Beli Rumah Bekas Kuburan, Untung atau Buntung? Cari Tahu di Sini!
Beberapa orang kerap tergiur dengan harga rumah bekas kuburan yang dijual dengan harga murah di bawah pasaran.
Tak ayal banyak yang meyakini bahwa rumah tersebut dapat dijual kembali dengan untung besar suatu hari nanti.
Padahal, rumah bekas kuburan belum tentu menghadirkan kenyamanan serta keuntungan di masa mendatang.
Bahkan, rumah tersebut cenderung memberikan kerugian bagi pemiliknya.
Agar lebih jelas, simak beberapa alasan mengapa beli rumah bekas kuburan tidak layak beli di bawah ini:
1. Identik dengan Hunian Angker
Alasan pertama mengapa orang enggan membeli rumah bekas kuburan karena identik dengan hunian angker.
Banyak mitos dalam masyarakat yang menganggap bahwa hunian ini menjadi tempat bagi makhluk halus.
Sehingga tak jarang terjadi “penampakan” di dalam maupun sekitar rumah.
Hal itu tentunya akan membuat siapapun tak nyaman berada dan tinggal di dalamnya, bukan?
2. Beri Aura Energi Negatif
Tak hanya angker, rumah bekas kuburan juga dinilai kurang baik dalam feng shui.
Sebab dinilai memancarkan energi atau chi negatif yang dapat mengganggu ketentraman penghuni rumah.
Hal itu terjadi karena kuburan memancarkan energi Yin yang sangat kuat.
Sementara, orang hidup justru memerlukan banyak energi positif atau Yang.
Untuk itulah, beberapa penghuni rumah yang tinggal di dalamnya bisa menjadi sering sakit-sakitan.
Mereka akan dengan mudah menyerap energi negatif Yin dan susah sembuh.
3. Susah Dijual
Jika kamu membeli rumah bekas kuburan dan ingin menjualnya kembali, besar kemungkinan prosesnya akan lebih sulit.
Tak hanya bangunanya yang cenderung sudah tua, rumah ini juga kerap menakutkan bagi sebagian orang.
Hal itu akan membuat orang berpikir dua kali jika ingin membeli rumah yang sebelumnya digunakan sebagai pemakaman.
Jika ada yang mau pun, kemungkinan harga yang ditawarkan akan sangat murah.
4. KPR Rumah Bekas Kuburan Sulit Didapat
Alasan lain mengapa rumah bekas kuburan tidak layak beli adalah susahnya mendapatkan biaya KPR dari bank.
Sebab, pihak bank biasanya akan melakukan survei rumah sebelum menyetujui permohonan KPR.
Jika lokasi tersebut dekat atau berada di atas tanah kuburan, biasanya akan sulit untuk mendapatkan persetujuan KPR.
Sebab, jika sampai terjadi kredit macet, maka tanah akan sulit untuk dijual kembali.
5. Tidak Bisa Langsung Dibangun
Jika rumahmu berada di atas tanah makam, maka proses pembangunan akan cenderung sulit dilakukan.
Sebab, untuk membongkar makam dan kemudian dimanfaatkan untuk hal lain perlu proses yang agak rumit.
Lahan makam yang ingin dimanfaatkan biasanya akan diperlukan terlebih dahulu.
Bahkan, beberapa agama menyarankan untuk melakukan doa sebelum membangun sesuatu di atasnya.
6. Enggan Dikunjungi Orang
Jika kamu tinggal di rumah yang berada di atas maupun di dekat kuburan, mungkin berada di sekitar makam jadi hal yang biasa.
Namun, hal itu tentu berbeda dengan orang lain yang datang ke rumahmu.
Terlebih lagi mereka yang percaya dengan hal-hal mistis.
Berada di rumahmu akan menjadi hal yang mencekam bagi mereka dan menjadikan mereka kurang nyaman saat berada di dalamnya.
Untuk itu, bisa jadi banyak yang akan enggan untuk berkunjung ke hunianmu.
7. Ramai Saat Perayaan Hari Besar
Saat ada hari raya besar seperti Idul Fitri, area pemakaman cenderung akan dipenuhi banyak orang.
Jika kamu tinggal di sekitar area pemakaman, maka lingkungan sekitar rumah akan dipenuhi banyak orang selama beberapa hari.
Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan beli rumah bekas kuburan.
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Gyan Serpong Residence hanya di www.rumah123.com.