6 Stadion Terlantar di Indonesia, Habiskan Dana Triliunan Hingga Ada yang Terjerat Utang!
Pembangunan stadion terlantar di Indonesia ini habiskan dana yang tidak sedikit. Apa saja daftarnya?
Pada tahun 2020, tercatat ada sebanyak 111 stadion dengan kapasitas 10 ribu atau lebih di Indonesia.
Menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur ini dikatakan maju. Untuk membangun suatu stadion tentu saja memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Pasalnya, nantinya stadion akan dipergunakan untuk melangsungkan pertandingan sepak bola ataupun olahraga atletik.
Meski memiliki fungsi sebagai fasilitas olahraga, tapi tidak semua stadion yang berada di Indonesia masih aktif. Beberapa di antaranya bahkan dikatakan terlantar.
Lantas, apa saja stadion terlantar di Indonesia? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!
Daftar Stadion Terlantar di Indonesia
Sumber: Wikipedia.org
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah stadion terlantar atau mangkrak yang ada di Indonesia.
1. Stadion Barombong
Stadion Barombong terletak di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pembangunan stadion ini dimaksudkan untuk menjadi rumah bagi Persatuan Sepak Bola Makasar (PSM), yakni tim kebanggaan masyarakat Sulsel.
Rencananya, stadion ini bisa menampung sebanyak 40.000 penonton. Pembangunannya sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2011 lalu.
Namun sayangnya, pembangunan stadion ini tidak dilanjutkan alias mangkrak.
2. Stadion Palaran
Stadion Palaran atau yang juga lebih dikenal sebagai Stadion Utama Kalimantan Timur (Kaltim) sebenarnya telah selesai dibangun sejak tahun 2008 lalu.
Stadion Palaran memiliki kapasitas yang cukup besar, yakni bisa menampung hingga 60.000 penonton.
Bahkan, stadion yang terletak di ibu kota Kalimantan Timur ini telah mencatatkan diri sebagai stadion ketiga dengan kapasitas besar di Indonesia.
Tidak heran, jika stadion ini memakan anggaran sebesar Rp80 Milyar.
Namun demikian, stadion ini juga mangkrak. Faktor terbesarnya, karena lokasi yang jauh dari pusat kota.
3. Stadion Utama Riau
Terletak di Pekanbaru, pembangunan stadion ini dimulai pada tahun 2009.
Awalnya, pembangunan stadion ini dimaksudkan sebagai venue utama Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan pada 2012 lalu.
Stadion Utama Riau memiliki kapasitas hingga 40.000 orang dan menelan biaya sebesar Rp1,18 Triliun.
Meskipun dibangun dengan biaya fantastis, stadion ini sudah tidak digunakan. Alasannya, stadion ini memiliki hutang sebesar Rp246 Miliar kepada kontraktor.
4. Stadion Watubelah
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Bagi masyarakat Cirebon, nama stadion yang satu ini mungkin sudah tidak asing.
Stadion Watubelah pada awalnya memang dibangun untuk meramaikan acara PON 2016 yang diadakan di Cirebon.
Pembangunan fasilitas olahraga ini memakan anggaran sebesar hampir Rp300 Miliar. Akan tetapi, pembangunannya hingga kini tidak kunjung selesai.
Karena proyek pembangunan stadion di Indonesia ini terlantar, konstruksi bangunan pun mengalami kerusakan.
5. Stadion Sangkuriang
Stadion Sangkuriang memiliki catatan sejarah yang baik. Ketika masih berfungsi, stadion ini pernah menjadi rumah bagi tim sepak bola Persikab Bandung.
Meski pernah berjaya pada masanya, Stadion Sangkuriang juga masuk ke dalam stadion terlantar di Indonesia.
Bahkan, kondisinya saat ini sudah tidak terawat dan hampir seluruh bangunannya telah rusak.
6. Stadion Andi Mattalatta
Sama halnya seperti Stadion Balombong, Stadion Mattalatta juga terletak di Makassar.
Sebelumnya, pemerintah sempat mengatakan bahwa pembangunan stadion ini akan berlanjut. Tapi sayangnya, stadion yang dibangun dengan anggaran Rp1,1 Triliun ini gagal.
Nah, itulah daftar stadion terlantar di Indonesia.
Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu, ya!
Temukan inspirasi menarik seputar desain hunian idaman terbaik, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti Summarecon Mutiara Makassar hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!
