BSI Suntik Rp6,97 Triliun Lewat KPR Syariah untuk Biayai 55.260 Rumah Subsidi
Di tahun 2023 ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 230 ribu unit rumah subsidi dengan total anggaran Rp30,38 triliun.
Anggaran senilai puluhan triliun tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah.
Dana tersebut terdiri atas alokasi dana FLPP sebesar Rp25,18 triliun untuk KPR FLPP sebanyak 220.000 unit rumah, dana Tapera sebesar Rp0,85 triliun untuk KPR Tapera sebanyak 10.000 unit, dana SBB sebesar Rp3,64 triliun untuk 754.004 unit, dan dana SBUM sebesar Rp0,89 triliun untuk 220.000 unit.
Untuk menyalurkan anggaran tersebut, pemerintah bekerja sama dengan berbagai bank, salah satunya PT Bank Syariah Indonesia, Tbk atau BSI.
Melansir dari kompas.com, berikut ini informasi terkait suntikan dana rumah subsidi dari BSI!
Suntikan Dana Rumah Subsidi dari BSI di Tahun 2023
BSI menyalurkan dana senilai Rp6,97 triliun untuk membiayai 55.260 unit rumah subsidi sampai 31 Januari melalui kredit kepemilikan rumah (KPR) syariah.
Kuota pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2023 yang diberikan oleh BP Tapera untuk BSI sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 unit atau Rp350 miliar.
Anton Sukma, Direktur Sales & Distribution Bank BSI, mengungkapkan bahwa penyaluran pembiayaan KPR subsidi BSI selama 2022 mencapai Rp1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.360 unit secara nasional.
“Ini tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar,” ungkap Anton, dalam rilis, Sabtu (18/2/2023), dilansir dari kompas.com.
Di tahun 2023 ini, BP Tapera memiliki target untuk pembiayaan rumah sejahtera sebanyak 229.000 unit dengan nilai Rp25,18 triliun serta pembiayaan rumah Tapera sebanyak 12.072 unit dengan nilai Rp1,53 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, BP Tapera sangat membutuhkan dukungan dari bank-bank penyalur.
Terhitung hingga saat ini, BP Tapera sudah bekerja sama dengan 40 bank penyalur FLPP dan 22 bank penyalur pembiayaan Tapera.
Saat ini, BSI, BP Tapera, serta 15 Universitas Islam Negeri (UIN) menandatangani kerja sama tripartit dalam upaya memaksimalkan penyerapan pembiayaan perumahan tahun 2023.
Terkait hal ini, Arief Baginda Siregar selaku Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, menyampaikan harapan program pembiayaan ini dapat membantu pegawai di lingkungan UIN untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau.
“Kami berharap melalui program ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi para pegawai di lingkungan UIN,” tutur Arief.
***
Itulah informasi terkait suntikan dana rumah subsidi dari BSI, Property People.
Baca artikel seputar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti dan baca topik-topik menarik dari Rumah123 di Google News.
Jika sedang mencari hunian, temukan rekomendasinya di Rumah123.com.
Tak perlu repot mencari hunian karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Tertarik tinggal di Bandung? Cek The Billabong Soeta sekarang juga!