OK
Panduan

Bendungan Tamblang Diresmikan Jokowi, Gunakan Teknologi Inti Aspal Pertama di Asia Tenggara

03 Nopember 2024 · 2 min read Author: Christantio Utama

bendungan tamblang

Bendungan Tamblang yang baru-baru ini diresmikan oleh Presiden Jokowi ternyata menggunakan teknologi inti aspal pertama di tanah air.

Baru-baru ini Presiden Joko Widodo bersama jajarannya meresmikan bendungan Tamblang yang berada di pulau Bali.

Momen tersebut menjadi lebih spesial karena bendungan ini dibuat dengan teknologi khusus yang baru pertama kali diterapkan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Tentunya ini menjadi pencapaian tersendiri bagi pemerintah dan PT PP (Persero) Tbk sebagai pihak yang menyelesaikan pembangunan bendungan Tamblang.

Lantas, apa yang spesial dari teknologi dibalik pembangunan bendungan ini?

Yuk, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya di artikel berikut, melansir Kompas.com.

PT PP Menggunakan Teknologi Inti Aspal yang Lebih Modern dan Canggih

bendungan tamblang diresmikan

Sumber: PT PP (Persero)

Bendungan yang berubah nama jadi Danu Kerthi Bali ini menjadi bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan teknologi inti aspal atau core bendungan.

Biasanya, sebuah bendungan dibuat dari inti tanah liat atau clay.

Direktur Utama PP Novel Arsyad menjelaskan, penggunaan inti aspal bertujuan agar bendungan ini dapat kedap air, tahan gempa, dan memiliki efisiensi yang relatif lebih tinggi terhadap penggunaan material urukan.

“Kehadiran Bendungan Tamblang diharapkan mampu mereduksi banjir dengan debit 158,86 meter kubik per detik. Sehingga, daerah di hilir bendungan menjadi aman terhadap ancaman banjir,” terangnya dalam rilis, Jumat (3/2/2023), mengutip Kompas.com.

Kehadiran dari bendungan ini juga diharapkan mampu mengaliri irigasi sawah dan meningkatkan intensitas tanam di daerah irigasi Bungkulan dan Bulian yang mempunyai luas sekitar 588 hektar.

Bendungan Dani Kerthi ini juga serta menghasilkan air baku sebanyak 510 liter per detik.

Belum selesai sampai di situ, bendungan yang terletak di aliran Sungai Bengawan Solo tersebut juga mampu dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,54 megawatt (MW) dan objek wisata baru di Bali Utara.

“PP bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut dengan tepat waktu dan memberikan kualitas terbaik serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

***

Nah, itulah sedikit informasi mengenai bendungan Tamblang di Bali yang menggunakan teknologi inti aspal.

Semoga artikel ini bermanfaat ya Property People!

Apabila kamu sedang mencari properti terbaik di marketplace properti tepercaya dan aman.

Segera kunjungi laman Rumah123.com.

Buka lembaran baru, wujudkan impianmu dan kami selalu #AdaBuatKamu.

Simak juga berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.



Christantio Utama
Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA