OK
Panduan

5 Cara Mengatasi Kolam Ikan Bocor yang Benar. Mudah Dilakukan!

10 Maret 2023 · 3 min read Author: Gadis Saktika

cara mengatasi kolam ikan bocor

Kira-kira bagaimana sih cara mengatasi kolam ikan bocor di rumah? Cari tahu informasinya pada artikel ini, Property People!

Ada banyak cara untuk membuat rumah terasa nyaman dan menyenangkan.

Salah satunya adalah dengan membuat kolam ikan.

Keberadaan kolam ikan dalam rumah bukan cuma berfungsi untuk nilai estetika saja, tapi juga menunjang kesehatan mental.

Suara gemericik air, gerakan ikan, dan rasa ketenangan yang tersaji pada sebuah kolam ikan membawa tingkat kenikmatan dalam kehidupan di rumah.

Dengan begitu, bila Property People punya ruang kosong di halaman, bisa banget lo menghadirkan kolam ikan.

Namun, banyak permasalahan yang akan terjadi bila memiliki kolam ikan di rumah bila area tersebut tidak dirawat dengan baik.

Adapun salah satu masalah yang bisa terjadi adalah kolam ikan yang bocor.

Bila problematika itu terjadi, pasti pemilik rumah akan khawatir seisi area kolam jadi becek dan merusak pemandangan.

Tak usah khawatir, bila kondisi itu terjadi, kamu bisa pantengin artikel ini sampai habis karena Rumah123.com telah menghadirkan tips dan cara mengatasi kolam ikan bocor yang bisa kamu lihat pada uraian di bawah!

Cara Mengatasi Kolam Ikan Bocor

1. Persiapkan Tempat Khusus dan Pindahkan Ikan Peliharaan

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memindahkan ikan peliharaan terlebih dahulu.

Cara ini harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar ikan tidak mengalami stres, ya.

Kamu bisa memindahkan ikan bersamaan dengan sebagian air kolam tersebut.

Hindari juga memberikan air baru karena akan mengganggu ikan dalam beradaptasi.

Setelah itu, jangan lupa untuk keringkan kolam dari air.

2. Temukan Lokasi Kebocoran Kolam

Setelahnya, kamu perlu menemukan lubang atau retakan yang menyebabkan kolam menjadi bocor.

Tandai lubang atau retakan tersebut dengan kapur atau penanda lainnya.

3. Segera Tambal Lokasi Kebocoran

perbaikan kolam ikan

Kemudian, kamu bisa menggunakan campuran pasir dan semen untuk mengatasi kebocoran.

Untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, gunakan komponen polymer mortar sebagai bahan pelapis kedap air antibocor yang bisa melindungi kolam dari kebocoran, baik dari internal atau eksternal.

Setelah adonan jadi dan mengental, segera aplikasikan pada lokasi yang bermasalah atau yang menjadi penyebab kebocoran kolam ikan tersebut.

Biarkan hingga kering dan kemudian haluskan, tunggu 24 jam agar bau semen menghilang.

4. Periksa Kembali Tambalan yang Sudah Dibuat

Cara mengatasi kolam ikan bocor selanjutnya adalah menambahkan air hingga menutupi bekas kebocoran yang sudah kamu tambal.

Kemudian, kamu bisa menunggu selama satu jam agar hasil tambal menjadi kering.

Jika air tidak berkurang dan tidak ada indikasi bahwa kebocoran kembali terjadi, kamu bisa tambahkan air lagi.

Kemudian tunggu apakah air tersebut berkurang.

5. Menstabilkan Kondisi Air Kolam

Terakhir, kamu perlu mensterilkan air supaya bisa membuat ikan yang berkualitas.

Biarkan air yang sebelumnya sudah kamu tambahkan selama 24 jam.

Setelah itu baru kuras air tersebut karena akan membuang semua racun-racun dan amoniak yang ada dalam kolam.

Sikat kolam agar bersih dan gunakan juga  air hangat atau air panas.

Bilas kembali kolam dengan air bersih, setelah itu isi kembali dengan air untuk didiamkan selama 24 jam kembali.

Lalu, barulah kamu bisa kembali memindahkan ikan-ikan peliharaan, ya.

***

Semoga bermanfaat untuk kamu, ya.

Simak juga artikel tips mengelola rumah lainnya hanya di artikel.rumah123.com!

Jangan lupa juga untuk mengikuti Google News Rumah123.com untuk mendapatkan berita terkini.

Sedang mencari properti terbaik seperti Fortunia Residence 2?

Cek selengkapnya di Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA