Mengenal Struktur Bangunan Bentang Lebar untuk Konstruksi Gedung Beserta Jenis-jenisnya
Bangunan bentang lebar biasanya difungsikan untuk keperluan tertentu, seperti halnya pertunjukan seni.
Property People pernahkah kamu mendengar tentang bangunan bentang lebar? Sebagian dari kamu mungkin saja asing dengan istilah ini.
Namun, bangunan ini pasti pernah kamu lihat, terutama di kota-kota besar.
Sesuai dengan namanya, bangunan bentang lebar memiliki konstruksi yang luas dan biasanya difungsikan untuk keperluan tertentu.
Agar lebih memahami, berikut ulasan lengkapnya seperti dilansir dari berbagai sumber.
Pengertian Bangunan Bentang Lebar
Bangunan bentang lebar adalah struktur bangunan tanpa batasan kolom yang dibangun secara ekspansif dengan ukuran yang panjang dan luas untuk keperluan tertentu.
Ciri khas arsitektur yang juga dikenal sebagai bangunan bentang panjang ini hanya memiliki sedikit tiang atau tidak memilikinya sama sekali.
Bangunan ini biasanya dipergunakan sebagai gedung olahraga, auditorium, opera, bangunan bandara, pameran, atau bangunan luas lainnya.
Apa Saja Jenis Struktur Bangunan Bentang Lebar?
Setidaknya, terdapat dua jenis struktur pada bangunan ini, yakni sederhana dan kompleks. Berikut penjelasannya masing-masing.
1. Bangunan Bentang Lebar Sederhana
Jenis bangunan ini tidak memiliki desain yang rumit, karena lebih mengedepankan fungsinya. Hal tersebut, membuat proses pembangunannya lebih cepat.
Adapun beberapa contoh bangunan sederhana adalah sarana olahraga seperti gimnasium, gedung basket, gedung futsal, dan sejenisnya.
2. Bangunan Bentang Lebar Kompleks
Berbeda dengan konstruksi sederhana, bangunan jenis ini memiliki desain yang kompleks karena mengedepankan fungsi dan estetikanya.
Tujuan tersebut memang disesuaikan dengan keperluannya. Sebab, bangunan kompleks lebih sering digunakan sebagai gedung seni dan pertunjukan, seperti halnya Sydney Opera House di Australia.
Meski begitu, saat ini jenis bangunan kompleks juga dapat ditemui di Bandara, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.
Sistem Struktur Bangunan Bentang Lebar
Terdapat empat kategori sistem yang sering digunakan, di antaranya:
Form Active Structure System
1. Cable System
Struktur ini menggunakan kabel untuk menahan beban yang menggunakan fungsi tarik.
Adapun gaya tarik yang digunakan adalah gaya vertikal dan gaya horizontal.
2. Tent System
Tent system atau struktur membran menggunakan material yang bagian permukaannya bersifat lentur dan tipis.
Oleh karena itu, struktur ini sangat rentan terhadap tekanan angin.
3. Pneumatic System
Bangunan yang menggunakan sistem ini memiliki struktur atap yang mengembang karena terisi udara. Material yang digunakan pun tak jauh dari sistem membran.
4. Arch System
Sistem struktur bangunan bentang lebar ini sudah ada sejak lama, dimulai pada masa Yunani dan Romawi kuno.
Dahulu, bangsa Romawi hanya menggunakan material batu. Tetapi, saat ini material yang digunakan lebih beragam, bisa besi, kayu, atau baja.
Bulk Active Structure System
1. Beam System
Bangunan yang menggunakan sistem ini biasanya menggunakan elemen balok vertikal yang diletakkan di atas balok horizontal.
2. Frame System
Bangunan yang menggunakan frame system biasanya lebih kokoh dan sangat kuat. Sebab, material yang digunakan adalah beton dan baja.
3. Beam Grid and Slab System
Sistem ini menggunakan material balok panjang yang disusun secara menyilang agar bisa menopang pelat atas yang lebih tipis.
Vector Active Structure System
1. Flat Truss System
Sistem ini biasanya menggunakan elemen dengan panjang yang sama dan nantinya akan membentuk segitiga atau kombinasi segitiga.
2. Curved Truss System
Merupakan struktur yang diperkuat oleh rangka batang yang berbentuk lengkung.
Seringkali, sistem ini digunakan pada bangunan stadion, pabrik, atau hangar pesawat.
3. Space Truss System
Space truss system terdiri dari elemen linear yang akan membentuk tiga dimensi dan akan membentang dari dua arah yang berbeda.
Survace Active Structure System
1. Prismatic Folded Structure System
Ada dua ciri atau karakteristik utama dalam struktur ini, yaitu plat elemen yang relatif rata dan struktur yang bertumpu hanya dari satu arah saja.
2. Pyramidal Folded System
Struktur ini terdiri dari lipatan yang berbentuk segitiga, sehingga struktur tersebut dikenal dengan nama piramida.
3. Rotational Shell System
Merupakan struktur yang terdiri dari rangkaian garis lengkung.
4. Anticlastic Shell System
Struktur ini menggunakan bentuk pelana yang berbeda pada setiap arahnya.
***
Itulah informasi mengenai bangunan bentang lebar.
Semoga artikel ini bisa membantu ya, Property People!
Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com dan Google News Rumah123 sekarang juga!
Wujudkan rumah impian bersama Rumah123 dan temukan informasi lengkap seputar KPR karena #SemuaAdaDisini!