Perhitungan Biaya Bangun Rumah Per Meter 2024 dan Contohnya
Pembangunan rumah memerlukan perhitungan biaya dengan baik agar tidak membebani keuangan. Lalu, berapa biaya bangun rumah per meter?
Memiliki rumah adalah salah satu keinginan terbesar dari banyak orang.
Ketika memutuskan hal tersebut ada banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk biaya.
Ya, biaya memang menjadi faktor terbesar. Terlebih lagi, jika kamu ingin membangun rumah secara mandiri.
Biaya bukan soal membeli tanah kosong saja, melainkan juga anggaran untuk tukang hingga biaya bangunan per meter.
Maka, kamu pun perlu menghitung anggaran secara rinci agar pembangunan rumah bisa berjalan baik.
Sebagai solusi, metode perhitungan per meter bisa dilakukan.
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah rincian biaya bangun rumah per meter!
Perhitungan Dasar Biaya Bangun Rumah Per Meter
Perhitungan dasar ini meliputi biaya harga tanah, bahan bangunan, pembangunan pondasi rumah, pembuatan atap/pintu/jendela, hingga biaya tenaga kerja.
Berikut adalah rinciannya!
1. Harga Tanah
Ketika ingin membeli tanah, sebaiknya sesuaikanlah dengan bujet dan kebutuhan. Misalnya saja, kamu ingin membeli tanah seluas 150 meter persegi (m2).
Sedangkan, perkiraan harga tanah di Jakarta per meter adalah Rp4.000.000. Maka biaya yang perlu dikeluarkan yakni:
150 x 4.000.000 = 600.000.000
Namun, ini bukanlah harga mutlak.
Tergantung pada wilayahnya, harga bangunan dan tanah akan bervariasi.
2. Pembelian Bahan Bangunan
Dalam hal biaya bangun rumah per meter, biasanya material bahan bangunan memakan anggaran yang paling besar.
Coba kita ambil contoh pada hunian tipe 36.
Pada dasarnya, untuk membuat dinding seluas 1 meter dibutuhkan sebanyak 90 buah batu bata. Sementara itu, luas tembok untuk rumah tipe 36 adalah 154 m2.
Jadi, total batu bata yang diperlukan adalah 154 x 90 batu bata = 13.860. Kamu bisa membulatkannya menjadi 14.000 agar memiliki cadangan.
Harga bata merah Rp900 per buah. Maka, perhitungannya menjadi:
14.000 x 900 = 12.600.000.
Sedangkan untuk perhitungan pasir, pada rumah tipe 36, keseluruhan volume pasir yang diperlukan adalah 20 meter kubik (m3).
Harga jual pasir diperkirakan sebesar Rp160.000 per m3. Maka perhitungannya:
20 x 160.000 = 3.200.000.
Untuk perhitungan semen, pembangunan hunian minimalis tipe 36 memerlukan semen 50 kilogram (kg) dengan total 90 sak.
Harga semen 50 kg per sak sekitar Rp70.000.
Jadi, biaya semen untuk bangun rumah per meter adalah:
90 x 70.000 = 6.300.000.
3. Harga Bangun Rumah Per Meter untuk Pondasi
Untuk menghitung volume pondasi rumah paling mudah dengan menggunakan rumus trapesium, yakni:
Penampang atas + penampang bawah: 2 x tinggi pondasi.
Misalnya saja, ukuran penampang bawah pada rumah satu lantai tipe 36 adalah 0,5 m, penampang atas 0,3 m, dan tinggi pondasi sekitar 0,6 m. Berdasarkan rumus di atas, berikut perhitungannya:
((0,5 m 0,3 m) : 2) 0,6 m = 0,24 m3.
Setelah mengetahui panjang pondasi per meter, kamu baru bisa menghitung biaya yang perlu dikeluarkan.
Sebagai contoh, biaya yang dibutuhkan untuk satu meter pondasi adalah Rp1.000.000. Maka, estimasi biaya yang harus dikeluarkan adalah:
0,24 m x 1.000.000 = 240.000 per meter.
Apabila luas tanah sebesar 60 m2, estimasi biaya yang harus dikeluarkan yakni:
60 x 240.000 = 14.400.000.
4. Perhitungan Pembuatan Atap
Agar lebih menghemat biaya, Property People dapat menggunakan atap seng pada rumah.
Rumah tipe 36 membutuhkan atap seng sekitar 40 lembar.
Perkiraan harga seng saat ini adalah Rp65.ooo per lembar.
Kemudian, kamu juga memerlukan rabung seng sebanyak 5 lembar yang memiliki harga satuan Rp15.000.
Jadi, total biaya yang dikeluarkan seperti berikut:
(Rp65.000 x 40) + (Rp15.000 x 5) = Rp2.600.000 + Rp75.000 = Rp2.675.000.
5. Perhitungan Pembuatan Kusen dan Jendela
Biaya bangunan per meter lainnya adalah untuk pembuatan kusen dan jendela.
Untuk rumah tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah.
