5 Cara Membersihkan Brokoli dari Ulat. Jangan Dianggap Sepele!

Takut ada ulat di dalam brokoli ketika mau dimasak? Tenang, pelajari cara membersihkan brokoli dari ulat berikut ini, yuk!

Brokoli adalah salah satu jenis sayuran hijau bergizi yang banyak dikonsumsi orang karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Namun, bagi sebagian orang, ada kekhawatiran akan kehadiran ulat kecil ketika hendak mengonsumsi brokoli.

Jika tidak dicuci bersih, brokoli memang rentan mengandung kotoran dan bisa ada ulat hama brokoli di dalamnya.

Mengonsumsi brokoli yang masih ada ulatnya berisiko menyebabkan masalah pencernaan, lo!

Tentu kamu tidak ingin mengonsumsi brokoli yang masih ada ulatnya, ‘kan?

Pelajari cara membersihkan brokoli dari ulat di bawah ini, ya.

Cara Membersihkan Brokoli dari Ulat

1. Potong Brokoli Berdasarkan Cabangnya

Langkah pertama dalam cara membersihkan brokoli dari ulat adalah memotongnya berdasarkan cabang-cabangnya.

Sebelum dicuci, brokoli memang sebaiknya dipotong terlebih dahulu agar bebas dari kotoran dan ulat.

Satu brokoli biasanya dibelah menjadi empat hingga lima bagian agar proses pencuciannya lebih mudah.

2. Periksa Cabang-Cabang Brokoli

Apabila brokoli sudah dipotong berdasarkan cabang-cabangnya, periksalah tiap potongan tersebut dengan teliti.

Cek masing-masing potongan brokoli dan pastikan tidak ada kotoran atau hama yang tersangkut di dalamnya.

Selain itu, proses pengecekan ini juga perlu dilakukan untuk memastikan ada ulat membandel yang sudah memakan sebagian cabang brokoli atau tidak.

3. Siapkan Air Garam

Cara mencuci brokoli yang yang paling tepat sebelum dikonsumsi adalah direndam dalam larutan air garam.

Kenapa brokoli harus direndam air garam?

Larutan air garam berfungsi untuk mengusir hama, tak terkecuali ulat-ulat yang bersembunyi di sela-sela cabang brokoli.

Untuk merendam brokoli, siapkan sekitar 1 sdm garam dan 100 ml air bersih, lalu buat larutan air garam di dalam wadah.

4. Rendam Brokoli dalam Larutan Garam

Setelah larutan garam siap, rendam brokoli yang sudah dicek sekitar 5-10 menit.

Dalam proses perendaman tersebut, ulat ataupun serangga lainnya akan mengapung di atas permukaan air.

5. Pisahkan Brokoli dari Air yang Kotor

Kalau kamu mendapati ada ulat atau serangga yang mengapung di permukaan air setelah proses perendaman, angkat brokoli dan pisahkan dari air rendaman tersebut.

Jangan kembali merendam brokoli ke dalam air rendaman yang sudah digunakan karena bisa menyebabkan hama-hama tersebut menempel kembali ke dalam brokoli.

6. Bersihkan Brokoli Menggunakan Air Mengalir

Setelah direndam dalam air garam, cara mencuci brokoli yang benar selanjutnya adalah dengan dibilas menggunakan air bersih yang mengalir.

Pada proses ini, pastikan semua kotoran pada brokoli sudah terangkat dan benar-benar sudah terlihat bersih.

Agar brokoli tidak rusak, usahakan mencuci brokoli secara perlahan untuk menjaga tekstur brokoli tetap baik.

7. Tiriskan Brokoli ke Tempat yang Kering

Tiriskan brokoli yang sudah dicuci dengan air bersih mengalir di tempat yang kering.

Kalau sudah ditiriskan, sebaiknya brokoli segera dimasak agar teksturnya masih segar.

Namun, jika brokoli yang sudah dicuci ingin disimpan terlebih dahulu, maka simpan di tempat tertutup dan segera masukkan ke dalam kulkas.

Hal ini sebaiknya dilakukan agar tekstur brokoli tetap segar dan renyah ketika nantinya akan dimasak.

***

Itulah cara membersihkan brokoli yang benar.

Simak tips-tips menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Pelajari juga cara menyimpan jamur agar tidak mudah busuk.

Ikuti Rumah123 di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru.

Kalau sedang mencari hunian yang nyaman, cek rekomendasinya di Rumah123.com dan www.99.co/id

Mencari rumah kini lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu.

Tertarik tinggal di Pasuruan, Jawa Timur? Tengok Rindanavia Villa & Residence!