49 lembar Genteng Rocky KENCANA®.
Agar lebih akurat, perlu digunakan software khusus untuk menghitung kebutuhan komponen atap.
Seperti misalnya MAXIcad, salah satu fasilitas yang disediakan oleh KENCANA®, selain menyediakan baja ringan berkualitas serta komponen pendukung lainnya.
MAXIcad ini merupakan software analisa struktur kuda kuda atap yang diciptakan untuk profil KENCANA® pada rangka atap dan telah direkomendasikan oleh HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia).
Tersedianya MAXIcad ini pun menjadi bukti atas komitmen KENCANA® kepada masyarakat, bahwa perusahaan juga menjaga kualitas pelayanan.
***
Semoga pembahasan di atas bermanfaat, Property People.
Simak ulasan informatif lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Dapatkan hunian impianmu di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Tak lupa, kunjungi Teras123 untuk ngobrolin properti seputar tips, desain, dan lainnya!