Adapun, rincian untuk pembuatan kusen, pintu, dan jendela sebagai berikut:
Pintu PVC ukuran 70 x 200 cm dengan estimasi harga Rp450.000 per buah.
Total untuk pembuatan pintu sebagai berikut:
Rp450.000 x 5 = Rp2.250.000.
Kusen pintu ukuran 70 x 200 cm memiliki harga sekitar Rp200.000 per buah.
Jadi, total biaya untuk kusen yakni:
Rp200.000 x 5 = Rp1.000.000
Rumah tipe 36 biasanya memerlukan jendela sebanyak 4 buah dengan estimasi harga satu buah jendela Rp250.000 per buah.
Jendela juga membutuhkan kusen sebanyak 4 buah dengan harga per buahnya Rp100.000.
Untuk perhitungannya sebagai berikut:
(Rp250.000 x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.000.000 + Rp400.000 = Rp1.400.000.
6. Perkiraan Biaya untuk Tenaga Kerja
Di bawah ini adalah rincian pengeluaran harga bangun rumah per meter untuk tenaga kerja.
Pembantu Tukang/Kuli Setengah Terampil | Rp87.000/hari |
Pembantu Tukang/Kuli Terampil | Rp97.000/hari |
Tukang Kayu Terampil | Rp118.000/hari |
Tukang Gali | Rp82.000/hari |
Tukang cat/pelitur | Rp120.000/hari |
Tukang Besi Terampil | Rp130.000/hari |
Tukang Ledeng | Rp120.000/hari |
Tukang Besi Beton Terampil | Rp125.000/hari |
Tukang Listrik | Rp125.000/hari |
Biaya Pasang Keramik | Rp65.000/m2 |
Biaya Pasang Bata | Rp35.000/m2 |
Biaya Pasang Plafon | Rp45.000/m2 |
Biaya Instalasi Listrik | Rp60.000/titik |
Biaya Pasang Beton | Rp150.000/m2 |
Biaya Pengerjaan Besi | Rp3.000/kg |
Biaya Galian Tanah | Rp80.000/m2 |
Biaya Cor Beton | Rp150.000/m2 |
Biaya Pengerjaan Paving Block | Rp25.000/m2 |
Tabel Biaya Bangun Rumah Per Meter
Berikut adalah rincian total biaya yang perlu dikeluarkan.
Harga Tanah | Rp600.000.000 |
Bahan Bangunan | Rp22.100.000 |
Pondasi Rumah | Rp14.400.000 |
Pembuatan Atap, Pintu, dan Jendela | Rp4.600.000 (per meter/unit) |
Fasilitas Lainnya | Rp17.235.000 |
Total Keseluruhan | Rp658.335.000 (estimasi) |
Biaya ini belum termasuk untuk pembayaran tenaga kerja.
Total biaya untuk membangun rumah memang bervariasi bergantung pada banyak faktor.
Nah, apabila Property People tak ingin repot-repot membangun rumah dari nol, bisa langsung membelinya di Rumah123.
Di Rumah123 kamu bisa menemukan beragam pilihan properti terbaik dengan penawaran khusus, hingga properti dengan harga di bawah NJOP dengan mudah, lo!
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter?
Menghitung biaya pembangunan rumah tentunya tak boleh dilakukan sembarangan.
Sebaliknya, kamu perlu mengetahui tips atau cara untuk menghitung biaya pembangunan secara akurat.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Lokasi Menjadi Faktor Utama Harga Jual
Lokasi lahan merupakan salah satu faktor yang bisa menentukan mahal atau tidaknya biaya pembangunan rumah per meter.
Semakin strategis lokasi tanah atau lahan, maka semakin mahal pula harga jualnya.
Maka tak mengherankan, jika lahan di area perkotaan memiliki harga jual yang lebih tinggi.
2. Tentukan Tipe dan Ukuran Rumah
Sebelum menghitung biaya bangun rumah per meter, Property People perlu menentukan terlebih dahulu tipe hunian seperti apa yang diinginkan.
Sebaiknya, sesuaikanlah kebutuhan akan hunian dengan kondisi finansial.
3. Sesuaikan Rancangan Ruangan
Agar biaya pembangunan rumah tak over budget, kamu perlu merancang setiap ruangan sesuai dengan kebutuhan.
Ruangan yang dimaksud utamanya adalah kamar tidur dan kamar mandi.
4. Buat RAB
Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat diperlukan ketika kamu ingin membangun sebuah hunian.
Tuliskan semua kebutuhan material, biaya konstruksi, hingga upah tukang bangunan dengan sangat detail dan rinci.
***
Itulah informasi mengenai rincian biaya bangun rumah per meter terbaru 2023.
Semoga artikel ini membantu, ya!
Yuk, cari tahu inspirasi dalam membangun rumah di artikel.rumah123.com selengkapnya.
Untuk mendapatkan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya!
Kamu bisa wujudkan hunian idaman yang terletak di kawasan Bogor hanya di Rumah123.
Dapatkan juga berbagai penawaran menarik lainnya dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!