Bukti Ikan Nun yang Menelan Nabi Yunus Masih Hidup hingga Kini. Ada di Dalam Al-Qur.’an?
Kisah ikan Nun yang menelan Nabi Yunus a.s. mungkin telah banyak diketahui, terutama oleh umat muslim. Akan tetapi, benarkah ikan tersebut masih hidup hingga saat ini?
Dalam Islam, terdapat 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui, salah satunya yakni Nabi Yunus a.s.
Ia mendapat perintah dari Allah Swt. agar kaumnya meninggalkan berhala.
Namun, hal itu mendapat rintangan yang tak mudah karena adanya penolakan.
Salah satu kisah dari Nabi Yunus yang banyak diketahui adalah ditelannya ia oleh ikan besar, meski pada akhirnya ia selamat atas izin Allah Swt.
Cerita itupun tertuang dalam sejumlah ayat Al-Qur.’an, seperti termaktub dalam surat Ash-Shaffat, surat Yunus, dan surat Al-Anbiya.
Lantaran kaumnya tak mau beriman kepada Allah, Nabi Yunus marah dan berlari ke tepi pantai.
“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul (ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan.” (QS. Ash-Shaffat: 139-140).
Nabi Yunus Berlayar ke Tengah Laut
Tatkala menyadari jika usahanya tidak mendapatkan respons yang baik dari sebagian besar kaumnya, Yunus akhirnya menaiki kapal bersama dengan sejumlah pengikut.
Cerita kepergian Nabi Yunus untuk menaiki kapal ini sebenarnya tanpa izin Allah Swt.
Di tengah pelayaran, kapal yang ditumpangi Yunus nyaris tenggelam.
Tak ayal, sebagian orang yang berada di dalam kapal pun berinisiatif guna mengurangi beban dengan cara menjatuhkan barang-barang ke laut.
Namun, tetap saja kapal tersebut masih kelebihan muatan.
Dikisahkan bahwa mesti ada satu orang yang dikorbankan.
Maka, dalam sebuah undian mengenai siapa yang harus dikorbankan itu, ternyata Nabi Yunus yang mesti turun.
Ia lantas ditelan oleh ikan raksasa.
“Kemudian Yunus ikut undian dan dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian itu.” (QS. Ash-Shaffat: 141).
Ikan Nun yang Menelan Nabi Yunus Masih Hidup
Menurut berbagai kisah, ikan Nun yang menelan Nabi Yunus memiliki ukuran yang sangat besar.
Allah Swt. memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkan Yunus ke pinggir pantai.
Lalu, Allah tumbuhkan pohon dengan daun yang lebat sebagai salah satu cara menjaga Yunus dari sengatan matahari.
Meski kejadian tersebut telah berlangsung sangat lama, sebagian orang percaya jika ikan Nun yang menelan Nabi Yunus masih hidup hingga sekarang.
Dikatakan dalam surat As-Shaffat ayat 139-145, dikisahkan bahwa seandainya Yunus tak pernah berzikir ketika berada dalam perut ikan, ia akan tetap berada di sana sampai hari kebangkitan.
“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
“Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka, kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. Ash-Shaffat: 139-145).
Adapun makna “tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit” diasumsikan jika ikan tersebut masih hidup sampai sekarang.
***
Itulah kisah Ikan Nun yang menelan Nabi Yunus.
Semoga informasi bermanfaat, ya.
Dapatkan ulasan menarik lainnya di laman artikel.rumah123.com.
Jika kamu sedang mencari jawaban dari berbagai pertanyaan seputar hunian, segera gabung di forum ngobrolin properti Teras123.
Jangan bimbang, rekomendasi hunian terbaik hingga seluk beluk KPR bisa ditemukan di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.